Massa padatan BaCl₂ yang dilarutkan dalam air adalah sebanyak 27.73 gram. Larutan yang terbentuk adalah larutan barium klorida dengan molaritas sebesar 0.0667 M. Larutan ini termasuk larutan elektrolit kuat karena termasuk basa kuat yang mana senyawanya terionisasi sempurna dalam larutan.

Penjelasan dengan langkah-langkah

Pada kondisi isotonik, tekanan pada sistem akan sama dengan tekanan pada lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa ketika larutan gula bersifat isotonik terhadap larutan barium klorida, maka tekanan osmotik kedua larutan adalah sama. Berikut perhitungan tekanan osmotik :

Keterangan :

• π = tekanan osmotik larutan.
• M = molaritas larutan, Molar atau M.
• R = tetapan gas ideal = 0.082 L. atm/mol/K.
• T = suhu larutan.
• i = faktor Van't Hoff, di mana :
  i = 1 + (n-1) α
• α = derajat ionisasi senyawa.
  > untuk gula : α = 0 (nonelektrolit).
  > untuk  BaCl₂ : α = 1 (elektrolit kuat).

Permisalan variabel lainnya :

• m = massa, gram atau g.
• V = volume larutan, Liter atau L.
• Ar = massa atom relatif, g/mol.
• Mr = massa molekul relatif, g/mol.
• 1 = menunjuk pada larutan gula.
• 2 = menunjuk pada larutan barium klorida atau BaCl₂.

Diketahui :

• Larutan gula :
  m gula = 18 g.
  V₁ = 500 mL = 0.5 L.
  Mr gula = 180 g/mol.
  Gula tidak terionisasi dalam larutan, maka :
  n = 1.
• Larutan BaCl₂ :
  V₂ = 200 mL = 0.2 L.
  BaCl₂ terinonisasi menjadi 3 ion sempurna karena basa kuat, menjadi satu ion barium dan dua ion klorin, maka :
  n = 3.
• Dari tabel periodik unsur diperoleh :
  Ar Ba = 137 g/mol.
  Ar Cl = 35.5 g/mol.

Asumsi yang diambil :

• Larutan gula dan BaCl₂ bersifat isotonik pada suhu yang sama.

Ditanyakan :

• m BaCl₂ = ?

Penyelesaian :

Langkah 1

Perhitungan mol gula dalam larutan.

• Mol gula = m gula : Mr gula
• Mol gula = 18 g : 180 g/mol
• Mol gula = 0.1 mol.

Langkah 2

Perhitungan molaritas gula.

• M₁ = mol gula : V₁
• M₁ = 0.1 mol : 0.5 L
• M₁ = 0.2 M.

Langkah 3

Perhitungan molaritas BaCl₂ dengan persamaan pada kondisi isotonik dengan larutan gula 0.2 M.

• π₁ = π₂
• M₁ x R x T x i₁ = M₂ x R x T x i₂
  Karena suhu (T) dan R sama, maka :
• M₁ x i₁ = M₂ x i₂
• 0.2 x (1 + (n₁-1) (α₁)) = M₂ x (1 + (n₂ - 1) (α₂))
• 0.2 x (1 + (1-1)(0)) = M₂ x (1 + (3 -1) (1))
• 0.2 = M₂ x 3
• M₂ = (0.2 : 3) M
• M₂ = 0.0667 M.

Langkah 4

Perhitungan mol BaCl₂.

• Mol BaCl₂ = M₂ x V₂
• Mol BaCl₂ = 0.0667 x 0.2
• Mol BaCl₂ = 0.0133 mol.

Langkah 5

Perhitungan Mr BaCl₂.

• Mr BaCl₂ = Ar Ba + 2 x Ar Cl
• Mr BaCl₂ = 137 + 2 x 35.5
• Mr BaCl₂ = 208 g/mol.

Langkah 6

Perhitungan massa BaCl₂.

• m BaCl₂ = mol BaCl₂ x Mr BaCl₂
• m BaCl₂ = 0.0133 x 208

• m BaCl₂ = 27.73 g.

Kesimpulan

Massa BaCl₂ yang dilarutkan adalah 27.73 gram.

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang perhitungan tekanan osmosis larutan glukosa :
  yomemimo.com/tugas/13714019
• Materi tentang sifat koligatif larutan :
  yomemimo.com/tugas/24317442
• Materi tentang larutan isotonik lainnya :
  yomemimo.com/tugas/43856589

______________

Detail jawaban

Kelas    : XII
Mapel  : Kimia
Bab      : 1 - Sifat Koligatif
Kode    : 12.7.1

#SolusiBrainlyCommunity