Kendaraan hidrogen adalah kendaraan yang menggunakan bahan bakar berupa hidrogen yang diubah menjadi listrik melalui proses elektrolisis di dalam sebuah sel bahan bakar. Kendaraan ini dianggap sebagai alternatif yang lebih bersih dan ramah lingkungan dibandingkan dengan kendaraan bertenaga bahan bakar fosil, karena kendaraan hidrogen hanya menghasilkan air sebagai produk sampingan.

Pengembangan teknologi kendaraan hidrogen sudah dilakukan sejak beberapa dekade yang lalu, dan beberapa produsen mobil terkenal, seperti Toyota, Honda, dan Hyundai, telah mengembangkan kendaraan hidrogen komersial yang dijual di beberapa negara. Namun, kendaraan hidrogen masih belum populer di pasar otomotif dan masih memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk membuatnya lebih ekonomis dan terjangkau.

Beberapa tantangan dalam pengembangan teknologi kendaraan hidrogen adalah:

1. Infrastruktur: Untuk menggunakan kendaraan hidrogen, dibutuhkan infrastruktur yang memadai untuk menyediakan bahan bakar hidrogen. Saat ini, stasiun pengisian hidrogen masih sangat terbatas dan hanya tersedia di beberapa negara tertentu, sehingga belum memungkinkan untuk digunakan secara luas di seluruh dunia.

2. Biaya: Kendaraan hidrogen saat ini masih lebih mahal dibandingkan dengan kendaraan bertenaga bahan bakar fosil atau kendaraan listrik baterai. Hal ini disebabkan oleh biaya produksi yang masih tinggi, serta kurangnya skala ekonomi dalam produksi kendaraan hidrogen.

3. Performa: Kendaraan hidrogen saat ini masih memiliki keterbatasan dalam jangkauan dan daya tahan baterai. Hal ini membatasi penggunaan kendaraan hidrogen untuk jarak jauh atau penggunaan yang intensif.

Namun, meskipun masih ada tantangan yang harus diatasi, pengembangan teknologi kendaraan hidrogen terus dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan yang dihadapi dunia saat ini. Dengan infrastruktur yang lebih luas, biaya produksi yang lebih murah, dan peningkatan performa, kendaraan hidrogen memiliki potensi untuk menjadi alternatif kendaraan yang lebih ramah lingkungan di masa depan.

LENGKAP KAN DEK