Sebanyak 100 ml larutan H2SO4 dengan pH=2 diencerkan hingga volume

Berikut ini adalah pertanyaan dari fardillavia pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Sebanyak 100 ml larutan H2SO4 dengan pH=2 diencerkan hingga volume larutan menjadi 1000 ml hitunglah harga pH nya.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawab :

untuk mencari pH larutan setelah pengenceran yang harus dilakukan pertama adalah menghitung konsentrasi asam sebelum pengenceran, hasil konsentrasi asma yang didapatkan pada larutan 100 mL H₂SO₄ dengan pH = 2 adalah 0,005 M. dengan menggunakan konsentrasi tersebut dihitung konsentrasi setelah pengenceran. konsentrasi setelah pengenceran dihitung dengan menggunakan rumus pengenceran, konsentrasinya adalah 0,0005 M.

selanjutnya barulah dihitung pH larutan pada konsentrasi 0,0005 M, yaitu pH yang didapat adalah 3.

*untuk perhitungan secara detail dapat dilihat pada penyelesaian soal dibawah ini

Penjelasan dan Penyelesaian soal :

Pembahasan :

  • pH (power of hydrogen)

pH (power of hydrogen) digunakan untuk mengukur tingkat keasaman suatu zat. Range nilai pH adalah dari 0 hingga 14, namun ada pH yang berada di bawah nol dan lebih tinggi dari 14 yang disebut pH ekstrim. rumus pH:

pH = - log [H⁺]

Rentang pH terdiri dari 3, yaitu:

  1. pH < 7 = termasuk pH asam (asam kuat dan lemah)
  2. pH = 7 = termasuk pH netral (garam bersifat kuat dari asam kuat dan basa kuat)
  3. pH > 7 = termasuk pH basa (basa kuat dan lemah)
  • pOH  

pOH digunakan untuk mengukur tingkat kebasaan suatu zat yang bersifat basa. contoh yang bersifat basa adalah sabun. kebasaan suatu zat kimia yang bersifat basa dihitung menggunakan pOH yang harus diubah ke pH.  

Rumus :

pOH = - log [OH⁻]

pH = PKw - pOH

     = 14 - pOH


  • Perhitungan pH asam

berikut ciri-ciri asam kuat:

  1. Mengion sempurna (derajat ionisasi atau α bernilai 1)
  2. pH-nya ditentukan dari konsentrasi larutan dan valensi asam (tentang valensi asam)
  3. Dapat merusak kulit
  4. Bersifat korosif
  5. Semakin mendekati pH bernilai 1, maka dikatakan asam kuat
  6. Terkecuali asam sulfat (H₂SO₄) dapat mengion sempurna pada konsentrasi yang sangat encer

Rumus menghitung asam kuat :

[H⁺] = a × Ma

pH = - log [H⁺]

Rumus menghitung asam lemah :

[H⁺] = √Ka × Ma

pH = - log [H⁺]

Keterangan : a = valensi asam

                      Ma = Konsentrasi asam kuat

                      Ka = tetapan ionisasi asam lemah

Contoh asam kuat, yaitu:

  1. Asam sulfat (H₂SO₄)
  2. Asam klorida (HCl)
  3. Asam nitrat (HNO₃)
  4. Asam bromida (HBr)
  5. Asam iodida (HI)
  6. Asam klorat (HClO₄)

Perhitungan pH basa

Sifat-sifat basa  yaitu sebagai berikut :

  1. Mempunyai rasa pahit dan merusak kulit.
  2. Terasa licin seperti sabun bila terkena kulit.
  3. Dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi kertas lakmus biru.
  4. Dapat menghantarkan arus listrik
  5. Dapat menetralkan asam

Rumus menghitung basa kuat :

[OH⁻] = b × Mb

pOH = - log [OH⁻]

pH = 14 - pOH

Rumus menghitung basa lemah :

[OH⁻] = √Kb × Mb

pOH = - log [OH⁻]

pH = 14 - pOH

Keterangan : b = valensi basa

                      Mb = Konsentrasi basa kuat

                      Kb = tetapan ionisasi basa lemah

Contoh basa kuat:

  1. Litium hidroksida (LiOH)
  2. Natrium hidroksida (NaOH)
  3. Kalium hidroksida (KOH)
  4. Kalsium hidroksida (Ca(OH)₂)
  5. Stronsium hidroksida (Sr(OH)₂)
  6. Rubidium hidroksida (RbOH)
  7. Barium hidroksida (Ba(OH)₂)
  8. Magnesium hidroksida (Mg(OH)₂)

  • Pengertian Pengenceran

Proses pengenceran merupakan sebuah proses yang dilakukan dengan mencampurkan pelarut yang lebih ukurannya dari suatu zat yang dilarutkannya.

