Untuk menentukan pH dari larutan asam lemah seperti asam cuka, kita perlu menghitung konsentrasi ion H⁺ di dalam larutan tersebut terlebih dahulu. Konsentrasi ion H⁺ di dalam larutan asam lemah dapat dihitung dengan menggunakan persamaan ionisasi asam:

HA + H2O ⇌ H3O⁺ + A⁻

Kita juga mengetahui bahwa KA (konstanta kesetimbangan asam) dari asam cuka adalah 10⁻⁶. Sebagai asam lemah, hanya sebagian kecil dari asam cuka yang terionisasi, sehingga kita dapat menggunakan asumsi persamaan disequilibrium untuk mempermudah perhitungan. Asumsi tersebut adalah konsentrasi awal HA dalam larutan asam cuka jauh lebih besar dibandingkan konsentrasi ion H⁺ yang terbentuk setelah ionisasi.

Misalkan x adalah konsentrasi ion H⁺ yang terbentuk setelah ionisasi. Konsentrasi ion H⁺ dan A⁻ dalam larutan adalah x dan 0,004 - x, masing-masing. Oleh karena itu, persamaan ionisasi dapat ditulis dalam bentuk:

10⁻⁶ = x² / (0,004 - x)

Karena derajat ionisasi (α) dari asam cuka adalah 0,01%, maka konsentrasi ion H⁺ yang terbentuk dapat diabaikan dibandingkan dengan konsentrasi awal HA (0,004 M). Kita dapat menggunakan asumsi bahwa 0,004 - x ≈ 0,004.

Dengan menggunakan asumsi tersebut, persamaan ionisasi dapat disederhanakan menjadi:

10⁻⁶ = x² / 0,004

x² = 4 x 10⁻⁹

x = 2 x 10⁻⁵ M

Konsentrasi ion H⁺ di dalam larutan asam cuka adalah 2 x 10⁻⁵ M. Untuk menentukan pH, kita perlu menghitung nilai logaritma negatif dari konsentrasi ion H⁺ tersebut:

pH = -log [H⁺]

= -log (2 x 10⁻⁵)

= 4.70

Jadi, pH dari larutan 0,004 M asam cuka dengan derajat ionisasi 0,01% adalah sekitar 4,70.

jangan lupa berikan ⭐⭐⭐⭐⭐