pasangan senyawa berikut yang berikatan ion dan kovalen bertutrut turut

Berikut ini adalah pertanyaan dari WinneKyrie pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Pasangan senyawa berikut yang berikatan ion dan kovalen bertutrut turut adalah a.KCl dan Na2sb.NH3 dan KBr
c.H2O dan NH3
d.KCl dan H2O
e.KOH dan Na2S

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Pasangan yang berikatan ion dan kovalen adalah KCl dan H₂O

KCl, Na₂S, KBr, KOH = ikatan ion

NH₃, H₂O = ikatan kovalen

Pembahasan

Kestabilan unsur

Pada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). Oleh karena itu selain gas mulia, unsur-unsur yang lain tidak ditemukan dalam keadaan unsur bebas tetapi sebagai senyawa, karena tidak stabil dalam keadaan unsur bebas. Gas mulia termasuk unsur yang tidak reaktif karena merupakan unsur yang stabil, sehingga unsur gas mulia akan sulit untuk berikatan dengan unsur yang lainnya.

₂He = 2

₁₀Ne = 2. 8

₁₈Ar = 2. 8. 8

₃₆Kr = 2. 8. 18. 8

₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8

₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8

Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).

IKATAN ION

Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron atau serah terima elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion dapat terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Atom logam akan melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion positif yang disebut kation, sedangkan atom non logam akan menerima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif yang disebut anion. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan ion (ikatan elektrovalen).

IKATAN KOVALEN

Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karen adanya pemakaian elektron bersama antar dua atom. Pemakaian elektron bersama terjadi pada unsur non logam dengan unsur non logam. Proses pembentukan ikatan kovalen digambarkan dengan rumus lewis dari rumus lewis tersebut kita  dapat mengetahui rumus strukturnya dengan cara mengganti sepasang elektron ikatan dengan garis. Terdapat 3 jenis ikatan kovalen yaitu :

  1. ikatan kovalen tunggal
  2. ikatan kovalen rangkap dua
  3. ikatan kovalen rangkap tiga

Ikatan kovalen tunggal

adalah ikatan kovalen yang hanya melibatkan sepasang elektron untuk digunakan bersama artinya setiap atom hanya saling memberikan satu elektron kemudian digunakan bersama-sama. Karena elektron yang terlibat hanya sepasang maka digambarkan dengan satu garis.

Ikatan kovalen rangkap dua

adalah ikatan kovalen yang melibatkan dua pasang elektron untuk digunakan bersama artinya setiap atom saling memberikan dua elektron yang kemudian digunakan bersama. Karena terdapat dua pasang elektron maka digambarkan dengan dua garis.

Ikatan kovalen rangkap tiga

adalah ikatan kovalen yang melibatkan tiga pasang elektron untuk digunakan bersama artinya setiap atom saling memberikan tiga elektron yang kemudian digunakan bersama. Karena terdapat dua pasang elektron maka digambarkan dengan tiga garis.


Jawab :

Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Sedangkan ikatan kovalen adalah pemakaian elektron bersama untuk berikatan antara dua atom non logam.

Logam adalah unsur yang terdapat pada golongan IA, IIA, dan Al, sedangkan non logam adalah unsur yang terdapat pada golongan VA hingga VIIA.

Logam

IA = Li, Na, K, Rb, Cs, Fr

IIA = Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra

Al

Non logam

H tidak termasuk golongan IA karena bukan logam

VA = N, P

VIA = O, S

VIIA = F, Cl, Br, I


KCl

ikatan ion terjadi antara logam (K) dan non logam (Cl)

Na₂S

ikatan ion terjadi antara logam (Na) dan non logam (S)

NH₃

ikatan kovalen terjadi antara non logam (N) dan non logam (H)

H₂O

ikatan kovalen terjadi antara non logam (O) dan non logam (H)

KOH

ikatan yang terjadi adalah ikatan ion dan ikatan kovalen.