Rumus sederhana pengenceran larutan sebagai berikut :

V₁ × M₁ = V₂ × M₂

Keterangan :

M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutan

V₁ = Volume larutan sebelum pelarutan

M₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutan

V₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutan


Penyelesaian soal :

Diketahui : V₁ = 100 mL

                  pH = 2

                  V₂ = 1000 mL

Ditanya :    pH larutan H₂SO₄ setelah pengenceran = ... ?

Jawab :

  • Tahap pertama adalah menghitung konsentrasi H₂SO₄ sebelum pengenceran dengan menggunakan rumus untuk menghitung pH, hal ini dikarenakan pH larutan H₂SO₄ sebelum pengenceran diketahui yaitu 2.

pH = 2

maka [H⁺] = 10⁻² atau 0,01

H₂SO₄ → 2H⁺ + SO₄²⁻

valensi asam (a) H₂SO₄ adalah 2.

[H⁺] = a × Ma

0,01 = 2 × Ma

Ma = \frac{0,01}{2}

     = 0,005 M atau 5 × 10⁻³ M


  • selanjutnya hitunglah konsentrasi H₂SO₄ setelah pengenceran dengan menggunakan rumus berikut.

V₁ × M₁ = V₂ × M₂

100 mL × 0,005 M = 1000 mL × M₂

M₂ =  \frac{0,5 M}{1000}

    = 0,0005 M atau 5 × 10⁻⁴ M


  • Selanjutnya hitunglah pH larutan dengan menggunakan konsentrasi yang didapatkan setelah pengenceran.

[H⁺] = a × Ma

      = 2 × 5 × 10⁻⁴ M

      = 10⁻³ M


pH = - log [H⁺]

     = - log 10⁻³

     = 3


∴ kesimpulan pH pengenceran larutan 100 mL H₂SO₄ dengan pH = 2 menjadi 1000 mL adalah sebesar 3.

Pelajari lebih lanjut :

materi tentang pH asam Basa yomemimo.com/tugas/21115728

materi tentang pengenceran yomemimo.com/tugas/21105050

materi tentang pH asam Basa yomemimo.com/tugas/21126249

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail jawaban :

