Pembuatan koloid dengan cara dispersi pada hakikatnya

Berikut ini adalah pertanyaan dari aanggor1655 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Pembuatan koloid dengan cara dispersi pada hakikatnya

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawab:
adalah salah satu metode pembuatan koloid, dimana partikel besar atau kasar dipecah menjadi partikel. Cara dispersi dapat dilakukan secara mekanik, peptisasi, atau dengan cara busur Bredig

Prinsip metode dispersi ini adalah Partikel Besar diubah menjadi Partikel Koloid. Cara dispersi dapat dilakukan dengan cara mekanik atau cara kimia:

a Cara Mekanik
yaitu menggerus dengan lumpang atau penggiling sampai diperoleh tingkat kehalusan tertentu, kemudian diaduk dengan medium dispersi.
Contoh : sol belerang dapat dibuat dengan menggerus serbuk belerang bersama-sama dengan suatu zat inert (seperti gula pasir), kemudian mencampur serbuk halus itu dengan air.
Cara mekanik adalah penghalusan partikel-partikel kasar zat padat dengan proses penggilingan untuk dapat membentuk partikel-partikel berukuran koloid. Alat yang digunakan untuk cara ini biasa disebut penggilingan koloid, yang biasa digunakan dalam:
– industri makanan untuk membuat jus buah, selai, krim, es krim,dsb.

Partikel berukuran koloid yang terbentuk kemudian didispersikan dalam medium pendispersinya untuk membuat sistem koloid. Contoh koloid yang dibuat dalam proses ini ialah koloid grafit untuk pelumas, tinta cetak, cat, dan sol belerang.

b Cara Busur Bredig
Cara busur Bredig digunakan untuk membuat sol-sol logam. Logam yang akan dijadikan koloid digunakan sebagai elektrode yang dicelupkan dalam medium dispersi, kemudian diberi loncatan listrik di antara kedua ujungnya. Mula-mula atom-atom logam akan terlempar ke dalam air, lalu atom-atom tersebut mengalami kondensasi sehingga membentuk partikel koloid. Jadi cara busur ini merupakan gabungan cara dispersi dan cara kondensasi.

Cara busur Bredig ini biasanya digunakan untuk membuat sol-sol logam, sperti Ag, Au, dan Pt. Dalam cara ini, logam yang akan diubah menjadi partikel-partikel kolid akan digunakan sebagai elektrode. Kemudian kedua logam dicelupkan ke dalam medium pendispersinya (air suling dingin) sampai kedua ujungnya saling berdekatan. Kemudian, kedua elektrode akan diberi loncatan listrik. Panas yang timbul akan menyebabkan logam menguap, uapnya kemudian akan terkondensasi dalam medium pendispersi dingin, sehingga hasil kondensasi tersebut berupa pertikel-pertikel kolid. Karena logam diubah jadi partikel kolid dengan proses uap logam, maka metode ini dikategorikan sebagai metode dispersi.

Logam yang akan diubah menjadi partikel-partikel koloid digunakan sebagai elektrode. Dua elektrode logam dicelupkan ke dalam medium pendispersi (air dingin) sedemikian sehingga kedua ujungnya saling berdekatan. Kemudian kedua elektrode diberi loncatan listrik. Panas yang timbul akan menyebabkan logam menguap. Uapnya kemudian akan terkondensasi dalam medium pendispersi dingin. Hasil kondensasi ini berupa partikel-partikel koloid.

c Cara Peptisasi
yaitu pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan bantuan suatu zat dipecah. Zat pemeptisasi memecahkan butir-butir kasar menjadi butir-butir koloid. Istilah peptisasi dikaitkan dengan peptonisasi, yaitu proses pemecahan protein (polipeptida) yang dikatalisis oleh enzim peptin.
Contoh : agar-agar dipeptisasi oleh air, nitroselulosa oleh aseton, karet oleh bensin.

Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan / proses pendispersi endapan dengan bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah). Zat pemecah tersebut dapat berupa elektrolit khususnya yang mengandung ion sejenis ataupun pelarut tertentu.
Contoh:
Sol Fe(OH)₃ diperoleh dengan mengaduk endapan Fe(OH)₃ yang baru terbentuk dengan sedikit FeCl₃. Sol Fe(OH)₃ kemudian dikelilingi Fe⁺³ sehingga bermuatan positif
Beberapa zat mudah terdispersi dalam pelarut tertentu dan membnetuk sistem kolid. Contohnya; gelatin dalam air.
Cara peptisasi adalah proses dispersinya endapan menjadi system koloid dengan penambahan zat pemecah. Zat pemecah yang dimaksud adalah elektrolit, terutama yang mengandung ion sejenis, atau pelarut tertentu. Sebagai contoh: Jika pada endapan Fe(OH)₃ ditambahkan elektrolit FeCl₃ (mempunyai ion Fe⁺³ yang sejenis) maka Fe(OH)₃  maka Fe(OH)₃ akan mengadsorpsi ion-ion Fe⁺³ tersebut. Sehingga, endapan menjadi bermuatan positif dan memisahkan diri untuk membentuk partikel-partikel koloid.

Pelajari Soal-soal Sistem Koloid lainnya melalui link berikut:
yomemimo.com/tugas/15866022
yomemimo.com/tugas/15822747
yomemimo.com/tugas/15258592

Selamat Belajar dan Tetap Semangat!!!
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kelas           : XI
Mapel           : KIMIA
BAB             : SIstem Koloid
Kata Kunci   : 
pembuatan koloid, metode dispersi, prinsip metode dispersi
Kode            : 11.7.10.
------------------------------------------------------------------------------------------------------

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nsatriawan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 13 Aug 18