Berikut ini adalah pertanyaan dari febriyantifebi616 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jika pada kesetimbangan itu ditambahkan gas N₂ sebanyak 1,00 M dan tercapai kesetimbangan yang baru, bagaimana komposisi (molaritas) masing-masing gas [N₂] : [H₂] : [NH3] dalam perbandingan bilangan bulat?
(A) 4:1:2
(B) 5:2:1
(C) 13:10:5
(D) 27:21:15
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Perbandingan bilangan bulat dari molaritas gas pada kesetimbangan kedua adalah 27 : 21 : 15 (opsi D). Kondisi ini menunjukkan bahwa telah terjadi pergeseran kesetimbangan ke arah produk karena reaktan berupa gas nitrogen ditambahkan pada kesetimbangan pertama.
Penjelasan dengan langkah-langkah
Kesetimbangan kimia adalah kondisi ketika laju reaksi pembentukan produk sama dengan laju reaksi pembentukan reaktan pada reaksi reversible. Kesetimbangan konsentrasi biasanya dilambangkan dengan Kc. Untuk kasus pada soal, reaksi reversible yang terjadi adalah :
(Reaksi sudah setara)
- N₂ = gas nitrogen.
- H₂ = gas hidrogen.
- NH₃ = gas ammonia.
Persamaan perhitungan nilai Kc dari reaksi tersebut :
Diketahui :
- Konsentrasi saat setimbang pertama :
[N₂]₁ = 0.4 M.
[H₂]₁ = 1.2 M.
[NH3]₁ = 0.2 M.
Angka 1 : molaritas saat kesetimbangan pertama. - [N₂]ₓ = 1 M.
[N₂]ₓ adalah gas nitrogen yang ditambahkan.
Ditanyakan :
- Perbandingan kesetimbangan kedua = ?
Penyelesaian :
Langkah 1
Perhitungan tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc).
Perhitungan ini diperoleh dengan menggunakan konsentrasi pada saat setimbang pertama. Ingat : tetapan kesetimbangan tidak dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi reaktan, maka nilai Kc akan selalu tetap selama suhu dan tekanan operasi sama.
Langkah 2
Perhitungan nilai konsentrasi awal kedua.
Konsentrasi reaktan dan produk awal kedua diperoleh dari hasil reaksi kesetimbangan pertama setelah ditambah gas N₂ sebanyak 1 M.
- [N₂]₂ = [N₂]₁ + [N₂]ₓ
[N₂]₂ = 0.4 M + 1 M
[N₂]₂ = 1.4 M - [H₂]₂ = [H₂]₁
[H₂]₂ = 1.2 M - [NH₃]₂ = [NH₃]₁
[NH₃]₂ = 0.2 M
Angka 2 ( subscript ) menunjukkan molaritas awal untuk reaksi kimia kedua.
Langkah 3
Perhitungan kondisi kesetimbangan kedua dengan neraca mol.
Asumsi volume total 1 L, maka nilai mol akan sama dengan molaritasnya.
Nilai x adalah menunjukkan jumlah mol atau dalam hal ini bisa disamakan dengan nilai molaritas gas N₂ yang bereaksi.
Langkah 4
Perhitungan nilai x.
Untuk menghitung nilai x dapat digunakan data Kc dan konsentrasi pada kesetimbangan kedua.
Hitung nilai x dengan teknik trial and error. Di mana ambil nilai x yang tidak bernilai negatif dan tidak lebih dari 1.4 M (mengingat x adalah molaritas N₂ yang bereaksi).
Diperoleh nilai x = 0.05 M.
Langkah 5
Perhitungan konsentrasi saat kesetimbangan kedua.
- [N₂]₃ = 1.4 - x
[N₂]₃ = 1.4 - 0.05
[N₂]₃ = 1.35 M - [H₂]₃ = 1.2 - 3x
[H₂]₃ = 1.2 - 3 (0.05)
[H₂]₃ = 1.05 M - [NH₃]₃ = 0.2 + 2x
[NH₃]₃ = 0.2 + 2 (0.05)
[NH₃]₃ = 0.3 M
Subscript angka 3 menunjukkan molaritas saat kesetimbangan kedua.
Langkah 6
Perhitungan perbandingan molaritas gas saat kesetimbangan kedua.
- [N₂]₃ : [H₂]₃ : [NH₃]₃ = 1.35 : 1.05 : 0.30
Dikalikan 100, menjadi : - [N₂]₃ : [H₂]₃ : [NH₃]₃ = 135 : 105 : 30
Dibagi 5, menjadi : - [N₂]₃ : [H₂]₃ : [NH₃]₃ = 27 : 21 : 15
Kesimpulan
Perbandingan bilangan bulat dari molaritas gas pada kesetimbangan kedua adalah 27 : 21 : 15.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang beberapa faktor yang memengaruhi kesetimbangan reaksi kimia :
yomemimo.com/tugas/4320176 - Materi tentang perhitungan nilai Kp :
yomemimo.com/tugas/15633271 - Materi tentang perhitungan nilai Kc :
yomemimo.com/tugas/51361582
______________
Detail jawaban
Kelas : XI
Mapel : Kimia
Bab : Kesetimbangan
Kode : 11.7.4
#SolusiBrainlyCommunity
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh RoyAlChemi dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 24 Oct 22