Kelas : 11

Mapel : Kimia

Bab : 5

Kode : 11.7.5

Kata Kunci : pH, asam, basa, pengenceran

Jawab :untuk mencari pH larutan setelah pengenceran yang harus dilakukan pertama adalah menghitung konsentrasi asam sebelum pengenceran, hasil konsentrasi asma yang didapatkan pada larutan 100 mL H₂SO₄ dengan pH = 2 adalah 0,005 M. dengan menggunakan konsentrasi tersebut dihitung konsentrasi setelah pengenceran. konsentrasi setelah pengenceran dihitung dengan menggunakan rumus pengenceran, konsentrasinya adalah 0,0005 M.selanjutnya barulah dihitung pH larutan pada konsentrasi 0,0005 M, yaitu pH yang didapat adalah 3.*untuk perhitungan secara detail dapat dilihat pada penyelesaian soal dibawah iniPenjelasan dan Penyelesaian soal :Pembahasan :pH (power of hydrogen)pH (power of hydrogen) digunakan untuk mengukur tingkat keasaman suatu zat. Range nilai pH adalah dari 0 hingga 14, namun ada pH yang berada di bawah nol dan lebih tinggi dari 14 yang disebut pH ekstrim. rumus pH:pH = - log [H⁺]Rentang pH terdiri dari 3, yaitu:pH < 7 = termasuk pH asam (asam kuat dan lemah)pH = 7 = termasuk pH netral (garam bersifat kuat dari asam kuat dan basa kuat)pH > 7 = termasuk pH basa (basa kuat dan lemah)pOH  pOH digunakan untuk mengukur tingkat kebasaan suatu zat yang bersifat basa. contoh yang bersifat basa adalah sabun. kebasaan suatu zat kimia yang bersifat basa dihitung menggunakan pOH yang harus diubah ke pH.  Rumus :pOH = - log [OH⁻]pH = PKw - pOH      = 14 - pOHPerhitungan pH asamberikut ciri-ciri asam kuat:Mengion sempurna (derajat ionisasi atau α bernilai 1)pH-nya ditentukan dari konsentrasi larutan dan valensi asam (tentang valensi asam)Dapat merusak kulitBersifat korosifSemakin mendekati pH bernilai 1, maka dikatakan asam kuatTerkecuali asam sulfat (H₂SO₄) dapat mengion sempurna pada konsentrasi yang sangat encerRumus menghitung asam kuat :[H⁺] = a × MapH = - log [H⁺]Rumus menghitung asam lemah :[H⁺] = √Ka × MapH = - log [H⁺]Keterangan : a = valensi asam                       Ma = Konsentrasi asam kuat                       Ka = tetapan ionisasi asam lemahContoh asam kuat, yaitu:Asam sulfat (H₂SO₄)Asam klorida (HCl)Asam nitrat (HNO₃)Asam bromida (HBr)Asam iodida (HI)Asam klorat (HClO₄)Perhitungan pH basaSifat-sifat basa  yaitu sebagai berikut :Mempunyai rasa pahit dan merusak kulit.Terasa licin seperti sabun bila terkena kulit.Dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi kertas lakmus biru.Dapat menghantarkan arus listrikDapat menetralkan asamRumus menghitung basa kuat :[OH⁻] = b × MbpOH = - log [OH⁻]pH = 14 - pOHRumus menghitung basa lemah :[OH⁻] = √Kb × MbpOH = - log [OH⁻]pH = 14 - pOHKeterangan : b = valensi basa                       Mb = Konsentrasi basa kuat                       Kb = tetapan ionisasi basa lemahContoh basa kuat:Litium hidroksida (LiOH)Natrium hidroksida (NaOH)Kalium hidroksida (KOH)Kalsium hidroksida (Ca(OH)₂)Stronsium hidroksida (Sr(OH)₂)Rubidium hidroksida (RbOH)Barium hidroksida (Ba(OH)₂)Magnesium hidroksida (Mg(OH)₂)Pengertian PengenceranProses pengenceran merupakan sebuah proses yang dilakukan dengan mencampurkan pelarut yang lebih ukurannya dari suatu zat yang dilarutkannya.Rumus sederhana pengenceran larutan sebagai berikut :V₁ × M₁ = V₂ × M₂Keterangan :M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutanV₁ = Volume larutan sebelum pelarutanM₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutanV₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutanPenyelesaian soal :Diketahui : V₁ = 100 mL                   pH = 2                   V₂ = 1000 mLDitanya :    pH larutan H₂SO₄ setelah pengenceran = ... ?Jawab : Tahap pertama adalah menghitung konsentrasi H₂SO₄ sebelum pengenceran dengan menggunakan rumus untuk menghitung pH, hal ini dikarenakan pH larutan H₂SO₄ sebelum pengenceran diketahui yaitu 2.pH = 2maka [H⁺] = 10⁻² atau 0,01H₂SO₄ → 2H⁺ + SO₄²⁻valensi asam (a) H₂SO₄ adalah 2.