cara menghitung konsentrasi H+ dari asam kuat :

[H+] = a . Ma                      

dengan      

a = banyak H+ yang diikat

Ma = Molaritas asam

cara menghitung konsentrasi OH- basa lemah

[OH-] = √(Kb .Mb)    

dengan  

Kb = Tetapan ionisasi basa

Mb = Molaritas basa

Pembahasan    

LARUTAN ASAM BASA

Menurut Arrhenius pada tahun 1884 mendefinisikan bahwa

Asam adalah senyawa yang dalam air melepas ion H+

Contoh

HCl(aq) ---> H+(aq)  + Cl- (aq)

Jumlah ion H+ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi asam.

Basa adalah senyawa yang dalan air melepas ion OH-

NaOH(aq) --> Na+ (aq) + OH- (aq)

Jumlah ion OH- yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi basa.

Menurut Bronstead-Lowry

Pada tahun 1923, Ilmuan yang bernama J. N. Bronsted dan T. M Lowry menyatakan bahwa

Asam = donor (pemberi) proton (ion H+)

Basa = akseptor (penerima) proton (ion H+)

HCl (aq) + H2O (l) -> Cl- (aq) + H3O+ (l)

Pasangan Asam Basa Konjugasi

Basa konjugasi adalah asam yang telah memberikan proton

Asam konjugasi adalah basa yang telah menerima proton

Asam <-> basa akonjugasi + H+

Basa + H+ <-> Asam konjugasi

ciri : Selisih 1 H+

contoh : H2O dgn H3O   ;   HCO3-  dgn H2CO3

Asam Konjugasi : H+ lebih banyak

contoh : H2O --> asam konjugasinya : H3O+

Basa Konjugasi : H+ lebih sedikit

contoh : H2SO4 --->  basa konjugasinya : HSO4-

Menurut Lewis

Tahun 1923, G. N. Lewis menyatakan

Asam : senyawa yang dapat menerima pasangan elektron (akseptor)

Basa : senyawa yang dapat memberi pasangan elektron (donor)

Sifat Asam :

• Mempunyai rasa asam

• Korosif (dapat merusak logam)

• Dapat memerahkan kertas lakmus biru

• Dapat menetralkan larutan basa

Sifat Basa :

• Mempunyai rasa pahit, licin

• Merusak kulit, bersifat kaustik

• Dapat membirukan lakmus merah

• Dapat menetralkan larutan asam

pH Larutan

Derajad keasaman suatu larutan asam atau basa dari suatu larutan dapat dhitung dari besarnya nilai pH atau pOH larutan tersebut. Derajad keasamaan larutan bergantung pada jumlah konsentrasi ion H+ dalam larutan. Semakin besar konsentrasi ion H+ maka pH semakin kecil sehingga makin asam larutan tersebut. Hal ini karena pH sama dengan negatif logaritma konsnetrasi ion H+.  Begitu juga dengan pOH adalah negatif logaritma konsnetrasi ion OH-. Semakin besar pH, maka larutan akan semakin bersifat basa.

Ingat

Asam :  pH < 7

Basa : pH > 7

pH = - log [H+]

pOH = - log [OH-]

pH + pOH = 14

pH Asam Kuat

Rumus :    [H+] = a . Ma  

pH = -log [H+]    dan    pOH =  14 - pH  

dengan      

a = banyak H+ yang diikat

Ma = Molaritas asam            

pH Asam Lemah                  

Rumus :

[H+] = √(Ka .Ma)  

[H+] =  α . Ma

α = √(Ka/Ma)  

pH = -log [H+]        dan    pOH =  14 - pH

dengan  

Ka = Tetapan ionisasi asam

Ma = Molaritas asam

α = derajat ionisasi

pH Basa Kuat

Rumus :    [OH-] = b . Mb  

pOH = -log [OH-]     dan    pH = 14 - pOH                        

dengan                  

b = banyak OH-  yang diikat

Mb = Molaritas basa

pH Basa Lemah

Rumus :

[OH-] = √(Kb .Mb)

[OH-] =  α . Mb  

α = √(Kb/Mb)

pOH = -log [OH-]            dan    pH = 14 - pOH      

dengan  

Kb = Tetapan ionisasi basa

Mb = Molaritas basa

α = derajat ionisasi

Pelajari lebih lanjut

pH asam, basa dan garam yomemimo.com/tugas/18330745

Menentukan pH larutan asam kuat dan basa kuat yomemimo.com/tugas/5710167

pH larutan penyangga basa yomemimo.com/tugas/10818104

Larutan penyangga dalam tubuh yomemimo.com/tugas/2460944

Menentukan pH larutan hidrolisis yomemimo.com/tugas/9693424

Larutan terhidrolisis sebagian dan bersifat basa yomemimo.com/tugas/2284995

------------------------------------------

Detil Jawaban

Mapel : Kimia

Bab : Asam Basa

Kelas : XI

Semester : 2

Kode : 11.7.5

Kata kunci : asam, basa, konsentrasi, pH, ion H+, ion OH-