Jurusan imunoserologi adalah jurusan yang mempelajari tentang imunologi dan serologi, yang merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan tubuh dan reaksi antara antigen dan antibodi. Di jurusan ini, kamu akan belajar tentang bagaimana sistem kekebalan tubuh bekerja, bagaimana menganalisis tingkat antibodi dalam darah, dan bagaimana menggunakan tes imunologi untuk mengidentifikasi infeksi dan penyakit.

Jurusan hematologi adalah jurusan yang mempelajari tentang darah dan organ-organ yang terlibat dalam produksi dan pemeliharaan darah, seperti sumsum tulang dan limpa. Di jurusan ini, kamu akan belajar tentang sel-sel darah, penyakit darah, dan bagaimana menggunakan tes laboratorium untuk mendiagnosis dan mengobati kondisi darah.

Jurusan histologi adalah jurusan yang mempelajari tentang struktur dan fungsi jaringan tubuh manusia. Di jurusan ini, kamu akan belajar tentang bagaimana jaringan tubuh bekerja secara individu dan bagaimana jaringan-jaringan tersebut bekerja sama untuk membentuk organ-organ tubuh. kamu juga akan belajar tentang teknik-teknik laboratorium yang digunakan untuk mempelajari jaringan tubuh, seperti pewarnaan dan mikroskopis.

Jurusan bakteriologi adalah jurusan yang mempelajari tentang bakteri, termasuk asal-usul, struktur, dan fungsi. Di jurusan ini, kamu akan belajar tentang bagaimana bakteri bereplikasi dan bagaimana mereka dapat menyebabkan penyakit. kamu juga akan belajar tentang bagaimana menggunakan tes laboratorium untuk mengidentifikasi jenis-jenis bakteri dan bagaimana menggunakan obat-obatan untuk mengobati infeksi bakteri.

Jurusan parasitologi adalah jurusan yang mempelajari tentang parasit, termasuk asal-usul, struktur, dan fungsi. Di jurusan ini, kamu akan belajar tentang berbagai jenis parasit, bagaimana mereka menginfeksi tubuh manusia dan hewan, dan bagaimana mengobati infeksi parasit.

Jurusan kimia klinik adalah jurusan yang mempelajari tentang bagaimana menggunakan analisis kimia untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit. Di jurusan ini, kamu akan belajar tentang teknik-teknik laboratorium yang digunakan untuk menganalisis spesimen klinis, seperti darah, urin, dan cairan tubuh lainnya, dan bagaimana menggunakan hasil analisis tersebut untuk mengidentifikasi penyakit dan memantau terapi. kamu juga akan belajar tentang bagaimana menggunakan metode-metode kimia untuk menganalisis obat-obatan dan menentukan dosis yang tepat untuk pasien.