[H⁺] = a × Ma0,01 = 2 × MaMa = [tex]\frac{0,01}{2}[/tex]      = 0,005 M atau 5 × 10⁻³ Mselanjutnya hitunglah konsentrasi H₂SO₄ setelah pengenceran dengan menggunakan rumus berikut.V₁ × M₁ = V₂ × M₂100 mL × 0,005 M = 1000 mL × M₂M₂ =  [tex]\frac{0,5 M}{1000}[/tex]     = 0,0005 M atau 5 × 10⁻⁴ MSelanjutnya hitunglah pH larutan dengan menggunakan konsentrasi yang didapatkan setelah pengenceran.[H⁺] = a × Ma       = 2 × 5 × 10⁻⁴ M       = 10⁻³ MpH = - log [H⁺]      = - log 10⁻³      = 3∴ kesimpulan pH pengenceran larutan 100 mL H₂SO₄ dengan pH = 2 menjadi 1000 mL adalah sebesar 3.Pelajari lebih lanjut :materi tentang pH asam Basa https://brainly.co.id/tugas/21115728materi tentang pengenceran https://brainly.co.id/tugas/21105050materi tentang pH asam Basa https://brainly.co.id/tugas/21126249-----------------------------------------------------------------------------------------------------Detail jawaban :Kelas : 11
Mapel : Kimia
Bab : 5
Kode : 11.7.5
Kata Kunci : pH, asam, basa, pengenceranJawab :untuk mencari pH larutan setelah pengenceran yang harus dilakukan pertama adalah menghitung konsentrasi asam sebelum pengenceran, hasil konsentrasi asma yang didapatkan pada larutan 100 mL H₂SO₄ dengan pH = 2 adalah 0,005 M. dengan menggunakan konsentrasi tersebut dihitung konsentrasi setelah pengenceran. konsentrasi setelah pengenceran dihitung dengan menggunakan rumus pengenceran, konsentrasinya adalah 0,0005 M.selanjutnya barulah dihitung pH larutan pada konsentrasi 0,0005 M, yaitu pH yang didapat adalah 3.*untuk perhitungan secara detail dapat dilihat pada penyelesaian soal dibawah iniPenjelasan dan Penyelesaian soal :Pembahasan :pH (power of hydrogen)pH (power of hydrogen) digunakan untuk mengukur tingkat keasaman suatu zat. Range nilai pH adalah dari 0 hingga 14, namun ada pH yang berada di bawah nol dan lebih tinggi dari 14 yang disebut pH ekstrim. rumus pH:pH = - log [H⁺]Rentang pH terdiri dari 3, yaitu:pH < 7 = termasuk pH asam (asam kuat dan lemah)pH = 7 = termasuk pH netral (garam bersifat kuat dari asam kuat dan basa kuat)pH > 7 = termasuk pH basa (basa kuat dan lemah)pOH  pOH digunakan untuk mengukur tingkat kebasaan suatu zat yang bersifat basa. contoh yang bersifat basa adalah sabun. kebasaan suatu zat kimia yang bersifat basa dihitung menggunakan pOH yang harus diubah ke pH.  Rumus :pOH = - log [OH⁻]pH = PKw - pOH      = 14 - pOHPerhitungan pH asamberikut ciri-ciri asam kuat:Mengion sempurna (derajat ionisasi atau α bernilai 1)pH-nya ditentukan dari konsentrasi larutan dan valensi asam (tentang valensi asam)Dapat merusak kulitBersifat korosifSemakin mendekati pH bernilai 1, maka dikatakan asam kuatTerkecuali asam sulfat (H₂SO₄) dapat mengion sempurna pada konsentrasi yang sangat encerRumus menghitung asam kuat :[H⁺] = a × MapH = - log [H⁺]Rumus menghitung asam lemah :[H⁺] = √Ka × MapH = - log [H⁺]Keterangan : a = valensi asam                       Ma = Konsentrasi asam kuat                       Ka = tetapan ionisasi asam lemahContoh asam kuat, yaitu:Asam sulfat (H₂SO₄)Asam klorida (HCl)Asam nitrat (HNO₃)Asam bromida (HBr)Asam iodida (HI)Asam klorat (HClO₄)Perhitungan pH basaSifat-sifat basa  yaitu sebagai berikut :Mempunyai rasa pahit dan merusak kulit.Terasa licin seperti sabun bila terkena kulit.Dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi kertas lakmus biru.Dapat menghantarkan arus listrikDapat menetralkan asamRumus