Berikut ini adalah pertanyaan dari eunikedesni13 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Larutan HNO₂ 0,2 M sebanyak 100 mL dicampurkan ke dalam larutan KOH 0,1 M sebanyak 100 mL. Dari campuran kedua larutan tersebut akan didapatkan pH sebesar .... (Ka HNO₂ = 5 x 10⁻⁴)
A. 4 – log 5,0
B. 4 + log 2,5
C. 4 + log 5,0
D. 10 – log 2,5
E. 10 + log 5,0
Larutan buffer atau larutan penyangga merupakan larutan yangdapat mempertahankan pH, yaitu pH-nya tidak mudah berubah dengan penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau air. Larutan penyangga disebut juga dengan larutan buffer atau dapar. Larutan penyangga dibuat dengan cara mencampurkan asam lemah dengan garamnya atau basa lemah dengan garamnya.
Pembahasan
Larutan penyangga dapat dibedakan menjadi dua , yaitu larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa. Larutan penyangga yang besifat asam dibuat dari campuran asam lemah dengan basa konjugasinya. Larutan penyangga absa dibuat dengan mencampurkan basa lemah dengan asam konjugasinya. Asam konjugasi atau basa konjugasi disebut juga dengan garamnya.
Prinsip kerja larutan penyangga adalah :
- jika ke dalam larutan yang berisi campuran asam lemah dengan garamnya dimasukkan sedikit asam kuat, asam kuat akan bereaksi dengan garamnya sehingga asam kuat akan diubah menjadi garam (bersifat netral) dan asam lemah. Pengaruh asam kuat menjadi sangat kecil.
- jika ke dalam larutan penyangga yang berisi campuran asam lemah dengan garamnya dimasukkan sedikit basa kuat, basa kuat akan bereaksi dengan asam lemah membentuk garamnya. pengaruh basa kuat menjadi sangat kecil
- jika ke dalam larutan penyangga yang berisi campuran basa lemah dan garamnya dimasukkan asam kuat atau basa kuat. Basa lemah yang ada akan menyangga larutan jika ke dalamnya dimasukkan sedikit asam kuat. Garam akan menyangga larutan jika ke dalamnya dimasukkan sedikit basa kuat.
Campuran dari HNO₂ 0,2 M sebanyak 100 mL dicampurkan ke dalam larutan KOH 0,1 M sebanyak 100 mL akan membentuk sistem penyangga.
diketahui :
mol HNO₂ = M HNO₂ × V HNO₂ = 0,2 M × 100 mL = 20 mmol
mol KOH = M KOH ×V KOH = 0,1 M × 100 mL = 10 mmol
HNO₂ (aq) + KOH (aq) → KNO₂ (aq) + H₂O (l)
mula - mula : 20 10 - -
reaksi : 10 10 10 10
____________________________________ -
sisa : 10 - 10 -
Sisa dari reaksi berupa asam lemah HNO₂ dan garamnya KNO₂. Buffer yang dibuat dari HNO₂ dan KNO₂ merupakan buffer yang bersifat asam. Komponen yang ada adalah HNO₂ yang merupakan asam lemah dan KNO₂ merupakan garam dari asam lemahnya.
pH buffer asam ditentukan dari jumlah ion H⁺ di dalam larutan . Untuk menentukan konsentrasi H⁺ pada penyangga tersebut dirumuskan dengan
[H⁺] = Ka × [A] / [G]
[H⁺] = 5 x 10⁻⁴ × [10 ÷ 200] / [10 ÷ 200]
[H⁺] = 5 x 10⁻⁴
pH = - log [H⁺]
= - log 5 x 10⁻⁴
= 4 - log 5 (A)
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang larutan penyangga yomemimo.com/tugas/10353165
2. Materi tentang penyangga asam yomemimo.com/tugas/54871
3. Materi tentang penyangga basa yomemimo.com/tugas/14443221
4. Materi tentang hidrolisis yomemimo.com/tugas/9551453
5. Materi tentang perhitungan pH larutan penyangga yomemimo.com/tugas/18798071
-----------------------------
Detil jawaban
Kelas: XI
Mapel: Kimia
Bab: Larutan Penyangga
Kode: 11.7.8
Kata Kunci: buffer, penyangga, asam, basa, garam
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bintarifr dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 17 Mar 19