Jika 4 mL larutan 0,1 M NH4OH (Kb =

Berikut ini adalah pertanyaan dari nurafiyani4321 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jika 4 mL larutan 0,1 M NH4OH (Kb = 10-5) dicampur dengan 6 mL larutan NH4Cl pH 0,1 M campurannya adalah….

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawab :

Jika 4 mL larutan 0,1 M NH₄OH (Kb = 10⁻⁵) dicampur dengan 6 mL larutan NH₄Cl pH 0,1 M campurannya adalah 8 + log 6,7.

Penyelesaian Soal :

Diketahui : 4 mL NH₄OH 0,1 M

                  6 mL NH₄Cl 0,1 M

                  Kb NH₄OH = 10⁻⁵

Ditanya : pH = ...?

Jawab :

Hitung mol masing-masing larutan :

mol NH₄OH = 4 mL × 0,1 M = 0,4 mmol

mol NH₄Cl = 6 mL × 0,1 M = 0,6 mmol

[OH⁻] = Kb × \frac{mmol~sisa~basa}{mmol~sisa~garam}

         = 10⁻⁵ × \frac{0,4~mmol}{0,6~mmol}

         = 6,7 x 10⁻⁶

  • Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan :

pOH = - log [OH⁻] = - log 6,7 x 10⁻⁶  = 6 - log 6,7

pH = 14 – pOH = 14 - (6 - log 6,7) = 8 + log 6,7

⇒ Kesimpulan, Jika 4 mL larutan 0,1 M NH₄OH (Kb = 10⁻⁵) dicampur dengan 6 mL larutan NH₄Cl pH 0,1 M campurannya adalah 8 + log 6,7.

Pembahasan :

LARUTAN PENYANGGA  

pH suatu larutan akan turun apabila ditambah asam, hal ini disebabkan meningkatnya konsentrasi H⁺. Sebaliknya, bila ditambah basa akan menaikkan pH karena penambahan basa meningkatkan konsentrasi OH⁻. Penambahan air pada larutan asam dan basa akan mengubah pH larutan, karena konsentrasi asam atau basanya akan mengecil. Namun, ada larutan yang bila ditambah sedikit asam, basa, atau air tidak mengubah pH secara berarti. Larutan yang demikian disebut dengan larutan penyangga (disebut juga larutan buffer atau dapar).  

KOMPONEN LARUTAN PENYANGGA  

1. Larutan Penyangga yang bersifat asam  

Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya yang merupakan basa konjugasi dari asamnya.  

Contoh :  

1. Asam lemah CH₃COOH dengan garamnya CH₃COONa  

2. Asam lemah HCN dengan garamnya Ca(CN)₂  

3. Asam lemah HF dengan garamnya KF  

Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion H⁺ dalam suatu larutan dengan rumus berikut:  

[H⁺] = Ka × \frac{mmol sisa asam}{mmol sisa garam}  

2. Larutan Penyangga yang bersifat basa  

Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan garam, yang garamnya berasal dari asam kuat.  

Contoh :  

1. Basa lemah NH₄OH dengan garamnya NH₄Cl  

2. Basa lemah Al(OH)₃ dengan garamnya AlCl₃  

3. Basa lemah NH₃ dengan garamnya NH₄Cl  

Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion OH⁻ dalam suatu larutan dengan rumus berikut:  

[OH⁻] = Kb × \frac{mmol sisa basa}{mmol sisa garam}  

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/22109899

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/21975698

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/21568173

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/21388769

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/21023609  

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/21175802  

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/21127484  

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/20787283  

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/10092527  

Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/21319198

--------------------------------------------------------------------------------------------------  

Detail Jawaban :  

Kelas : 11  

Mapel : Kimia  

Bab : Larutan Buffer

Kode : 11.7.8

Kata kunci : larutan penyangga, pH

Jawab :
Jika 4 mL larutan 0,1 M NH₄OH (Kb = 10⁻⁵
) dicampur dengan 6 mL larutan NH₄Cl pH 0,1 M campurannya adalah 8 + log 6,7.
Penyelesaian Soal :
Diketahui : 4 mL NH₄OH 0,1 M                   6 mL NH₄Cl 0,1 M                   Kb NH₄OH = 10⁻⁵
Ditanya : pH = ...?
Jawab :
Hitung mol masing-masing larutan :
mol NH₄OH = 4 mL × 0,1 M = 0,4 mmol
mol NH₄Cl = 6 mL × 0,1 M = 0,6 mmol
[OH⁻] = Kb × [tex]\frac{mmol~sisa~basa}{mmol~sisa~garam}[/tex]          = 10⁻⁵ × [tex]\frac{0,4~mmol}{0,6~mmol}[/tex]          = 6,7 x 10⁻⁶
Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan :
pOH = - log [OH⁻] = - log 6,7 x 10⁻⁶  = 6 - log 6,7
pH = 14 – pOH = 14 - (6 - log 6,7) = 8 + log 6,7⇒ Kesimpulan, Jika 4 mL larutan 0,1 M NH₄OH (Kb = 10⁻⁵
) dicampur dengan 6 mL larutan NH₄Cl pH 0,1 M campurannya adalah 8 + log 6,7.
Pembahasan :
LARUTAN PENYANGGA  pH suatu larutan akan turun apabila ditambah asam, hal ini disebabkan meningkatnya konsentrasi H⁺. Sebaliknya, bila ditambah basa akan menaikkan pH karena penambahan basa meningkatkan konsentrasi OH⁻. Penambahan air pada larutan asam dan basa akan mengubah pH larutan, karena konsentrasi asam atau basanya akan mengecil. Namun, ada larutan yang bila ditambah sedikit asam, basa, atau air tidak mengubah pH secara berarti. Larutan yang demikian disebut dengan larutan penyangga (disebut juga larutan buffer atau dapar).  
KOMPONEN LARUTAN PENYANGGA  1. Larutan Penyangga yang bersifat asam  Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya yang merupakan basa konjugasi dari asamnya.  Contoh :  1. Asam lemah CH₃COOH dengan garamnya CH₃COONa  2. Asam lemah HCN dengan garamnya Ca(CN)₂  3. Asam lemah HF dengan garamnya KF  Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion H⁺ dalam suatu larutan dengan rumus berikut:  [H⁺] = Ka × [tex]\frac{mmol sisa asam}{mmol sisa garam}[/tex]  
2. Larutan Penyangga yang bersifat basa  Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan garam, yang garamnya berasal dari asam kuat.  Contoh :  1. Basa lemah NH₄OH dengan garamnya NH₄Cl  2. Basa lemah Al(OH)₃ dengan garamnya AlCl₃  3. Basa lemah NH₃ dengan garamnya NH₄Cl  Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion OH⁻ dalam suatu larutan dengan rumus berikut:  [OH⁻] = Kb × [tex]\frac{mmol sisa basa}{mmol sisa garam}[/tex]  
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/22109899
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/21975698
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/21568173
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/21388769
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/21023609  Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/21175802  Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/21127484  Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/20787283  Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/10092527  Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) https://brainly.co.id/tugas/21319198
--------------------------------------------------------------------------------------------------  Detail Jawaban :  Kelas : 11  Mapel : Kimia  Bab : Larutan Buffer
Kode : 11.7.8
Kata kunci : larutan penyangga, pH

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rioctaviana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 20 Jun 19