menghitung basa kuat :[OH⁻] = b × MbpOH = - log [OH⁻]pH = 14 - pOHRumus menghitung basa lemah :[OH⁻] = √Kb × MbpOH = - log [OH⁻]pH = 14 - pOHKeterangan : b = valensi basa                       Mb = Konsentrasi basa kuat                       Kb = tetapan ionisasi basa lemahContoh basa kuat:Litium hidroksida (LiOH)Natrium hidroksida (NaOH)Kalium hidroksida (KOH)Kalsium hidroksida (Ca(OH)₂)Stronsium hidroksida (Sr(OH)₂)Rubidium hidroksida (RbOH)Barium hidroksida (Ba(OH)₂)Magnesium hidroksida (Mg(OH)₂)Pengertian PengenceranProses pengenceran merupakan sebuah proses yang dilakukan dengan mencampurkan pelarut yang lebih ukurannya dari suatu zat yang dilarutkannya.Rumus sederhana pengenceran larutan sebagai berikut :V₁ × M₁ = V₂ × M₂Keterangan :M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutanV₁ = Volume larutan sebelum pelarutanM₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutanV₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutanPenyelesaian soal :Diketahui : V₁ = 100 mL                   pH = 2                   V₂ = 1000 mLDitanya :    pH larutan H₂SO₄ setelah pengenceran = ... ?Jawab : Tahap pertama adalah menghitung konsentrasi H₂SO₄ sebelum pengenceran dengan menggunakan rumus untuk menghitung pH, hal ini dikarenakan pH larutan H₂SO₄ sebelum pengenceran diketahui yaitu 2.pH = 2maka [H⁺] = 10⁻² atau 0,01H₂SO₄ → 2H⁺ + SO₄²⁻valensi asam (a) H₂SO₄ adalah 2.[H⁺] = a × Ma0,01 = 2 × MaMa = [tex]\frac{0,01}{2}[/tex]      = 0,005 M atau 5 × 10⁻³ Mselanjutnya hitunglah konsentrasi H₂SO₄ setelah pengenceran dengan menggunakan rumus berikut.V₁ × M₁ = V₂ × M₂100 mL × 0,005 M = 1000 mL × M₂M₂ =  [tex]\frac{0,5 M}{1000}[/tex]     = 0,0005 M atau 5 × 10⁻⁴ MSelanjutnya hitunglah pH larutan dengan menggunakan konsentrasi yang didapatkan setelah pengenceran.[H⁺] = a × Ma       = 2 × 5 × 10⁻⁴ M       = 10⁻³ MpH = - log [H⁺]      = - log 10⁻³      = 3∴ kesimpulan pH pengenceran larutan 100 mL H₂SO₄ dengan pH = 2 menjadi 1000 mL adalah sebesar 3.Pelajari lebih lanjut :materi tentang pH asam Basa https://brainly.co.id/tugas/21115728materi tentang pengenceran https://brainly.co.id/tugas/21105050materi tentang pH asam Basa https://brainly.co.id/tugas/21126249-----------------------------------------------------------------------------------------------------Detail jawaban :Kelas : 11
Mapel : Kimia
Bab : 5
Kode : 11.7.5
Kata Kunci : pH, asam, basa, pengenceranJawab :untuk mencari pH larutan setelah pengenceran yang harus dilakukan pertama adalah menghitung konsentrasi asam sebelum pengenceran, hasil konsentrasi asma yang didapatkan pada larutan 100 mL H₂SO₄ dengan pH = 2 adalah 0,005 M. dengan menggunakan konsentrasi tersebut dihitung konsentrasi setelah pengenceran. konsentrasi setelah pengenceran dihitung dengan menggunakan rumus pengenceran, konsentrasinya adalah 0,0005 M.selanjutnya barulah dihitung pH larutan pada konsentrasi 0,0005 M, yaitu pH yang didapat adalah 3.*untuk perhitungan secara detail dapat dilihat pada penyelesaian soal dibawah iniPenjelasan dan Penyelesaian soal :Pembahasan :pH (power of hydrogen)pH (power of hydrogen) digunakan untuk mengukur tingkat keasaman suatu zat. Range nilai pH adalah dari 0 hingga 14, namun ada pH yang berada di bawah nol dan lebih tinggi dari 14 yang disebut pH ekstrim. rumus pH:pH = - log [H⁺]Rentang pH terdiri dari 3, yaitu:pH < 7 = termasuk pH asam (asam kuat dan lemah)pH = 7 = termasuk pH netral (garam bersifat kuat dari asam kuat dan basa kuat)pH > 7 = termasuk pH basa (basa kuat dan lemah)pOH  pOH digunakan untuk mengukur tingkat kebasaan suatu zat yang bersifat basa. contoh yang bersifat basa adalah sabun. kebasaan suatu zat kimia yang bersifat basa dihitung menggunakan pOH yang harus diubah ke pH.  