Tuliskan aturan aturan dalam menentukan bilangan oksidasi Bilok

Berikut ini adalah pertanyaan dari indri7467 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tuliskan aturan aturan dalam menentukan bilangan oksidasi Bilok

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawab :

Dalam menentukan Biloks suatu molekul, prosedur yang kita lakukan adalah mengikuti peraturan bilangan oksidasi standar (yang beraturan) yaitu sebagai berikut :

Aturan Bilangan Oksidasi (Biloks)  

Berikut aturan standar yang belaku dalam penentuan bilangan oksidasi.  

1. Biloks Unsur Bebas adalah = 0  

Contoh: biloks Na, Al, H₂, P₄, O₂, Cl₂, Br₂ adalah = 0  

2. Biloks Ion Unsur = Muatan Ion  

Contoh: biloks Na⁺ adalah = +1, biloks Al³⁺adalah = +3, biloks Cl⁻ adalah = -1  

3. Biloks Logam Gol IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam Senyawa = +1  

Contoh: biloks K dalam senyawa KCl adalah = +1  

4. Biloks Logam Gol IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam Senyawa adalah = +2  

Contoh: biloks Ba dalam senyawa Ba(OH)₂ adalah = +2  

5. Biloks Logam Gol IIIA (Al, Ga, In, Tl) dalam Senyawa adalah = +3  

Contoh: Biloks Al dalam senyawa Al₂(SO₄)₃ adalah = +3  

6. Biloks Unsur Gol VIIA (F, Cl, Br, I, At) dalam Senyawa Biner (terdiri 2 jenis unsur) adalah = -1  

Contoh: biloks Cl dalam senyawa AlCl₃ adalah = -1  

7. Biloks Unsur H bila Berikatan dengan Non-Logam adalah = +1 tetapi bila H berikatan dengan Logam Biloks H = -1  

Contoh: biloks H dalam senyawa HNO₃ adalah = +1. Biloks H dalam senyawa AlH₃ adalah = -1  

8. Biloks O bila dalam Senyawa Non-Peroksida adalah = -2 tetapi bila dalam Senyawa Peroksida; Biloks O = -1  

Contoh: biloks O dalam senyawa H₂O adalah = -2. Biloks O dalam senyawa H₂O₂, dan BaO₂ adalah = -1  

9. Jumlah Biloks Unsur-Unsur yang Membentuk Senyawa = 0  

Contoh: Jumlah biloks Na dan Cl adalah = 0 karena biloks Na = +1 sedangkan biloks Cl = -1 (jika dijumlah maka +1 plus -1 = 0).  

10. Jumlah Biloks Unsur-Unsur yang Membentuk Ion = Muatan Ion  

Contoh: Jumlah biloks S dan O pada ion SO₄²⁻ adalah = -2 (biloks S = +6, biloks O = -2 dikali 4 atom)  

Pelajari lebih lanjut :  

materi tentang bilangan oksidasi yomemimo.com/tugas/5441849  

materi tentang penentuan bilangan oksidasi yomemimo.com/tugas/9617716  

Materi tentang penentuan bilangan oksidasi yomemimo.com/tugas/21324937

------------------------------------------------------------------------------------------------------  

Detail jawaban :  

