Perhatikan persamaan reaksi berikut: 2KMnO4 + 16HCl => 2MnCl2 +

Berikut ini adalah pertanyaan dari liviavinota pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Perhatikan persamaan reaksi berikut: 2KMnO4 + 16HCl => 2MnCl2 + 2KCl + 5Cl2 8H2OTentukan unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Perhatikan persamaan reaksi berikut:

2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂O

unsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi adalah

Bilangan oksidasi Mn mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +7 menjadi +2

Bilangan oksidasi Cl mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -1 menjadi 0

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}

Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :

\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }

Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa

Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya

Contoh reaksi oksidasi :

2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)

CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)

2CO + O2 ---> 2CO2

Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.

Contoh reaksi reduksi :

2CuO ---> 2Cu + O2

2PbO2 ---> 2PbO + O2

Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.

\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }

Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.

Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.

Contoh :

Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO

Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e

Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +

Mg + ½ O2 ---> MgO

Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor

O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator

\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }

Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.

Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor

Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator

\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }

1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0

2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya

3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.

4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1

5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.

Contoh :

Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1

Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1

6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.

Contoh :

Biloks O dalam H2O, Na2O = -2

Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2

Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1

Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2

7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1

8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}

Aturan umum bilangan oksidasi yang digunakan adalah

  • BIlangan oksidasi H adalah +1
  • Bilangan oksidasi O adalah -2
  • Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0
  • Bilangan oksidasi K adalah +1
  • Bilangan oksidasi Cl pada senyawa biner adalah -1
  • Jumlah bilangan oksidasi dalam senyawa adalah 0

Persamaan reaksi kimia yang terjadi adalah

2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂O

KMnO₄

biloks K + biloks Mn + 4. biloks O = 0

+1 + biloks Mn + 4. (-2) = 0

biloks Mn = +7

HCl

sesuai aturan biloks

biloks H = +1

biloks Cl = -1

MnCl₂

biloks Mn + 2. biloks Cl = 0

biloks Mn + 2. (-1) = 0

biloks Mn = +2

KCl

sesuai aturan biloks

biloks K = +1

biloks Cl = -1

Cl₂

biloks Cl = 0 (unsur bebas)

H₂O

sesuai aturan biloks

biloks H = +1

biloks O = -2

maka,

2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂O

+1 +7 -2         +1 -1          +2 -1        +1 -1       0       +1 -2

    I__________I_____I                            I

                           I__________________I

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}

Bilangan oksidasi Mn mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +7 menjadi +2

Bilangan oksidasi Cl mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -1 menjadi 0

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }

----------------------------------------------

\mathbf{Detil~Jawaban }

Mapel : Kimia

Bab : Reaksi redoks

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10.7.6

Kata kunci :  oksidasi, reduksi, reaksi redoks, biloks, bilangan oksidasi, redoks

Perhatikan persamaan reaksi berikut: 2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂Ounsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi adalahBilangan oksidasi Mn mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +7 menjadi +2Bilangan oksidasi Cl mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -1 menjadi 0Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}[/tex]
Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :
[tex]\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }[/tex]
Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa
Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Contoh reaksi oksidasi :
2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)
CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)
2CO + O2 ---> 2CO2
Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.
Contoh reaksi reduksi :
2CuO ---> 2Cu + O2
2PbO2 ---> 2PbO + O2
Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.
[tex]\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }[/tex]
Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO
Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e
Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +
Mg + ½ O2 ---> MgO
Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor
O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator
[tex]\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
Contoh :
Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1
Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
Contoh :
Biloks O dalam H2O, Na2O = -2
Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2
Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1
Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2
7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Aturan umum bilangan oksidasi yang digunakan adalahBIlangan oksidasi H adalah +1Bilangan oksidasi O adalah -2Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0Bilangan oksidasi K adalah +1Bilangan oksidasi Cl pada senyawa biner adalah -1Jumlah bilangan oksidasi dalam senyawa adalah 0Persamaan reaksi kimia yang terjadi adalah 2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂OKMnO₄biloks K + biloks Mn + 4. biloks O = 0+1 + biloks Mn + 4. (-2) = 0biloks Mn = +7HClsesuai aturan biloksbiloks H = +1biloks Cl = -1MnCl₂biloks Mn + 2. biloks Cl = 0biloks Mn + 2. (-1) = 0biloks Mn = +2KClsesuai aturan biloksbiloks K = +1biloks Cl = -1Cl₂biloks Cl = 0 (unsur bebas)H₂Osesuai aturan biloksbiloks H = +1biloks O = -2maka,2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂O+1 +7 -2         +1 -1          +2 -1        +1 -1       0       +1 -2     I__________I_____I                            I                            I__________________I[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Bilangan oksidasi Mn mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +7 menjadi +2Bilangan oksidasi Cl mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -1 menjadi 0[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Menentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531, https://brainly.co.id/tugas/20312737, https://brainly.co.id/tugas/14059886, https://brainly.co.id/tugas/21748893, https://brainly.co.id/tugas/1986978
Menentukan reaksi oksidasi https://brainly.co.id/tugas/19288595
Menentukan reaksi reduksi https://brainly.co.id/tugas/18194757, https://brainly.co.id/tugas/20345884
Reaksi autoredoks https://brainly.co.id/tugas/19280663
----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Reaksi redoksKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6Kata kunci :  oksidasi, reduksi, reaksi redoks, biloks, bilangan oksidasi, redoksPerhatikan persamaan reaksi berikut: 2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂Ounsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi adalahBilangan oksidasi Mn mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +7 menjadi +2Bilangan oksidasi Cl mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -1 menjadi 0Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}[/tex]
Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :
[tex]\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }[/tex]
Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa
Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Contoh reaksi oksidasi :
2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)
CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)
2CO + O2 ---> 2CO2
Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.
Contoh reaksi reduksi :
2CuO ---> 2Cu + O2
2PbO2 ---> 2PbO + O2
Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.
[tex]\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }[/tex]
Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO
Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e
Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +
Mg + ½ O2 ---> MgO
Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor
O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator
[tex]\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
Contoh :
Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1
Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
Contoh :
Biloks O dalam H2O, Na2O = -2
Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2
Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1
Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2
7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Aturan umum bilangan oksidasi yang digunakan adalahBIlangan oksidasi H adalah +1Bilangan oksidasi O adalah -2Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0Bilangan oksidasi K adalah +1Bilangan oksidasi Cl pada senyawa biner adalah -1Jumlah bilangan oksidasi dalam senyawa adalah 0Persamaan reaksi kimia yang terjadi adalah 2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂OKMnO₄biloks K + biloks Mn + 4. biloks O = 0+1 + biloks Mn + 4. (-2) = 0biloks Mn = +7HClsesuai aturan biloksbiloks H = +1biloks Cl = -1MnCl₂biloks Mn + 2. biloks Cl = 0biloks Mn + 2. (-1) = 0biloks Mn = +2KClsesuai aturan biloksbiloks K = +1biloks Cl = -1Cl₂biloks Cl = 0 (unsur bebas)H₂Osesuai aturan biloksbiloks H = +1biloks O = -2maka,2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂O+1 +7 -2         +1 -1          +2 -1        +1 -1       0       +1 -2     I__________I_____I                            I                            I__________________I[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Bilangan oksidasi Mn mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +7 menjadi +2Bilangan oksidasi Cl mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -1 menjadi 0[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Menentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531, https://brainly.co.id/tugas/20312737, https://brainly.co.id/tugas/14059886, https://brainly.co.id/tugas/21748893, https://brainly.co.id/tugas/1986978
Menentukan reaksi oksidasi https://brainly.co.id/tugas/19288595
Menentukan reaksi reduksi https://brainly.co.id/tugas/18194757, https://brainly.co.id/tugas/20345884
Reaksi autoredoks https://brainly.co.id/tugas/19280663
----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Reaksi redoksKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6Kata kunci :  oksidasi, reduksi, reaksi redoks, biloks, bilangan oksidasi, redoksPerhatikan persamaan reaksi berikut: 2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂Ounsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi adalahBilangan oksidasi Mn mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +7 menjadi +2Bilangan oksidasi Cl mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -1 menjadi 0Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}[/tex]
Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :
[tex]\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }[/tex]
Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa
Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Contoh reaksi oksidasi :
2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)
CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)
2CO + O2 ---> 2CO2
Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.
Contoh reaksi reduksi :
2CuO ---> 2Cu + O2
2PbO2 ---> 2PbO + O2
Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.
[tex]\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }[/tex]
Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO
Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e
Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +
Mg + ½ O2 ---> MgO
Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor
O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator
[tex]\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
Contoh :
Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1
Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
Contoh :
Biloks O dalam H2O, Na2O = -2
Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2
Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1
Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2
7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Aturan umum bilangan oksidasi yang digunakan adalahBIlangan oksidasi H adalah +1Bilangan oksidasi O adalah -2Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0Bilangan oksidasi K adalah +1Bilangan oksidasi Cl pada senyawa biner adalah -1Jumlah bilangan oksidasi dalam senyawa adalah 0Persamaan reaksi kimia yang terjadi adalah 2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂OKMnO₄biloks K + biloks Mn + 4. biloks O = 0+1 + biloks Mn + 4. (-2) = 0biloks Mn = +7HClsesuai aturan biloksbiloks H = +1biloks Cl = -1MnCl₂biloks Mn + 2. biloks Cl = 0biloks Mn + 2. (-1) = 0biloks Mn = +2KClsesuai aturan biloksbiloks K = +1biloks Cl = -1Cl₂biloks Cl = 0 (unsur bebas)H₂Osesuai aturan biloksbiloks H = +1biloks O = -2maka,2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂O+1 +7 -2         +1 -1          +2 -1        +1 -1       0       +1 -2     I__________I_____I                            I                            I__________________I[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Bilangan oksidasi Mn mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +7 menjadi +2Bilangan oksidasi Cl mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -1 menjadi 0[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Menentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531, https://brainly.co.id/tugas/20312737, https://brainly.co.id/tugas/14059886, https://brainly.co.id/tugas/21748893, https://brainly.co.id/tugas/1986978
Menentukan reaksi oksidasi https://brainly.co.id/tugas/19288595
Menentukan reaksi reduksi https://brainly.co.id/tugas/18194757, https://brainly.co.id/tugas/20345884
Reaksi autoredoks https://brainly.co.id/tugas/19280663
----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Reaksi redoksKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6Kata kunci :  oksidasi, reduksi, reaksi redoks, biloks, bilangan oksidasi, redoksPerhatikan persamaan reaksi berikut: 2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂Ounsur-unsur yang mengalami perubahan bilangan oksidasi adalahBilangan oksidasi Mn mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +7 menjadi +2Bilangan oksidasi Cl mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -1 menjadi 0Pembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}[/tex]
Terdapat tiga buah konsep reaksi oksidasi dan reduksi yaitu penggabungan dan pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, dan terkakhir peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Berikut ini penjelasan lengkap tentang perkembangan konsep reduksi dan oksidasi :
[tex]\mathbf{A.~Berdasarkan~Penggabungan~dan~Pelepasan~Oksigen }[/tex]
Oksidasi adalah penggabungan (pengikatan) oksigen dengan unsur/senyawa
Reduksi adalah pelepasan oksigen dari senyawanya
Contoh reaksi oksidasi :
2Mg (s) + O2 (g) --> 2MgO (s)
CH4 (g) + 2O2 (g) ---> CO2 (g) + 2H2O (g)
2CO + O2 ---> 2CO2
Zat yang memberi oksigen pada reaksi oksidasi disebut oksidator.
Contoh reaksi reduksi :
2CuO ---> 2Cu + O2
2PbO2 ---> 2PbO + O2
Zat yang menarik oksigen pada reaksi reduksi disebut reduktor.
[tex]\mathbf{B.~Berdasarkan~Pelepasan~dan~Penerimaan~Elektron }[/tex]
Oksidasi adalah pelepasan elektron (elektron terletak dikanan), sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Reduksi adalah penerimaan elektron (elektron terletak dikiri), sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator.
Contoh :
Reaksi antara Mg dan O2 membentuk MgO
Oksidasi : Mg ---> Mg2+ + e
Reduksi : ½ O2 + 2e ---> O2- +
Mg + ½ O2 ---> MgO
Mg mengalami oksidasi, jadi Mg adalah reduktor
O2 mengalami reduksi, jadi O2 adalah oksidator
[tex]\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
[tex]\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }[/tex]
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
Contoh :
Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1
Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
Contoh :
Biloks O dalam H2O, Na2O = -2
Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2
Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1
Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2
7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]
Aturan umum bilangan oksidasi yang digunakan adalahBIlangan oksidasi H adalah +1Bilangan oksidasi O adalah -2Bilangan oksidasi unsur bebas adalah 0Bilangan oksidasi K adalah +1Bilangan oksidasi Cl pada senyawa biner adalah -1Jumlah bilangan oksidasi dalam senyawa adalah 0Persamaan reaksi kimia yang terjadi adalah 2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂OKMnO₄biloks K + biloks Mn + 4. biloks O = 0+1 + biloks Mn + 4. (-2) = 0biloks Mn = +7HClsesuai aturan biloksbiloks H = +1biloks Cl = -1MnCl₂biloks Mn + 2. biloks Cl = 0biloks Mn + 2. (-1) = 0biloks Mn = +2KClsesuai aturan biloksbiloks K = +1biloks Cl = -1Cl₂biloks Cl = 0 (unsur bebas)H₂Osesuai aturan biloksbiloks H = +1biloks O = -2maka,2KMnO₄ + 16HCl ---> 2MnCl₂ + 2KCl + 5Cl₂ + 8H₂O+1 +7 -2         +1 -1          +2 -1        +1 -1       0       +1 -2     I__________I_____I                            I                            I__________________I[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]
Bilangan oksidasi Mn mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +7 menjadi +2Bilangan oksidasi Cl mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari -1 menjadi 0[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]
Menentukan reaksi redoks https://brainly.co.id/tugas/18264531, https://brainly.co.id/tugas/20312737, https://brainly.co.id/tugas/14059886, https://brainly.co.id/tugas/21748893, https://brainly.co.id/tugas/1986978
Menentukan reaksi oksidasi https://brainly.co.id/tugas/19288595
Menentukan reaksi reduksi https://brainly.co.id/tugas/18194757, https://brainly.co.id/tugas/20345884
Reaksi autoredoks https://brainly.co.id/tugas/19280663
----------------------------------------------
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]
Mapel : Kimia
Bab : Reaksi redoksKelas : X
Semester : 2
Kode : 10.7.6Kata kunci :  oksidasi, reduksi, reaksi redoks, biloks, bilangan oksidasi, redoks

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 04 May 15