Dalam reakti termit, besi (III) oksida dan aluminium bereaksi menghasilkan

Berikut ini adalah pertanyaan dari desijamaluddin pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Dalam reakti termit, besi (III) oksida dan aluminium bereaksi menghasilkan logam besi dan aluminium Fe2O3 + 2Al menghasilkan 2Fe+ Al2O3 pertanyaanya:A. Apakah reaksi tersebut reaksi redoks?
B. Tentukan bilangan oksidasi semua atom yang berubah bilangan oksidasinya?
C. Tentukan atom yang mengalami reduksi dan oksidasi?
D. Tentukan spesi yang bertindak sebagai agen pengoksidasi dan agen pereduksi?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Dalam reakti termit, besi (III) oksida dan aluminium bereaksi menghasilkan logam besi dan aluminium Fe2O3 + 2Al menghasilkan 2Fe+ Al2O3 pertanyaanya:

a. Karena dalam persamaan reaksi terdapat reaksi reduksi dan oksidasi maka reaksi tersebut merupakan reaksi redoks

b. Perubahan bilangan oksidasi

Fe₂O₃ + 2Al → 2Fe + Al₂O₃

+3  -2      0        0      +3  -2

c. Atomyangmengalami reduksiadalah Fe danatomyangmengalami oksidasi adalah Al

d. Agen pengoksidasi adalah zat yang mengalami reduksi yaitu Fe₂O₃, sedangkan agen pereduksi adalah zat yang mengalami oksidasi yaitu Al.

Pembahasan

Reaksi Redoks

Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.

Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor

Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator

Aturan Penentuan Bilangan Oksidasi

Aturan Umum

1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0

2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya

3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.

4. Biloks unsur-unsur golongan VII A dalam senyawa biner logam adalah -1

5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.

6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.

7. Biloks logam golongan IA dalam senyawa sama dengan +1

8. Biloks logam golongan IIA dalam senyawa sama dengan +2


Jawab

Menentukan biloks masing-masing

Dari aturan umum diatas :

1. Biloks O = -2

2. Jumlah biloks dalam senyawa adalah 0 (nol)

3. Biloks unsur bebas = 0 (nol)

Fe₂O₃ + 2Al → 2Fe + Al₂O₃

Menentukan biloks Fe dalam Fe₂O₃

2. biloks Fe + 3. biloks O = 0

2. biloks Fe + 3.(-2) = 0

2. biloks Fe = +6

biloks Fe = +3

Biloks Al dan Fe adalah 0 (nol) karena merupakan unsur bebas

Menentukan biloks Al dalam Al₂O₃

2. biloks Al + 3. biloks O = 0

2. biloks Al + 3(-2) = 0

2. biloks Al = +6

biloks Al = +3


Fe₂O₃ + 2Al → 2Fe + Al₂O₃

+3  -2      0        0      +3  -2

dapat terlihat bahwa biloks Fe mengalami reduksi (penurunan) yaitu dari biloks Fe +3 menjadi 0. Sedangkan biloks Al mengalami oksidasi (kenaikan) yaitu dari biloks Al 0 menjadi +3.

a. Karena dalam persamaan reaksi terdapat reaksi reduksi dan oksidasi maka merupakan reaksi redoks

b. Perubahan bilangan oksidasi

Fe₂O₃ + 2Al → 2Fe + Al₂O₃

+3  -2      0        0      +3  -2

c. Atom yang mengalami reduksi adalah Fe dan atom yang mengalami oksidasi adalah Al

d. Agen pengoksidasi adalah zat yang mengalami reduksi yaitu Fe₂O₃, sedangkan agen pereduksi adalah zat yang mengalami oksidasi yaitu Al.


