Pada suatu reaksi kimia berlangsung perubahan bilangan oksidasi dengan terjadinya penurunan maupun kenaikan bilangan oksidasi tersebut. Pada reaksi diproporsionasi, suatu spesi kimia akan mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi (reduksi dan oksidasi) sekaligus.

Pembahasan :

Salah satu reaksi yang terjadi pada saat gas klorin dialirkan ke dalam larutan NaOH adalah sebagai berikut :

3Cl₂ + 6OH⁻ → 5Cl⁻ + ClO₃⁻ + 3H₂O

Pada reaksi tersebut, bilangan oksidasi gas klorin (Cl₂) adalah bernilai nol. Sedangkan pada setelah reaksi, terbentuk senyawa Cl⁻ dan ClO₃⁻.

Pada spesi Cl⁻, diketahui bahwa bilangan oksidasi klorin bernilai -1.

Sedangkan pada spesi ClO₃⁻, diketahui bahwa bilangan oksidasi klorin bernilai  +5.

ClO₃⁻ = -1

Biloks Cl + 3 (Biloks O) = -1

Biloks Cl + 3(-2) = -1

Biloks Cl = +5

Pada senyawa hasil reaksi yang didapatkan, diketahui terjadi perubahan bilangan oksidasi klorin dari semula bernilai nol, menjadi bernilai -1 pada spesi Cl⁻ dan +5 pada spesi ClO₃⁻.

Bilangan oksidasi dari gas klorin mengalami kenaikan pada saat menjadi ClO₃⁻ dan mengalami penurunan pada saat menjadi Cl⁻ secara bersamaan. Terjadinya kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi pada salah satu spesi yang sama dinamakan dengan disproporsionasi.

Pada reaksi diproporsionasi, suatu spesi kimia akan mengalami kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi (reduksi dan oksidasi) sekaligus.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut terkait materi reaksi redoks pada link yomemimo.com/tugas/1947215

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ4