Bahan bakar gas sintesis memiliki kelebihan yang tidak dimiliki bahan bakar alternatif lainnya yaitu​ efisiensi energi yang dihasilkan, bahan bakar sintesis diupayakan dalam jumlah yang kecil akan dapat menghasilkan energi dalam jumlah besar. Namun perlu diperhatikan juga mengenai dampaknya.

Pembahasan

Bahan bakar gas diperoleh dari proses penyulingan minyak bumi. Minyak bumi hasil penilangan tidak dapat dimanfaatkan langsung sebelum diolah. Tahapan pengolahannya disebut dengan proses destilasi bertingkat atau tahapan penyulingan. Tahapan penyulingan minyak bumi dilakukan dengan 2 proses. Tahapan pertama dilakukan dengan cara destilasi bertingkat kemudian pada tahapan kedua dilakukan dengan cara lanjutan.

Pengolahan tahapan pertama

Proses yang pertama dilakukan adalah dengan distilasi bertingkat atau penyulingan. Destilasi bertingkat merupakan proses distilasi yang dilakukan secara berulang - ulang berdasarkan perbedaan titik didih dari masing - masing fraksi penyusun minyak bumi maka akan didapatkan hasil dari proses destilasi. Hasil dari distilasi bertingkat yaitu seperti :

• Fraksi pertama destilasi bertingkat maka akan memperoleh gas yang dapat dicairkan kembali. gas tersebut disebut dengan elpiji atau LPG (Liquefied Petroleum Gas). Manfaat LPG adalah untuk bahan bakar kompor gas atau dapat diolah lebih lanjut menjadi bahan kimia lainnya.
• Fraksi kedua destilasi bertingkat disebut nafta (gas bumi). Nafta harus diolah lebih lanjut untuk dapat digunakan.Hasil pada tahap kedua akan menjadi bensin (premium) atau bahan petrokimia yang lain.
• Fraksi ketiga atau fraksi tengah destilasi bertingkat akan diolah menjadi kerosin (minyak tanah) dan avtur (bahan bakar pesawat jet).
• Fraksi keempat destilasi bertingkat disebut dengan solar yang digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel.
• Fraksi kelima destilasi bertingkat disebut dengan residu yang berisi hidrokarbon rantai panjang dan dapat diolah lebih lanjut pada tahap kedua menjadi berbagai senyawa karbon lainnya, dan sisanya sebagai aspal dan lilin.

   Pengolahan Tahapan Kedua

Tahapan kedua adalah lanjutan dari hasil proses tahapan pertama. Proses yang dilakukan yaitu :

1. Perengkahan (cracking) adalah proses penguraian (pemecahan) molekul - molekul senyawa hidrokarbon yang besar menjadi molekul-molekul senyawa yang lebih kecil (perubahan struktur kimia senyawa hidrokarbon). Contoh cracking adalah diubahnya minyak solar atau minyak tanah (kerosin) menjadi bensin.
2. Proses ekstraksi adalah proses pengekstrakan produk dengan menggunakan pelarut tertentu untuk menghasilkan produk yang lebih baik.
3. Proses kristalisasi adalah Proses pemisahan produk berdasarkan perbedaan titik cairnya.
4. Pembersihan dari kontaminasi (treating) adalah proses pemurnian minyak bumi untuk menghilangkan kontaminasi (pengotor) pada produk.

Dampak pembakaran bahan bakar adalah akan menghasilkan gas gas yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. hasil dari pembakaran sempurna bahan bakar adalah akan menghasilkan karbon dioksida (CO₂) dan uap air (H₂O). Sedangkan hasil dari pembakaran tidak sempurna bahan bakar akan menghasilkan partikel zat padat seperti debu halus, asap, karbon monoksida, dan lain lain yang membahayakan lingkungan.

• Gas karbon dioksida (CO₂) yang dihasilkan dari hasil pembakaran merupakan gas rumah kaca yang dapat menjadi penyebab terjadinya pemanasan global, sedangkan gas karbon monoksida (CO) merupakan gas yang sangat berbahaya karena dapat berikatan dengan hemoglobin sehingga mengganggu fungsi hemoglobin dalam mengikat oksigen.
• Selain dari menghasilkan gas karbon dioksida (CO₂) dan gas karbon monoksida (CO). Dampak pembakaran bahan bakar dalam kendaraan bermotor juga dapat menghasilkan gas belerang dioksida (SO₂). gas ini dapat menyebabkan hujan asam. Selanjutnya pembakaran bahan bakar juga menghasilkan gas oksida nitrogen yang jika dalam kadar yang tinggi menyebabkan iritasi mata, dan menjadi salah satu penyebab terjadinya efek rumah kaca dan pemanasan global.

Minyak bumi adalah hasil tambang yang sangat berperan dalam kehidupan manusia sebagai sumber energi. Bahan bakar tersebut dibutuhkan dalam pembuatan plastik, karet sintetis, deterjen, obatan dan lain lain.

Pelajari Lebih Lanjut

1. Materi Tentang Minyak Bumi yomemimo.com/tugas/4820597

2. Materi Tentang Pengolahan Minyak Bumi yomemimo.com/tugas/945649

-----------------------------

Detail Jawaban

Kelas : 11

Mapel : Kimia

Kode : 11.7.1

Kata Kunci : Hidrokarbon dan Minyak Bumi