Berikut ini adalah pertanyaan dari risaaadistia10 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
a. Cl dalam Ca(ClO4)2 Bilangan oksidasi Cl dalam senyawa ini sama dengan muatan ion ClO4^- yaitu -1. Jadi, jumlah bilangan oksidasi Cl dalam Ca(ClO4)2 adalah -2 (karena ada dua ion ClO4^-).
b. C dalam HC2O4^- Bilangan oksidasi C dalam senyawa ini dapat ditentukan dengan menggunakan aturan bahwa jumlah bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam suatu ion sama dengan muatannya. Kita tahu bahwa bilangan oksidasi H adalah +1 dan O adalah -2. Jadi, kita dapat membuat persamaan:
(+1) + 2x + 4(-2) = -1
Menyelesaikan persamaan tersebut, kita mendapatkan x = +3. Jadi, bilangan oksidasi C dalam HC2O4^- adalah +3.
c. Cr dalam Cr2O7^2- Bilangan oksidasi Cr dalam senyawa ini juga dapat ditentukan dengan menggunakan aturan yang sama seperti pada b. Kita tahu bahwa bilangan oksidasi O adalah -2. Jadi, kita dapat membuat persamaan:
2x + 7(-2) = -2
Menyelesaikan persamaan tersebut, kita mendapatkan x = +6. Jadi, bilangan oksidasi Cr dalam Cr2O7^2- adalah +6.
d. Ni dalam Ni(H20)4^2+ Bilangan oksidasi Ni dalam senyawa ini sama dengan muatan ion Ni(H20)4^+ yaitu +2. Jadi, jumlah bilangan oksidasi Ni dalam Ni(H20)4^+ adalah +2.
e. Cr dalam Cr(H20)6^3+ Bilangan oksidasi Cr dalam senyawa ini sama dengan muatan ion Cr(H20)6^3+ yaitu +3. Jadi, jumlah bilangan oksidasi Cr dalam Cr(H20)6^3+ adalah +3.
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh siapatauu dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 31 May 23