Jelaskan secara rinci tatanama senyawa hidrokarbon!

Berikut ini adalah pertanyaan dari wahyupermatasari pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan secara rinci tatanama senyawa hidrokarbon!
Jelaskan secara rinci tatanama senyawa hidrokarbon!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawab :  

Struktur dan penomoran senyawa hidrokarbon dapat dilihat pada lampiran gambar dibawah ini.  

Penomoran dimulai dari atom C yang paling dekat dengan ikatan rangkap dua (alkena).

Nama senyawa tersebut adalah 2-isopropil-3-metil-1-pentena.


Pembahasan :  

Senyawa Hidrokarbon  

Hidrokarbon merupakan salah satu senyawa organik yang penyusunnya terdiri atas atom unsur karbon (C) dan atom unsur hidrogen (H). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atomatom hidrogen yang berikatan rantai-rantai tersebut.

ALKANA

Alkana merupakan senyawa hidrokarbon yang ikatan rantai karbonnya tunggal. Rumus umum alkana adalah CₙH₂ₙ₊₂.  

Tata Nama Senyawa Hidrokarbon Alkana  

Adapun aturan tata nama senyawa hidrokarbon alkana adalah sebagai berikut:  

  1. Nama alkana diambil berdasarkan jumlah atom karbon yang menyusunnya dan diakhiri dengan akhiran “ana”.
  2. Jika strukturnya telah diketahui dan merupakan rantai karbon tak bercabang, di depan nama tersebut diberi huruf n (dari kata normal).
  3. Jika rantai karbonnya bercabang, tentukan dahulu rantai utama (rantai induk), yaitu rantai atom karbon terpanjang dan diberi nomor urut dari ujung yang paling dekat dengan letak cabang.
  4. Menetapkan gugus cabang yang terikat pada rantai utama. Gugus cabang pada alkana umumnya merupakan alkil. Gugus alkil merupakan gugus hidrokarbon (alkana) yang kehilangan sebuah atom hidrogen. Rumus umum alkil adalah CₙH₂ₙ₊₁. Nama gugus alkil disesuaikan dengan nama alkananya dengan mengganti akhiran –ana dengan akhiran –il.
  5. Gugus alkil yang mempunyai rantai bercabang atau tidak terikat pada atom karbon primer diberi nama tertentu.
  6. Urutan penamaan alkana: nomor cabang – nama cabang – nama rantai utama.
  7. Jika terdapat lebih dari satu cabang yang sama, nama cabang disebut sekali, tetapi diawali dengan angka latin yang menunjukan jumlahnya.

ALKENA

Alkena tergolong hidrokarbon tak jenuh yang mengandung satu ikatan rangkap dua antara dua atom C yang berurutan. Alkena memiliki 2 atom H lebih sedikit dari alkana dengan jumlah atom C yang sama. Oleh karena itu, rumus umum alkena adalah CₙH₂ₙ.

Aturan Penamaan Senyawa Alkena Rantai Lurus

  1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap dua, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkena.  
  2. Hitung jumlah atom C-nya.  
  3. Tuliskan awalan berdasarkan jumlah atom C-nya dan diakhiri dengan akhiran -ena.  
  4. Jika jumlah atom C senyawa alkena lebih dari 3, beri nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak pada atom C yang terikat ikatan rangkap dua. Kemudian, penamaan senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap 2, diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.

Aturan Penamaan Senyawa Alkena Rantai Bercabang  

  1. Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap dua, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkena.  
  2. Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk ditentukan dari rantai atom C terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua.  
  3. Beri nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak pada atom C yang terikat ikatan rangkap dua.  
  4. Rantai induk diberi nama sesuai aturan penamaan senyawa alkena rantai lurus.  
  5. Rantai cabang diberi nama sesuai jumlah atom C dan struktur gugus alkil.  

ALKUNA

Alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga. Secara umum, rumus kimianya adalah CₙH₂ₙ₋₂.  

Tata nama alkuna berdasarkan IUPAC Rantai lurus  

  • Penamaan alkuna rantai lurus dengan C = 2 dan C = 3 ditulis menurut jumlah atom C yang menyusunnya dan diakhiri dengan akhiran –una.  
  • Penamaan alkuna rantai lurus dengan C ≥ 4 diawali dengan menuliskan nomor atom C yang memiliki ikatan rangkap tiga diikuti dengan nama alkuna sesuai dengan jumlah atom C. Penomoran atom C dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap tiga. IUPAC : posisi rangkap + nama alkuna  

Tata nama alkuna berdasarkan IUPAC Rantai bercabang  

IUPAC : posisi cabang + nama cabang + posisi rangkap + nama rantai induk

  1. Tentukan rantai utamanya. Rantai utama ini merupakan rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga.  
  2. Beri nomor pada setiap atom C yang berada pada rantai utama. Ingat! Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap tiga.
  3. Jika terdapat lebih dari satu cabang yang sama, maka dalam penulisannya diawali dengan di- (untuk 2 cabang), tri- (untuk 3 cabang), tetra- (untuk 4 cabang), dst.  
  4. Jika terdapat lebih dari satu cabang yang berbeda, maka dalam penulisannya harus disusun berdasarkan urutan abjad huruf pertama dari nama cabang tersebut. Note! Awalan di-, tri-, tetra-, dan sebagainya tidak diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.  

