Bijih besi dapat diubah menjadi logam besi melalui reaksi berikut :

2Fe₂O₃ (s)     +      3C (s)     --->       4Fe (s)      +     3CO₂ (g)

Pereaksi (reaktan/kiri) yang mengalami reaksi oksidasi adalah C

Pembahasan

Reaksi redoks

Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.

Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor

Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator

Aturan Penentuan Bilangan Oksidasi

Aturan Umum

1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0

2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya

3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.

4. Biloks unsur-unsur golongan VII A dalam senyawa biner logam adalah -1

5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.

6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.

7. Biloks logam golongan IA dalam senyawa sama dengan +1

8. Biloks logam golongan IIA dalam senyawa sama dengan +2

Contoh :

a. NH₄VO₂

NH₄VO₂ ---> NH₄⁺   +    VO₂⁻

VO₂⁻

1. biloks V + 2. biloks O = -1

biloks V + 2 (-2) = -1

biloks V = +4 - 1

b. K₄V(CN)₆

K₄V(CN)₆ ---> (K₄V)⁶⁺   +   6CN⁻

(K₄V)⁺⁶

4. biloks K + biloks V = +6

4 (+1) + biloks V = +6

biloks V = +6 - 4

c. VSO₄

VSO₄  ---> Vᵃ⁺ + SO₄²⁻

biloks V + biloks SO₄²⁻ = 0

biloks V + (-2) = 0

d. VOSO₄

VOSO₄  ---> (VO)²⁺ + SO₄²⁻

(VO)²⁺

biloks V + biloks O = +2

biloks V +  (-2) = +2

biloks V = +2 + 2

e. VCl₃

biloks V + 3. biloks Cl = 0

biloks V + 3. (-1) = 0

Persamaan reaksi yang terjadi :

2Fe₂O₃ (s)     +      3C (s)     --->       4Fe (s)      +     3CO₂ (g)

• Menentukan biloks Fe

Fe₂O₃

2. biloks Fe + 3. biloks O = 0

2. biloks Fe + 3 (-2) = 0

2. biloks Fe = +6

biloks Fe = +3

Fe

biloks = 0 (unsur bebas)

• Menentukan biloks C

CO₂

biloks C + 2. biloks C = 0

biloks C + 2 (-2) = 0

biloks C = +4

C

biloks C = 0 (unsur bebas)

2Fe₂O₃ (s)     +      3C (s)     --->       4Fe (s)      +     3CO₂ (g)

  +3                         0                          0                     +4

   I_____________I_____________I                     I

                                I_______________________I

Biloks Fe dari +3 menjadi 0 maka terjadi penurunan biloks (reduksi)

Biloks C dari 0 menjadi +4 maka terjadi kenaikan biloks (oksidasi)

Pereaksi (reaktan/kiri) yang mengalami reaksi oksidasi adalah C

Pelajari lebih lanjut

Pengertian oksidasi dan reduksi yomemimo.com/tugas/7834241

Menentukan reaksi redoks yomemimo.com/tugas/18264531, yomemimo.com/tugas/20312737, yomemimo.com/tugas/14059886

Menentukan reaksi oksidasi yomemimo.com/tugas/19288595

Menentukan reaksi reduksi yomemimo.com/tugas/18194757, yomemimo.com/tugas/20345884

Reaksi autoredoks yomemimo.com/tugas/19280663

Menentukan biloks Cr yomemimo.com/tugas/1914051 , biloks V yomemimo.com/tugas/19717207, Biloks S yomemimo.com/tugas/101027,

Menentukan biloks S pada berbagai senyawa yomemimo.com/tugas/191403

Menentukan biloks F, N, S pada senyawa yomemimo.com/tugas/5688476 , yomemimo.com/tugas/7845301

----------------------------------------

Detil Jawaban

Mapel : Kimia

Bab : Reaksi redoks

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10.7.6

Kata kunci : reaksi redoks, oksidasi, reduksi, biloks, bilangan oksidasi