Pelajari lebih lanjut

1. Menentukan biloks Cr yomemimo.com/tugas/1914051

2. Menentukan biloks F, N, S pada senyawa yomemimo.com/tugas/5688476 , yomemimo.com/tugas/7845301

3. Menentukan biloks S pada senyawa CuS dan Al₂S₃ yomemimo.com/tugas/222140

4. Menentukan biloks S, N, dan P pada senyawa oksida non logam yomemimo.com/tugas/9158706

5. Menentukan biloks N pada senyawa HNO₂ yomemimo.com/tugas/245216

----------------------------------------------------

Mapel : Kimia

Bab : Reaksi redoks

Kelas : X

Semester : 2

Kode : 10. 7. 6

Kata kunci : biloks, bilangan oksidasi, reaksi redoks, oksidator, reduktor, oksidasi, reduksi


Dalam reakti termit, besi (III) oksida dan aluminium bereaksi menghasilkan logam besi dan aluminium Fe2O3 + 2Al menghasilkan 2Fe+ Al2O3 pertanyaanya:a. Karena dalam persamaan reaksi terdapat reaksi reduksi dan oksidasi maka reaksi tersebut merupakan reaksi redoksb. Perubahan bilangan oksidasiFe₂O₃ + 2Al → 2Fe + Al₂O₃+3  -2      0        0      +3  -2c. Atom yang mengalami reduksi adalah Fe dan atom yang mengalami oksidasi adalah Ald. Agen pengoksidasi adalah zat yang mengalami reduksi yaitu Fe₂O₃, sedangkan agen pereduksi adalah zat yang mengalami oksidasi yaitu Al.PembahasanReaksi RedoksReaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktorReduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidatorAturan Penentuan Bilangan OksidasiAturan Umum1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 02. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.4. Biloks unsur-unsur golongan VII A dalam senyawa biner logam adalah -15. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.7. Biloks logam golongan IA dalam senyawa sama dengan +18. Biloks logam golongan IIA dalam senyawa sama dengan +2JawabMenentukan biloks masing-masingDari aturan umum diatas :1. Biloks O = -22. Jumlah biloks dalam senyawa adalah 0 (nol) 3. Biloks unsur bebas = 0 (nol)Fe₂O₃ + 2Al → 2Fe + Al₂O₃Menentukan biloks Fe dalam Fe₂O₃2. biloks Fe + 3. biloks O = 02. biloks Fe + 3.(-2) = 02. biloks Fe = +6biloks Fe = +3Biloks Al dan Fe adalah 0 (nol) karena merupakan unsur bebasMenentukan biloks Al dalam Al₂O₃2. biloks Al + 3. biloks O = 02. biloks Al + 3(-2) = 02. biloks Al = +6biloks Al = +3Fe₂O₃ + 2Al → 2Fe + Al₂O₃+3  -2      0        0      +3  -2dapat terlihat bahwa biloks Fe mengalami reduksi (penurunan) yaitu dari biloks Fe +3 menjadi 0. Sedangkan biloks Al mengalami oksidasi (kenaikan) yaitu dari biloks Al 0 menjadi +3.a. Karena dalam persamaan reaksi terdapat reaksi reduksi dan oksidasi maka merupakan reaksi redoksb. Perubahan bilangan oksidasiFe₂O₃ + 2Al → 2Fe + Al₂O₃+3  -2      0        0      +3  -2c. Atom yang mengalami reduksi adalah Fe dan atom yang mengalami oksidasi adalah Ald. Agen pengoksidasi adalah zat yang mengalami reduksi yaitu Fe₂O₃, sedangkan agen pereduksi adalah zat yang mengalami oksidasi yaitu Al.Pelajari lebih lanjut1. Menentukan biloks Cr https://brainly.co.id/tugas/19140512. Menentukan biloks F, N, S pada senyawa https://brainly.co.id/tugas/5688476 , https://brainly.co.id/tugas/78453013. Menentukan biloks S pada senyawa CuS dan Al₂S₃ brainly.co.id/tugas/2221404. Menentukan biloks S, N, dan P pada senyawa oksida non logam brainly.co.id/tugas/91587065. Menentukan biloks N pada senyawa HNO₂ brainly.co.id/tugas/245216----------------------------------------------------Mapel : KimiaBab : Reaksi redoksKelas : XSemester : 2Kode : 10. 7. 6Kata kunci : biloks, bilangan oksidasi, reaksi redoks, oksidator, reduktor, oksidasi, reduksi

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 09 Jan 19