Kelas : 10  

Mapel : Kimia  

Bab : 6  

Kode : 10.7.6  

Kata kunci : biloks, oksidasi

Jawab :
Dalam menentukan Biloks suatu molekul, prosedur yang kita lakukan adalah mengikuti peraturan bilangan oksidasi standar (yang beraturan) yaitu sebagai berikut :
Aturan Bilangan Oksidasi (Biloks)  Berikut aturan standar yang belaku dalam penentuan bilangan oksidasi.  1. Biloks Unsur Bebas adalah = 0  Contoh: biloks Na, Al, H₂, P₄, O₂, Cl₂, Br₂ adalah = 0  2. Biloks Ion Unsur = Muatan Ion  Contoh: biloks Na⁺ adalah = +1, biloks Al³⁺adalah = +3, biloks Cl⁻ adalah = -1  3. Biloks Logam Gol IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam Senyawa = +1  Contoh: biloks K dalam senyawa KCl adalah = +1  4. Biloks Logam Gol IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam Senyawa adalah = +2  Contoh: biloks Ba dalam senyawa Ba(OH)₂ adalah = +2  5. Biloks Logam Gol IIIA (Al, Ga, In, Tl) dalam Senyawa adalah = +3  Contoh: Biloks Al dalam senyawa Al₂(SO₄)₃ adalah = +3  6. Biloks Unsur Gol VIIA (F, Cl, Br, I, At) dalam Senyawa Biner (terdiri 2 jenis unsur) adalah = -1  Contoh: biloks Cl dalam senyawa AlCl₃ adalah = -1  7. Biloks Unsur H bila Berikatan dengan Non-Logam adalah = +1 tetapi bila H berikatan dengan Logam Biloks H = -1  Contoh: biloks H dalam senyawa HNO₃ adalah = +1. Biloks H dalam senyawa AlH₃ adalah = -1  8. Biloks O bila dalam Senyawa Non-Peroksida adalah = -2 tetapi bila dalam Senyawa Peroksida; Biloks O = -1  Contoh: biloks O dalam senyawa H₂O adalah = -2. Biloks O dalam senyawa H₂O₂, dan BaO₂ adalah = -1  9. Jumlah Biloks Unsur-Unsur yang Membentuk Senyawa = 0  Contoh: Jumlah biloks Na dan Cl adalah = 0 karena biloks Na = +1 sedangkan biloks Cl = -1 (jika dijumlah maka +1 plus -1 = 0).  10. Jumlah Biloks Unsur-Unsur yang Membentuk Ion = Muatan Ion  Contoh: Jumlah biloks S dan O pada ion SO₄²⁻ adalah = -2 (biloks S = +6, biloks O = -2 dikali 4 atom)  
Pelajari lebih lanjut :  materi tentang bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/5441849  materi tentang penentuan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/9617716  
Materi tentang penentuan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/21324937------------------------------------------------------------------------------------------------------  Detail jawaban :  Kelas : 10  Mapel : Kimia  Bab : 6  Kode : 10.7.6  Kata kunci : biloks, oksidasiJawab :
Dalam menentukan Biloks suatu molekul, prosedur yang kita lakukan adalah mengikuti peraturan bilangan oksidasi standar (yang beraturan) yaitu sebagai berikut :
Aturan Bilangan Oksidasi (Biloks)  Berikut aturan standar yang belaku dalam penentuan bilangan oksidasi.  1. Biloks Unsur Bebas adalah = 0  Contoh: biloks Na, Al, H₂, P₄, O₂, Cl₂, Br₂ adalah = 0  2. Biloks Ion Unsur = Muatan Ion  Contoh: biloks Na⁺ adalah = +1, biloks Al³⁺adalah = +3, biloks Cl⁻ adalah = -1  3. Biloks Logam Gol IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam Senyawa = +1  Contoh: biloks K dalam senyawa KCl adalah = +1  4. Biloks Logam Gol IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam Senyawa adalah = +2  Contoh: biloks Ba dalam senyawa Ba(OH)₂ adalah = +2  5. Biloks Logam Gol IIIA (Al, Ga, In, Tl) dalam Senyawa adalah = +3  Contoh: Biloks Al dalam senyawa Al₂(SO₄)₃ adalah = +3  6. Biloks Unsur Gol VIIA (F, Cl, Br, I, At) dalam Senyawa Biner (terdiri 2 jenis unsur) adalah = -1  Contoh: biloks Cl dalam senyawa AlCl₃ adalah = -1  7. Biloks Unsur H bila Berikatan dengan Non-Logam adalah = +1 tetapi bila H berikatan dengan Logam Biloks H = -1  Contoh: biloks H dalam senyawa HNO₃ adalah = +1. Biloks H dalam senyawa AlH₃ adalah = -1  8. Biloks O bila dalam Senyawa Non-Peroksida adalah = -2 tetapi bila dalam Senyawa Peroksida; Biloks O = -1  Contoh: biloks O dalam senyawa H₂O adalah = -2. Biloks O dalam senyawa H₂O₂, dan BaO₂ adalah = -1  9. Jumlah Biloks Unsur-Unsur yang Membentuk Senyawa = 0  Contoh: Jumlah biloks Na dan Cl adalah = 0 karena biloks Na = +1 sedangkan biloks Cl = -1 (jika dijumlah maka +1 plus -1 = 0).  