Jawaban:

Pembahasan

Titik didih adalah titik dimana unsur berubah dari bentuk zat cair menjadi bentuk zat gas. Sementara titik leleh adalah titik di mana unsur berubah dari bentuk padat menjadi bentuk cair.

Soal a merupakan unsur-unsur satu golongan pada golongan IA. Pada golongan tersebut, semakin ke bawah maka titik leleh dan titik didih unsur akan semakin rendah. Hal ini disebabkan karena jarak antara inti atom dan kulit semakin besar sehingga ikatan antar inti atom dalam logam tersebut akan melemah. Dengan demikian atom Li memiliki titik didih dan titik leleh paling kuat.

Soal b merupakan unsur-unsur satu golongan pada golongan VIIA. Unsur-unsur golongan VIIA tidak dapat membentuk atom tunggal maka yang banyak di alam berbentuk molekul diatom. Semakin ke bawah titik didih dan titik leleh unsur golongan VIIA semakin tinggi. Hal ini sebabkan gaya dispersi van der walls yang besar semakin ke bawah. Akibatnya terjadi polaritas sementara antar kedua atom sehingga ikatan cenderung lebih kuat. Dengan demikian molekul yang memiliki titik didih dan titik leleh paling besar adalah I subscript 2.

Soal c merupakan unsur-unsur pada periode yang sama periode 3 dan memiliki golongan yang berbeda beda. Unsur Si memiliki titik didih dan titik leleh yang paling tinggi dibandingkan unsur yang lain. Hal ini disebabkan karena ikatan kovalen antara 4 elektron terluar silikon dengan silikon lainnya. Ikatan yang sama juga terdapat pada karbon yang sangat kuat, akibatnya titik didih dan titik lelehnya menjadi tinggi.

Jadi, titik leleh dan titik didih paling tinggi untuk soal di atas adalah Li comma space I subscript 2 comma space dan space Si.