Berikut ini adalah pertanyaan dari winaputri2151 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
1. Prinsip Kerja larutan penyangga ketika terjadi penambahan asam dan basa yaitu bereaksinya basa konjugasi dengan asam dan asam dengan basa yang ditambakan menghasilkan asam dan basa konjugasinya, sehingga hanya terdapat sedikit perubahan kesetimbangan yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan nilai pH dari campuran.
2. a. Penyangga Asam
b. Bukan Penyangga
Penjelasan:
Larutan Penyangga atau disebut juga dengan Larutan Buffer atau Dapar merupakan Sistem larutan yang dibuat untuk dapat mempertahankan pH atau agar tidak terjadi perubahan pada pH secara signifikan akibat dari penambahan asam atau basa ataupun pengenceran yang dilakukan.
Secara umum terdapat 2 jenis larutan penyangga yaitu:
1. Larutan Penyangga Asam
Merupakan Larutan penyangga yang terdiri dari komponen pasangan Asam dan Basa Konjugasinya
contohnya:
CH₃COOH <==> CH₃COO⁻ + H⁺
Asam Basa Konjugasi
atau
Ketika terjadi reaksi antara Asam lemah dan Basa kuat, maka Asam lemah akan tersisa dan Basa kuat akan habis bereaksi seluruhnya
Misalkan pada reaksi antara CH₃COOH 0,1 M dengan volume 100 mL dengan NaOH 0,05 M dengan volume 100 mL maka akan tersisa CH₃COOH sehingga campuran yang dihasilkan merupakan larutan penyangga yang bersifat Asam
Jadi, Larutan Penyangga asam merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH asam (pH < 7) terhadap perlakuan yang diberikan.
2. Larutan Penyangga Basa
Merupakan Larutan penyangga yang terdiri dari komponen pasangan Basa dan Asam Konjugasinya
contohnya:
NH₃ + H⁺ <==> NH₄⁺
Basa Asam Konjugasi
atau
Ketika terjadi reaksi antara Asam kuat dan Basa lemah, maka Basa lemah akan tersisa dan Asam kuat akan habis bereaksi seluruhnya
Misalkan pada reaksi antara NH₃ 0,1 M dengan volume 100 mL dengan HCl 0,05 M dengan volume 100 mL maka akan tersisa NH₃ sehingga campuran yang dihasilkan merupakan larutan penyangga yang bersifat Basa
Jadi, Larutan Penyangga Basa merupakan larutan yang dapat mempertahankan pH basa (pH > 7) terhadap perlakuan yang diberikan.
Cara Kerja Larutan Penyangga sehingga mampu mempertahankan nilai pH
Larutan penyangga merupakan larutan yang mengandung komponen asam dan basa disertai dengan komponen asam dan basa konjugasinya, sehingga ketika terjadi penambahan asam dan basa akan dapat mengikat kembali ion H⁺ ataupun ion OH⁻. Sehingga ketika terjadi penambahan sedikit asam kuat ataupun basa kuat tidak akan memberikan perubahan pada nilai pH-nya secara signifikan.
Berdasarkan pada penjelasan diatas, maka:
1. Pasangan Penyangga dengan Komponen HF dan F⁻
a. Ketika terjadi penambahan Asam Kuat (HCl)
Kondisi awal:
HF <==> H⁺ + F⁻
Pada kondisi ini yang bereaksi dengan asam adalah basa konjugasinya yaitu F⁻, seperti pada reaksi berikut:
F⁻ + HCl <==> HF + Cl⁻
Pada penambahan Asam kuat HCl akan terjadi pergeseran kesetimbangan ke arah kiri, dimana terjadi penambahan ion H⁺ dari HCl di kanan sehingga akan menyebabkan terjadinya reaksi kembali dengan F⁻ dan membentuk molekul HF.
Proses pergeseran kesetimbangan dengan membentuk molekul HF akan membuat pergeseran nilai pH menjadi lebih asam (turun).
b. Ketika terjadi penambahan Basa Kuat (NaOH)
Kondisi awal:
HF <==> H⁺ + F⁻
Pada kondisi ini yang bereaksi dengan basa adalah Asamnya yaitu HF, seperti pada reaksi berikut:
HF + NaOH <==> NaF + H₂O
Pada penambahan Basa kuat NaOH akan terjadi pergeseran kesetimbangan ke arah Kanan, dimana terjadi penambahan ion F⁻ yang dihasilkan dari reaksi antara asam HF dengan Basa Kuat NaOH di kanan sehingga akan menyebabkan penambahan jumlah molekul dari F⁻ selaku basa konjugasi.
Proses pergeseran kesetimbangan dengan membentuk basa konjugasi (F⁻) akan membuat pergeseran nilai pH menjadi lebih basa (Naik).
2. Menentukan Keasaman Larutan Penyangga
a. Campuran antara campuran dari larutan CH₃COOH (asam lemah) dan larutan CH₃COONa (basa konjugasi)
Karena campuran diatas terdiri dari asam lemah dan basa konjugasinya maka, campuran tergolong sebagai larutan penyangga dan bersifat Asam
b. Campuran antara campuran dari larutan NaOH berlebih dengan CH₃COOH
Karena campuran merupakan hasil reaksi antara NaOH berlebih dengan CH₃COOH, maka pada kondisi akhir hanya tersisa NaOH, dan CH₃COOH akan habis bereaksi.
Pada kondisi ini campuran akan bersifat BASA dan pH dihitung dengan rumus Basa Kuat sehingga campuran ini tidak tergolong sebagai penyangga.
Demikian penjelasan tentang jenis larutan penyangga, semoga bisa dipahami.
Pelajari soal-soal Larutan asam-basa lainnya melalui link berikut:
1. Menghitung pH Larutan Penyangga Asam
2. Pengertian Larutan Penyangga
Selamat Belajar dan tetap Semangat!!!
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Detail Jawaban:
Kelas : XI
Mapel : KIMIA
BAB : Larutan Asam - Basa
Kode : 11.7.5.
-------------------------------------------------------------------------------------------------
#AyoBelajar
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh nsatriawan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 18 May 21