10. Jumlah Biloks Unsur-Unsur yang Membentuk Ion = Muatan Ion  Contoh: Jumlah biloks S dan O pada ion SO₄²⁻ adalah = -2 (biloks S = +6, biloks O = -2 dikali 4 atom)  
Pelajari lebih lanjut :  materi tentang bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/5441849  materi tentang penentuan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/9617716  
Materi tentang penentuan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/21324937------------------------------------------------------------------------------------------------------  Detail jawaban :  Kelas : 10  Mapel : Kimia  Bab : 6  Kode : 10.7.6  Kata kunci : biloks, oksidasiJawab :
Dalam menentukan Biloks suatu molekul, prosedur yang kita lakukan adalah mengikuti peraturan bilangan oksidasi standar (yang beraturan) yaitu sebagai berikut :
Aturan Bilangan Oksidasi (Biloks)  Berikut aturan standar yang belaku dalam penentuan bilangan oksidasi.  1. Biloks Unsur Bebas adalah = 0  Contoh: biloks Na, Al, H₂, P₄, O₂, Cl₂, Br₂ adalah = 0  2. Biloks Ion Unsur = Muatan Ion  Contoh: biloks Na⁺ adalah = +1, biloks Al³⁺adalah = +3, biloks Cl⁻ adalah = -1  3. Biloks Logam Gol IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam Senyawa = +1  Contoh: biloks K dalam senyawa KCl adalah = +1  4. Biloks Logam Gol IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam Senyawa adalah = +2  Contoh: biloks Ba dalam senyawa Ba(OH)₂ adalah = +2  5. Biloks Logam Gol IIIA (Al, Ga, In, Tl) dalam Senyawa adalah = +3  Contoh: Biloks Al dalam senyawa Al₂(SO₄)₃ adalah = +3  6. Biloks Unsur Gol VIIA (F, Cl, Br, I, At) dalam Senyawa Biner (terdiri 2 jenis unsur) adalah = -1  Contoh: biloks Cl dalam senyawa AlCl₃ adalah = -1  7. Biloks Unsur H bila Berikatan dengan Non-Logam adalah = +1 tetapi bila H berikatan dengan Logam Biloks H = -1  Contoh: biloks H dalam senyawa HNO₃ adalah = +1. Biloks H dalam senyawa AlH₃ adalah = -1  8. Biloks O bila dalam Senyawa Non-Peroksida adalah = -2 tetapi bila dalam Senyawa Peroksida; Biloks O = -1  Contoh: biloks O dalam senyawa H₂O adalah = -2. Biloks O dalam senyawa H₂O₂, dan BaO₂ adalah = -1  9. Jumlah Biloks Unsur-Unsur yang Membentuk Senyawa = 0  Contoh: Jumlah biloks Na dan Cl adalah = 0 karena biloks Na = +1 sedangkan biloks Cl = -1 (jika dijumlah maka +1 plus -1 = 0).  10. Jumlah Biloks Unsur-Unsur yang Membentuk Ion = Muatan Ion  Contoh: Jumlah biloks S dan O pada ion SO₄²⁻ adalah = -2 (biloks S = +6, biloks O = -2 dikali 4 atom)  
Pelajari lebih lanjut :  materi tentang bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/5441849  materi tentang penentuan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/9617716  
Materi tentang penentuan bilangan oksidasi https://brainly.co.id/tugas/21324937------------------------------------------------------------------------------------------------------  Detail jawaban :  Kelas : 10  Mapel : Kimia  Bab : 6  Kode : 10.7.6  Kata kunci : biloks, oksidasi

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh riniadeoct dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 29 Apr 19