Berikut ini adalah pertanyaan dari BebekxKucing pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama
Kerjakan bagian e dan f
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Nomor e
Nomor f
PENDAHULUAN
Persamaan Reaksi Setara
Suatu persamaan reaksi dikatakan setara jika jumlah tiap unsur yang ada pada ruas kanan dan kiri adalah sama.
Ada 2 metode yang dapat digunakan untuk menyetarakan reaksi, yaitu :
- Metode Bilangan Oksidasi
- Metode Setengah Reaksi → yomemimo.com/tugas/31380761
Metode Bilangan Oksidasi
Dalam soal ini, kita menggunakan bilangan oksidasi saja dengan langkah-langkah sebagai berikut.
- Tentukan biloks tiap unsur semua zat sesuai aturan biloks → yomemimo.com/tugas/41897897
- Perhatikan atom yang mengalami perubahan biloks, baik reduksi maupun oksidasi.
- Tentukan besar perubahan biloksnya.
- Samakan perubahan biloks antara atom yang mengalami kenaikan dan penurunan biloks dengan menggunakan KPK-nya. (Jika suasana netral, langkah-langkahnya cukup sampai sini).
- Jika suasana asam, ditambah ion H⁺, sedangkan suasana basa ditambah ion OH⁻.
- Menambahkan H₂O untuk menyetarakan jumlah O dan H.
PEMBAHASAN
Nomor e
Menentukan biloks :
Berdasarkan persamaan tersebut dapat kita lihat bahwa ada perubahan biloks pada atom Al dan atom H.
Menentukan perubahan biloks :
⇝ Perubahan biloks Al sebesar 3, yaitu dari 0 menjadi +3.
⇝ Perubahan biloks H sebesar 1, yaitu dari +1 menjadi 0.
KPK dari 3 dan 1 = 3
Maka :
Al → 3 (1) = 3 <<koefisiennya 1>>
H → 1 (3) = 3 <<koefisiennya 3>>
Persamaan reaksinya menjadi :
Terlihat bahwa Al belum, setara karena angka indeks berbeda. Angka indeks adalahn angka kecil yang di bawah, yang ditulis subscript. Oleh karena itu, agar sama, pada ruas kiri koefisien Al = 1×2 = 2. Jadi, koefisien Al pada ruas kiri adalah 2.
Persamaan reaksi setara :
Nomor f
Agar lebih mudah untuk menyetarakan, maka kita buat semua koefisiennya adalah bilangan bulat sehingga dikalikan 2 karena ada koefisien berupa pecahan dengan penyebut 2.
Setelah dikalikan 2 menjadi :
Ternyata setelah dikalikan hanya jumlah atom O yang belum sama,
kiri = 4, sedangkan kanan = 7.
Menentukan biloks :
Dapat kita lihat bahwa terjadi perubahan biloks pada atom N dan O.
Menentukan perubahan biloks :
⇝ Perubahan biloks N sebesar 7, yaitu dari -3 menjadi +4.
⇝ Perubahan biloks O sebesar 2, yaitu dari 0 menjadi -2.
KPK dari 7 dan 2 = 14
Maka :
N → 7 (2) = 14 <<koefisiennya 2>>
O → 2 (7) = 14 <<koefisiennya 7>>
*Untuk koefisien O pada ruas kiri adalah ⁷/₂ karena angka indeksnya adalah 2 sehingga harus dibagi 2 agar jumlahnya sama dengan ruas kanan.
Persamaan reaksi menjadi :
Agar semua koefisiennya adalah bilangan bulat, maka semua koefisien dikalikan 2 karena ada koefisien berupa pecahan dengan penyebut 2.
Persamaan reaksi setara :
PELAJARI LEBIH LANJUT
Menyetarakan reaksi :
DETAIL JAWABAN
Kelas : 10
Mapel : Kimia
Materi : Reaksi Redoks
Kode Kategorisasi : 10.7.6
Kata Kunci : Persamaan reaksi setara
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh AdindaAsa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 09 Dec 21