Jawaban:

1. 2-metilpentana

2. 2,2-dimetilpropana

3. 2,2,4-trimetilheksana

4. 2,3-dimetilpentana

5. 2,4-dimetilheksana

Penjelasan:

Pada umumnya tatanama alkana dituliskan dengan menyebutkan nomor cabang diikuti nama cabang secara alfabetis menurut nama internasional kemudian diikuti dengan nama rantai utama. Patut diingat nomor cabang pertama harus memiliki nomor yang lebih kecil apabila tidak ada gugus fungsi lainnya.

1. Rantai utama adalah rantai C5 dengan penomoran dari CH3 paling kanan dihitung sampai CH3 kiri bawah maka nama rantai utama adalah pentana. Kemudian cabang berada pada C2 berjumlah 1 dengan gugus metil (-CH3) maka nama cabang adalah 2-metil. Sehingga penamaan senyawa adalah 2-metilpentana

2. Rantai utama adalah rantai C3 dengan penomoran dari CH3 paling kanan dihitung sampai CH3 paling kiri maka rantai utama adalah propana. Kemudian cabang berada pada C2 berjumlah 2 dengan gugus metil (-CH3), dikarenakan ada lebih dari 1 cabang yang sama maka nama cabang diberikan awalan di (apabila 2), tri (apabila 3) maka nama cabang adalah 2,2-dimetil. Sehingga penamaan senyawa adalah 2,2-dimetilpropana

3. Rantai utama adalah C6 dengan penomoran dari CH3 paling kanan bawah dihitung sampai CH3 paling kiri bawah maka nama rantai utama adalah heksana. Kemudian cabang berada pada C2 berjumlah 2 dengan gugus metil (-CH3) dan C4 berjumlah 1 dengan gugus metil (-CH3), dikarenakan ada lebih dari 1 cabang yang sama maka nama cabang diberikan awalan di (apabila 2), tri (apabila 3) maka nama cabang adalah 2,2,4-trimetil. Sehingga penamaan senyawa adalah 2,2,4-trimetilheksana

4. Rantai utama adalah C5 dengan penomoran dari CH3 paling kanan bawah dihitung sampai CH3 paling kiri maka nama rantai utama adalah pentana. Kemudian cabang berada pada C2 berjumlah 1 dengan gugus metil (-CH3) dan C3 berjumlah 1 dengan gugus metil (-CH3), dikarenakan ada lebih dari 1 cabang yang sama maka nama cabang diberikan awalan di (apabila 2), tri (apabila 3) maka nama cabang adalah 2,3-dimetil. Sehingga penamaan senyawa adalah 2,3-dimetilpentana

5. Rantai utama adalah C6 dengan penomoran dari CH3 paling kanan bawah dihitung sampai CH3 paling kiri bawah maka nama rantai utama adalah heksana. Kemudian cabang berada pada C2 berjumlah 1 dengan gugus metil (-CH3) dan C4 berjumlah 1 dengan gugus metil (-CH3), dikarenakan ada lebih dari 1 cabang yang sama maka nama cabang diberikan awalan di (apabila 2), tri (apabila 3) maka nama cabang adalah 2,4-dimetil. Sehingga penamaan senyawa adalah 2,4-dimetilheksana