Dalam bidang industri dan analisis biokimia banyak memanfaatkan salah satu sifat dispersi koloid yaitu elektroforesis.

Pembahasan

Koloid merupakan suatu campuran berukuran 1 nm-10 nm yang partikelnya tersebar atau terdispersi dalam medium pendispersinya. Koloid bersifat stabil karena memiliki muatan. Koloid bersifat heterogen namun terlihat seperti homogen, koloid ini tidak dapat disaring dengan penyaring biasa melainkan harus dengan penyaring husus yang memiliki ketelitian yang tinggi seperti penyaring ultra.

Sifat-sifat koloid yaitu:

1. Efek tyndall, yaitu sifat koloid yang dapat menghamburkan cahaya. Sifat ini digunakan untuk membedakan antara koloid dan larutan yang memiliki wujud yang sama.

2. Gerak brow, yaitu gerak zigzag partikel koloid yang terjadi pada fase terdispersi dan medium pendisfersi. Gerak ini yang menyebabkan koloid stabil walaupun terpengaruh oleh gaya gravitasi.

3. Elektroforesis yaitu gerak partikel / muatan koloid dalam medan listrik. Sifat ini sering digunakan dalam bidang industri dan analisis biokimia, seperti dalam bidang pembelahan gen, bioteknologi ataupun dalam penyerapan polutan hasil industri dengan menggunakan alat cotrel.

4. Adsorpsi yaitu sifat koloid yang dapat merap partikel kecil arau ion dalam permukaan koloid. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari seperti penjernihan air oleh tawas.

5. Koagulas yaitu penggumpalan yang terjadi karena muatan koloid terlucuti oleh elektolit. Contohnya adalah pembentukan delta di muara sungai.

6. Koloid pelindung, yatu koloid yang dapat melindungi koloid lain untuk tetap stabil. Contohnya adalah penambahan gelatin kedalam eskrim.

7. Dialisis yaitu pemurnian koloid dari zat-zat pengganggunya. Contohnya proses cuci darah.

8. Koloid liofil dan liofob, yaitu koloid yang dapat menarik medium pendisfersinya dan juga tidak. Contohnya yaitu sabun.

Pelajari lebih lanjut

• Pelajari lebih lanjut mengenai koloid pada link yomemimo.com/tugas/42293178

#BelajarBersamaBrainly#SPJ4