Pelajari lebih lanjut :  

Materi tentang tatanama alkena yomemimo.com/tugas/11460445

Materi tentang alkana, alkena dan alkuna yomemimo.com/tugas/1707839

--------------------------------------------------------------------------------------------------  

Detail Jawaban :

Kelas : 11

Mapel : Kimia

Bab : Hidrokarbon dan Minyak Bumi  

Kode : 11.7.1  

Kata kunci : tatanama, hidrokarbon  

Jawab :  Struktur dan penomoran senyawa hidrokarbon dapat dilihat pada lampiran gambar dibawah ini.  Penomoran dimulai dari atom C yang paling dekat dengan ikatan rangkap dua (alkena).Nama senyawa tersebut adalah 2-isopropil-3-metil-1-pentena.Pembahasan :  Senyawa Hidrokarbon  Hidrokarbon merupakan salah satu senyawa organik yang penyusunnya terdiri atas atom unsur karbon (C) dan atom unsur hidrogen (H). Seluruh hidrokarbon memiliki rantai karbon dan atomatom hidrogen yang berikatan rantai-rantai tersebut.
ALKANA
Alkana merupakan senyawa hidrokarbon yang ikatan rantai karbonnya tunggal. Rumus umum alkana adalah CₙH₂ₙ₊₂.  Tata Nama Senyawa Hidrokarbon Alkana  Adapun aturan tata nama senyawa hidrokarbon alkana adalah sebagai berikut:  Nama alkana diambil berdasarkan jumlah atom karbon yang menyusunnya dan diakhiri dengan akhiran “ana”.
Jika strukturnya telah diketahui dan merupakan rantai karbon tak bercabang, di depan nama tersebut diberi huruf n (dari kata normal).
Jika rantai karbonnya bercabang, tentukan dahulu rantai utama (rantai induk), yaitu rantai atom karbon terpanjang dan diberi nomor urut dari ujung yang paling dekat dengan letak cabang.
Menetapkan gugus cabang yang terikat pada rantai utama. Gugus cabang pada alkana umumnya merupakan alkil. Gugus alkil merupakan gugus hidrokarbon (alkana) yang kehilangan sebuah atom hidrogen. Rumus umum alkil adalah CₙH₂ₙ₊₁. Nama gugus alkil disesuaikan dengan nama alkananya dengan mengganti akhiran –ana dengan akhiran –il.
Gugus alkil yang mempunyai rantai bercabang atau tidak terikat pada atom karbon primer diberi nama tertentu.
Urutan penamaan alkana: nomor cabang – nama cabang – nama rantai utama.
Jika terdapat lebih dari satu cabang yang sama, nama cabang disebut sekali, tetapi diawali dengan angka latin yang menunjukan jumlahnya.
ALKENA
Alkena tergolong hidrokarbon tak jenuh yang mengandung satu ikatan rangkap dua antara dua atom C yang berurutan. Alkena memiliki 2 atom H lebih sedikit dari alkana dengan jumlah atom C yang sama. Oleh karena itu, rumus umum alkena adalah CₙH₂ₙ.
Aturan Penamaan Senyawa Alkena Rantai Lurus
Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap dua, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkena.  Hitung jumlah atom C-nya.  Tuliskan awalan berdasarkan jumlah atom C-nya dan diakhiri dengan akhiran -ena.  Jika jumlah atom C senyawa alkena lebih dari 3, beri nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak pada atom C yang terikat ikatan rangkap dua. Kemudian, penamaan senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap 2, diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.
Aturan Penamaan Senyawa Alkena Rantai Bercabang  Periksa jenis ikatannya, jika memiliki ikatan rangkap dua, berarti senyawa tersebut merupakan senyawa alkena.  Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk ditentukan dari rantai atom C terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua.  Beri nomor setiap atom sedemikian rupa sehingga nomor paling kecil terletak pada atom C yang terikat ikatan rangkap dua.  Rantai induk diberi nama sesuai aturan penamaan senyawa alkena rantai lurus.  Rantai cabang diberi nama sesuai jumlah atom C dan struktur gugus alkil.  ALKUNA
Alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga. Secara umum, rumus kimianya adalah CₙH₂ₙ₋₂.  Tata nama alkuna berdasarkan IUPAC Rantai lurus  Penamaan alkuna rantai lurus dengan C = 2 dan C = 3 ditulis menurut jumlah atom C yang menyusunnya dan diakhiri dengan akhiran –una.  Penamaan alkuna rantai lurus dengan C ≥ 4 diawali dengan menuliskan nomor atom C yang memiliki ikatan rangkap tiga diikuti dengan nama alkuna sesuai dengan jumlah atom C. Penomoran atom C dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap tiga. IUPAC : posisi rangkap + nama alkuna  Tata nama alkuna berdasarkan IUPAC Rantai bercabang  IUPAC : posisi cabang + nama cabang + posisi rangkap + nama rantai induk
Tentukan rantai utamanya. Rantai utama ini merupakan rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga.  Beri nomor pada setiap atom C yang berada pada rantai utama. Ingat! Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan rangkap tiga.
Jika terdapat lebih dari satu cabang yang sama, maka dalam penulisannya diawali dengan di- (untuk 2 cabang), tri- (untuk 3 cabang), tetra- (untuk 4 cabang), dst.  Jika terdapat lebih dari satu cabang yang berbeda, maka dalam penulisannya harus disusun berdasarkan urutan abjad huruf pertama dari nama cabang tersebut. Note! Awalan di-, tri-, tetra-, dan sebagainya tidak diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.  Pelajari lebih lanjut :  Materi tentang tatanama alkena https://brainly.co.id/tugas/11460445Materi tentang alkana, alkena dan alkuna https://brainly.co.id/tugas/1707839
--------------------------------------------------------------------------------------------------  Detail Jawaban :Kelas : 11 Mapel : Kimia
Bab : Hidrokarbon dan Minyak Bumi  Kode : 11.7.1  Kata kunci : tatanama, hidrokarbon  

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rioctaviana dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 02 May 19