Jawab :  

Larutan NaOH 0,8 M sebanyak 50 mL ditambahkan dengan 50 mL larutan CH₃COOH 0,8 M (Ka CH₃COOH = 1 × 10⁻⁵), menurut reaksi  :

NaOH (aq) + CH₃COOH (aq)  → CH₃COONa (aq) + H₂O (l)

pH larutan setelah dicampur​ adalah 9 + log 2.

Penyelesaian Soal :  

Diketahui : 50 mL CH₃COOH 0,8 M

                  50 mL NaOH 0,8 M

                  Ka CH₃COOH = 1 × 10⁻⁵

Ditanya : pH ...?  

Jawab :  

• Hitunglah mol masing-masing larutan :

mol CH₃COOH = 50 mL x 0,8 M = 40 mmol

mol NaOH = 50 mL x 0,8 M = 40 mmol

Stoikiometri :

      CH₃COOH (aq) + NaOH (aq) ⇄ CH₃COONa (aq) + H₂O (l)

m :     40 mmol            40 mmol                _

r   :  - 40 mmol          - 40 mmol         +40 mmol                        

s :           _                        _                   40 mmol

• jadi setelah reaksi , yang ada didalam larutan CH₃COONa dalam volume larutan 100 mL. Konsentrasi CH₃COONa di dalam larutan tersebut adalah :

[CH₃COONa] =

                      =

                      = 0,4 M

CH₃COONa → CH₃COO⁻ + Na⁺

     0,4 M            0,4 M      0,4 M

Selanjutnya hitung konsentrasi ion OH⁻ :  

[OH⁻] =  

         =  

         =  

         = 2 × 10⁻⁵  

pOH = - log [OH⁻] = - log 2 × 10⁻⁵   = 5 - log 2

pH = 14 - pOH = 14 - (5 - log 2) = 9 + log 2

⇒ Kesimpulan, Larutan NaOH 0,8 M sebanyak 50 mL ditambahkan dengan 50 mL larutan CH₃COOH 0,8 M (Ka CH₃COOH = 1 × 10⁻⁵), menurut reaksi  :

NaOH (aq) + CH₃COOH (aq)  → CH₃COONa (aq) + H₂O (l)

pH larutan setelah dicampur​ adalah 9 + log 2.

Pembahasan :  

HIDROLISIS GARAM  

Hidrolisis garam adalah terurainya garam dalam air yang menghasilkan asam dan atau basa.  

Hidrolisis garam hanya terjadi jika salah satu atau kedua komponen penyusun garam tersebut berupa asam lemah dan atau basa lemah. Jika komponen garam tersebut berupa asam kuat dan basa kuat, maka komponen ion dari asam kuat atau pun basa kuat tersebut tidak akan terhidrolisis. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka kation dan anion yang dapat mengalami reaksi hidrolisis adalah kation dan anion garam yang termasuk elektrolit lemah. Sedangkan kation dan anion garam yang termasuk elektrolit kuat tidak terhidrolisis.  

KOMPONEN HIDROLISIS GARAM  

1. Hidrolisis Garam dari Asam lemah dan Basa Kuat  

Jika suatu garam dari asam lemah dan basa kuat dilarutkan dalam air, maka kation dari basa kuat tidak terhidrolisis sedangkan anion dari asam lemah akan mengalami hidrolisis. Jadi garam dari asam lemah dan basa kuat jika dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis parsial atau hidrolisis sebagian.  

Contoh :  

CH₃COONa (aq) + H₂O (l) → CH₃COOH (aq) + NaOH (aq)  

Rumus :  

[OH⁻] =

2. Hidrolisis Garam dari Asam Kuat dan Basa Lemah  

Garam dari asam kuat dan basa lemah jika dilarutkan dalam air juga akan mengalami hidrolisis sebagian. Hal ini disebabkan karena kation dari basa lemah dapat terhidrolisis, sedangkan anion dari asam kuat tidak mengalami hidtrolisis.  

Contoh :  

NH₄Cl (aq) + H₂O (l) → NH₄OH (aq) + HCl (aq)  

Rumus :  

[H⁺] =  

3. Hidrolisis Garam dari Asam Lemah dan Basa Lemah  

Berbeda dengan kedua jenis garam di atas, garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah jika dilarutkan dalam air akan mengalami hidrolisis total. Hal ini terjadi karena kation dari basa lemah maupun anion dari asam lemah dapat mengalami hidrolisis .  

Contoh :  

CH₃COONH₄ (aq) + H₂O (l) → CH₃COOH (aq) + NH₄OH (aq)  

Rumus :  

[H⁺] =    

Pelajari lebih lanjut :  

Materi tentang contoh soal Hidrolisis garam yomemimo.com/tugas/22105181

Materi tentang contoh soal Hidrolisis garam yomemimo.com/tugas/20756186  

Materi tentang contoh soal Hidrolisis garam yomemimo.com/tugas/21052446  

--------------------------------------------------------------------------------------------------  

Detail Jawaban :  

Kelas : 11  

Mapel : Kimia  

Bab : Hidrolisis Garam  

Kode : 11.7.7  

Kata kunci : Hidrolisis garam, pH