Rumus :pOH = - log [OH⁻]pH = PKw - pOH      = 14 - pOHPerhitungan pH asamberikut ciri-ciri asam kuat:Mengion sempurna (derajat ionisasi atau α bernilai 1)pH-nya ditentukan dari konsentrasi larutan dan valensi asam (tentang valensi asam)Dapat merusak kulitBersifat korosifSemakin mendekati pH bernilai 1, maka dikatakan asam kuatTerkecuali asam sulfat (H₂SO₄) dapat mengion sempurna pada konsentrasi yang sangat encerRumus menghitung asam kuat :[H⁺] = a × MapH = - log [H⁺]Rumus menghitung asam lemah :[H⁺] = √Ka × MapH = - log [H⁺]Keterangan : a = valensi asam                       Ma = Konsentrasi asam kuat                       Ka = tetapan ionisasi asam lemahContoh asam kuat, yaitu:Asam sulfat (H₂SO₄)Asam klorida (HCl)Asam nitrat (HNO₃)Asam bromida (HBr)Asam iodida (HI)Asam klorat (HClO₄)Perhitungan pH basaSifat-sifat basa  yaitu sebagai berikut :Mempunyai rasa pahit dan merusak kulit.Terasa licin seperti sabun bila terkena kulit.Dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi kertas lakmus biru.Dapat menghantarkan arus listrikDapat menetralkan asamRumus menghitung basa kuat :[OH⁻] = b × MbpOH = - log [OH⁻]pH = 14 - pOHRumus menghitung basa lemah :[OH⁻] = √Kb × MbpOH = - log [OH⁻]pH = 14 - pOHKeterangan : b = valensi basa                       Mb = Konsentrasi basa kuat                       Kb = tetapan ionisasi basa lemahContoh basa kuat:Litium hidroksida (LiOH)Natrium hidroksida (NaOH)Kalium hidroksida (KOH)Kalsium hidroksida (Ca(OH)₂)Stronsium hidroksida (Sr(OH)₂)Rubidium hidroksida (RbOH)Barium hidroksida (Ba(OH)₂)Magnesium hidroksida (Mg(OH)₂)Pengertian PengenceranProses pengenceran merupakan sebuah proses yang dilakukan dengan mencampurkan pelarut yang lebih ukurannya dari suatu zat yang dilarutkannya.Rumus sederhana pengenceran larutan sebagai berikut :V₁ × M₁ = V₂ × M₂Keterangan :M₁ = Molaritas larutan sebelum pelarutanV₁ = Volume larutan sebelum pelarutanM₂ = Molaritas larutan sesudah pelarutanV₂ = Volume Molaritas larutan sesudah pelarutanPenyelesaian soal :Diketahui : V₁ = 100 mL                   pH = 2                   V₂ = 1000 mLDitanya :    pH larutan H₂SO₄ setelah pengenceran = ... ?Jawab : Tahap pertama adalah menghitung konsentrasi H₂SO₄ sebelum pengenceran dengan menggunakan rumus untuk menghitung pH, hal ini dikarenakan pH larutan H₂SO₄ sebelum pengenceran diketahui yaitu 2.pH = 2maka [H⁺] = 10⁻² atau 0,01H₂SO₄ → 2H⁺ + SO₄²⁻valensi asam (a) H₂SO₄ adalah 2.[H⁺] = a × Ma0,01 = 2 × MaMa = [tex]\frac{0,01}{2}[/tex]      = 0,005 M atau 5 × 10⁻³ Mselanjutnya hitunglah konsentrasi H₂SO₄ setelah pengenceran dengan menggunakan rumus berikut.V₁ × M₁ = V₂ × M₂100 mL × 0,005 M = 1000 mL × M₂M₂ =  [tex]\frac{0,5 M}{1000}[/tex]     = 0,0005 M atau 5 × 10⁻⁴ MSelanjutnya hitunglah pH larutan dengan menggunakan konsentrasi yang didapatkan setelah pengenceran.[H⁺] = a × Ma       = 2 × 5 × 10⁻⁴ M       = 10⁻³ MpH = - log [H⁺]      = - log 10⁻³      = 3∴ kesimpulan pH pengenceran larutan 100 mL H₂SO₄ dengan pH = 2 menjadi 1000 mL adalah sebesar 3.Pelajari lebih lanjut :materi tentang pH asam Basa https://brainly.co.id/tugas/21115728materi tentang pengenceran https://brainly.co.id/tugas/21105050materi tentang pH asam Basa https://brainly.co.id/tugas/21126249-----------------------------------------------------------------------------------------------------Detail jawaban :Kelas : 11
Mapel : Kimia
Bab : 5
Kode : 11.7.5
Kata Kunci : pH, asam, basa, pengenceran

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh riniadeoct dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 20 Apr 19