Penjelasan:

Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu diketahui terlebih dahulu reaksi kimia yang terjadi antara belerang dioksida (SO2) dan oksigen (O2), yaitu:

SO2 + O2 -> SO3

Dari reaksi tersebut, dapat dilihat bahwa 1 mol SO2 akan bereaksi dengan 1 mol O2 menghasilkan 1 mol SO3.

Maka, untuk menghitung berapa liter gas yang terjadi dari reaksi tersebut, perlu dilakukan perhitungan berikut:

Menentukan jumlah mol SO2 dan O2 yang bereaksi

Diketahui volume SO2 = 10 L

Diketahui volume O2 = 6 L

Karena kedua gas memiliki kondisi yang sama, maka dapat diasumsikan bahwa tekanan dan suhu gas sama, sehingga dapat digunakan rumus gas ideal: PV = nRT

Dengan mengasumsikan tekanan dan suhu tetap, maka jumlah mol gas dapat dihitung menggunakan rumus n = PV/RT, di mana R adalah konstanta gas umum, yaitu 0,08206 L.atm/(mol.K)

Untuk SO2: n = (10 L)(1 atm)/(0,08206 L.atm/(mol.K))(298 K) = 0,408 mol

Untuk O2: n = (6 L)(1 atm)/(0,08206 L.atm/(mol.K))(298 K) = 0,244 mol

Menentukan mol gas yang terjadi

Karena reaksi 1 mol SO2 bereaksi dengan 1 mol O2 menghasilkan 1 mol SO3, maka untuk 0,244 mol O2 yang bereaksi, akan bereaksi dengan 0,244 mol SO2

Maka, mol gas SO3 yang terbentuk adalah 0,244 mol

Menghitung volume gas yang terjadi

Untuk menghitung volume gas SO3 yang terjadi, dapat digunakan rumus yang sama dengan rumus gas ideal, yaitu PV = nRT

Diketahui n = 0,244 mol, R = 0,08206 L.atm/(mol.K), dan T = 298 K (sama dengan suhu awal kedua gas)

Untuk SO3: V = nRT/P = (0,244 mol)(0,08206 L.atm/(mol.K))(298 K)/(1 atm) = 5,96 L

Jadi, volume gas SO3 yang terjadi adalah sebesar 5,96 L.

Untuk menghitung sisanya, dapat dilakukan dengan mengurangi volume gas awal dengan volume gas yang terjadi:

Volume gas awal = 10 L + 6 L = 16 L

Volume gas yang terjadi = 5,96 L

Sisa volume gas = 16 L - 5,96 L = 10,04 L

Jadi, sisa volumenya adalah 10,04 L.