Jawaban:

pH larutan setelah reaksi adalah sekitar 1,22.

Penjelasan:
Langkah-langkah penyelesaian:

Tentukan larutan yang menjadi basa dan yang menjadi asam dalam reaksi.

Dalam reaksi ini, KOH adalah basa dan HCl adalah asam.

Tuliskan persamaan reaksi dan tentukan stoikiometrinya.

KOH + HCl → KCl + H2O

Dalam persamaan ini, rasio stoikiometri antara KOH dan HCl adalah 1:1.

Hitung mol KOH dan HCl.

Mol KOH = konsentrasi x volume = 0,2 mol/L x 0,1 L = 0,02 mol

Mol HCl = konsentrasi x volume = 0,1 mol/L x 0,15 L = 0,015 mol

Tentukan reagen yang berlebih dan yang habis dalam reaksi.

Karena rasio stoikiometri antara KOH dan HCl adalah 1:1, maka reaksi ini merupakan reaksi dengan pembentukan garam netral. Oleh karena itu, kedua reagen ini akan habis bereaksi sehingga tidak ada reagen yang berlebih.

Hitung mol garam yang terbentuk.

Karena KOH dan HCl bereaksi dalam rasio stoikiometri 1:1, maka mol garam yang terbentuk adalah 0,015 mol.

Hitung konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan setelah reaksi.

Konsentrasi ion hidrogen (H+) dalam larutan setelah reaksi dapat dihitung dengan mempertimbangkan volume total larutan setelah reaksi terjadi. Volume total larutan adalah 100 ml + 150 ml = 250 ml = 0,25 L.

Mol ion hidrogen (H+) yang dihasilkan dari HCl = mol HCl = 0,015 mol

Konsentrasi ion hidrogen (H+) = mol ion hidrogen (H+) / volume total larutan = 0,015 mol / 0,25 L = 0,06 M

Hitung pH larutan setelah reaksi.

pH = -log[H+]

pH = -log[0,06] = 1,22

Jadi, pH larutan setelah reaksi adalah sekitar 1,22.