tuliskan keuntungan dan kerugian vegetatif buatan pada tumbuhan ??

Berikut ini adalah pertanyaan dari tanialestari41 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tuliskan keuntungan dan kerugian vegetatif buatan pada tumbuhan ??

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Kelas: IX
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Perkembangbiakan Tanaman
Kata kunci: reproduksi vegetatif dan generatif

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Keuntungan dan kerugian vegetatif buatan pada tumbuhan:

Keuntungan:

1. Menghasilkan tanaman anakan yang serupa persis dengan tanaman induk
2. Menghasilkan tanaman anakan dengan lebih cepat
3. Menghasilkan tanaman langka yang susah tumbuh dari benih
4. Dapat mengendalikan kualitas yang dihasilkan

Kerugian:

1. Tidak ada keragaman genetik pada tanaman anakan
2. Tidak dapat menghasilkan varietas baru
3. Akar tanaman dari metode seperti pencangkokan lebih lemah

Jawaban panjang:

Perkembangbiakan vegetatif buatan dapat digunakan untuk melakukan perbanyakan tanaman tanpa harus melalui penyerbukan.

Metode ini misalnya adalah pencangkokan, stek batang dan kultur jaringan.

Metode vegetatif buatan memiliki keuntungan dan kekurangan.

Keuntungan:

1. Menghasilkan tanaman anakan yang serupa persis dengan tanaman induk

Tanaman anakan yang dihasilkan dari proses perkembangbuakan vegetatif ini adalah clone atau memiliki genetis yang sama persis dengan tanaman induknya. Akibatnya tanaman anakan akan memiliki sifat yang sama persis dengan tanaman induk, seperti ukuran dan warna buah yang sama.
Keseragaman sifat ini sangat menguntungkan untuk perkebunan besar karena dapat memproduksi buah atau bunga dari tanaman dengan kualitas yang sama dalam jumlah yang banyak.

2. Menghasilkan tanaman anakan dengan lebih cepat

Perkembangbiakan vegetatif dapat dilakukan tanpa menunggu pertumbuhan bunga, penyerbukan bunga, tumbuhnya biji dan pembenihan. Petani hanya perlu memotong atau menyayat tanaman untuk melakukan pencangkokan atau mendapatkan sel untuk kultur jaringan. Sehingga metode ini jauh lebih cepat dan hemat waktu dibanding perkembangbiakan alami secara kawin (generatif).

3. Menghasilkan tanaman langka yang susah tumbuh dari benih

Beberapa tanaman seperti bunga anggrek susah tumbuh dari benih. Karena itu perkembangbiakan generatif pada tanaman jenis ini sangat jarang dan perlu usaha besar. Karena tidak memerlukan pembenihan, perkembangbiakan vegetatif seperti kultur jaringan adalah alternatif yang lebih mudah untuk pengembangbiakan tanaman dengan sifat ini.

4. Dapat mengendalikan kualitas yang dihasilkan

Dengan metode vegetatif kita bisa mengendalikan kualitas tanaman hasil, karena kita bisa menghindari pembuahan dari varietas yang tidak diinginkan dan hanya membuat varietas tertentu saja yang berkembang, misalnya mangga yang buahnya besar atau bunga yang harum

Kerugian:

1. Tidak ada keragaman genetik pada tanaman anakan

Tanaman anakan yang dihasilkan akan sama persis karena merupakan klone dari induk. Meski ini bermanfaat menghasilkan tanaman yang seragam ini juga beresiko jika ada wabah penyakit. Karena materi genetik tanaman anakan sama persis, bila ada satu tanaman terkena penyakit maka tanaman lain juga beresiko terekna penyakit yang sama.

2. Tidak dapat menghasilkan varietas baru

Karena tidak adanya penyerbukan, maka tidak bisa dilakukan persilangan untuk membentuk variasi tanaman baru. Sehingga tanaman hibrida jenis baru tidak bisa dihasilkan dengan metode vegetatif buatan.

3. Akar tanaman dari metode seperti pencangkokan lebih lemah

Akar yang dihasilkan dari pembenihan tanaman akan memiliki akar yang lebih kuat dan tumbuhan umumnya lebih sehat dan berumur panjang dibandingkan tanaman hasil perkembangbiakan vegetatif buatan

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh diahviolin dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 27 Dec 14