Ikatan ion antara logam (K) dan non logam (O), sedangkan ikatan kovalen antara non logam (O) dan non logam (H).


maka, pasangan senyawa yang berikatan ion dan kovalen adalah KCl dan H₂O


Pelajari lebih lanjut

Ikatan kovalen yomemimo.com/tugas/4266189 , yomemimo.com/tugas/18568828 , yomemimo.com/tugas/18916876

Ikatan ion dan ikatan kovalen yomemimo.com/tugas/4133614

Ikatan ion yomemimo.com/tugas/910809

Menentukan jenis ikatan dan senyawa yomemimo.com/tugas/18472092 , yomemimo.com/tugas/19335578

------------------------------------

Detil Jawaban

Mapel : Kimia

Bab : Ikatan kimia

Kelas : X

Semester : 1

Kode : 10.7.4

Kata kunci : ikatan kimia, ikatan ion, ikatan kovalen, logam, non logam

Pasangan yang berikatan ion dan kovalen adalah KCl dan H₂OKCl, Na₂S, KBr, KOH = ikatan ionNH₃, H₂O = ikatan kovalenPembahasanKestabilan unsurPada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). Oleh karena itu selain gas mulia, unsur-unsur yang lain tidak ditemukan dalam keadaan unsur bebas tetapi sebagai senyawa, karena tidak stabil dalam keadaan unsur bebas. Gas mulia termasuk unsur yang tidak reaktif karena merupakan unsur yang stabil, sehingga unsur gas mulia akan sulit untuk berikatan dengan unsur yang lainnya. ₂He = 2₁₀Ne = 2. 8₁₈Ar = 2. 8. 8₃₆Kr = 2. 8. 18. 8₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8).IKATAN IONIkatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron atau serah terima elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion dapat terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Atom logam akan melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion positif yang disebut kation, sedangkan atom non logam akan menerima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif yang disebut anion. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan ion (ikatan elektrovalen).IKATAN KOVALENIkatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karen adanya pemakaian elektron bersama antar dua atom. Pemakaian elektron bersama terjadi pada unsur non logam dengan unsur non logam. Proses pembentukan ikatan kovalen digambarkan dengan rumus lewis dari rumus lewis tersebut kita  dapat mengetahui rumus strukturnya dengan cara mengganti sepasang elektron ikatan dengan garis. Terdapat 3 jenis ikatan kovalen yaitu :ikatan kovalen tunggalikatan kovalen rangkap duaikatan kovalen rangkap tigaIkatan kovalen tunggaladalah ikatan kovalen yang hanya melibatkan sepasang elektron untuk digunakan bersama artinya setiap atom hanya saling memberikan satu elektron kemudian digunakan bersama-sama. Karena elektron yang terlibat hanya sepasang maka digambarkan dengan satu garis.Ikatan kovalen rangkap duaadalah ikatan kovalen yang melibatkan dua pasang elektron untuk digunakan bersama artinya setiap atom saling memberikan dua elektron yang kemudian digunakan bersama. Karena terdapat dua pasang elektron maka digambarkan dengan dua garis.Ikatan kovalen rangkap tigaadalah ikatan kovalen yang melibatkan tiga pasang elektron untuk digunakan bersama artinya setiap atom saling memberikan tiga elektron yang kemudian digunakan bersama. Karena terdapat dua pasang elektron maka digambarkan dengan tiga garis.Jawab :Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Sedangkan ikatan kovalen adalah pemakaian elektron bersama untuk berikatan antara dua atom non logam.Logam adalah unsur yang terdapat pada golongan IA, IIA, dan Al, sedangkan non logam adalah unsur yang terdapat pada golongan VA hingga VIIA.LogamIA = Li, Na, K, Rb, Cs, FrIIA = Be, Mg, Ca, Sr, Ba, RaAlNon logamH tidak termasuk golongan IA karena bukan logamVA = N, PVIA = O, SVIIA = F, Cl, Br, IKClikatan ion terjadi antara logam (K) dan non logam (Cl)Na₂Sikatan ion terjadi antara logam (Na) dan non logam (S)NH₃ikatan kovalen terjadi antara non logam (N) dan non logam (H)H₂Oikatan kovalen terjadi antara non logam (O) dan non logam (H)KOHikatan yang terjadi adalah ikatan ion dan ikatan kovalen.Ikatan ion antara logam (K) dan non logam (O), sedangkan ikatan kovalen antara non logam (O) dan non logam (H).maka, pasangan senyawa yang berikatan ion dan kovalen adalah KCl dan H₂OPelajari lebih lanjutIkatan kovalen https://brainly.co.id/tugas/4266189 , https://brainly.co.id/tugas/18568828 , https://brainly.co.id/tugas/18916876Ikatan ion dan ikatan kovalen brainly.co.id/tugas/4133614Ikatan ion https://brainly.co.id/tugas/910809 Menentukan jenis ikatan dan senyawa https://brainly.co.id/tugas/18472092 , https://brainly.co.id/tugas/19335578------------------------------------Detil JawabanMapel : KimiaBab : Ikatan kimiaKelas : XSemester : 1Kode : 10.7.4Kata kunci : ikatan kimia, ikatan ion, ikatan kovalen, logam, non logam

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 11 Feb 19