Berikut ini adalah pertanyaan dari Putrihestiaulia8280 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
berubah dari -1 menjadi +1 dan kemudian menjadi +5.
Penjelasan:
Pada reaksi Cl + 2KOH → KCl + KClO + H2O, secara berturut-turut bilangan oksidasi klorin berubah dari -1 menjadi +1 dan kemudian menjadi +5.
Pada awalnya, klorin memiliki bilangan oksidasi -1 karena ia merupakan unsur di golongan 7A (halogen) yang cenderung memiliki bilangan oksidasi -1 ketika berikatan dengan unsur lain.
Ketika bereaksi dengan 2KOH, klorin teroksidasi dan bilangan oksidasinya berubah menjadi +1 karena ia kehilangan satu elektron untuk membentuk ion klorin (Cl-).
Selanjutnya, ion klorin (Cl-) bereaksi dengan KClO3 dan tereduksi menjadi ion klorida (Cl-) dengan bilangan oksidasi -1, sementara ion klorat (KClO3) teroksidasi dan bilangan oksidasinya berubah menjadi +5 dengan melepaskan oksigen.
Maka, secara berturut-turut bilangan oksidasi klorin berubah dari -1 menjadi +1 dan kemudian menjadi +5 pada reaksi tersebut.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh miqdarsaiful dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 11 Jul 23