Jawaban dan Penjelasan:

Untuk menuliskan persamaan termokimia, pertama-tama kita perlu mengetahui reaksi kimia apa yang terjadi dan apa saja zat-zat yang terlibat dalam reaksi tersebut. Dengan mengetahui reaksi kimia dan zat-zat yang terlibat, kita bisa menuliskan persamaan kimia yang menggambarkan reaksi tersebut. Kemudian, kita bisa menambahkan informasi tentang entalpi reaksi dengan menggunakan simbol a∆H°f (atau ∆Hf) untuk menunjukkan perubahan entalpi standar yang terjadi pada reaksi tersebut.

Sebagai contoh, jika diketahui bahwa a∆H°f cac0³=120kj/mol, maka kita bisa menuliskan persamaan termokimia seperti ini:

CaCO3 (s) → CaO (s) + CO2 (g)

∆H = 120 kJ/mol

Dimana ∆H merupakan simbol untuk perubahan entalpi standar yang terjadi pada reaksi tersebut. Dalam contoh ini, terjadi perubahan entalpi standar sebesar 120 kJ/mol pada saat CaCO3 (s) terurai menjadi CaO (s) dan CO2 (g).

Perlu dicatat bahwa entalpi reaksi hanya mengacu pada perubahan entalpi pada suhu standar (biasanya 25°C atau 298 K), sehingga persamaan termokimia harus menyertakan informasi tentang suhu yang digunakan dalam perhitungan entalpi reaksi.