Jawaban:

Pertanyaan:

Apa saja yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI pada waktu dulu dan sekarang? Jelaskan!

Bahasan Awal:

Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan kondisi dimana suatu seluruh warga negara memilih untuk bersatu demi mempertahankan kedaulatan negaranya.

Yang mengancam persatuan dan kesatuan NKRI pada waktu dulu dan sekarang adalah...

PEMBAHASAN:

• Pada zaman dulu saat Indonesia belum meraih kemerdekaannya kita dijajah oleh bangsa asing yaitu Belanda, Jepang, Inggris dan beberapa negara Eropa lain yang awalnya memiliki tujuan untuk menguasai rempah-rempah di Indonesia yang memiliki nilai komoditas yang tinggi di wilayah Eropa.

• Pada zaman penjajahan atau kolonialisme kita dihadapkan pada suatu kondisi dimana masyarakat kita harus bekerja tanpa lelah bagi negara yang sedang menjajah tanpa digaji dan tidak terpelihara sehingga banyak yang mati kelaparan, dan sebagainya.

• Pada zaman dulu perlawanan juga dilakukan oleh warga per daerah, tetapi karena jumlah mereka hanya sedikit akibatnya mereka mudah dipatahkan oleh negeri penjajah, sehingga seharusnya mereka perlu bersatu.

• Selain daripada itu pemicu terjadinya penjajahan di Indonesia karena pendidikan rakyat Indonesia yang cenderung masih rendah dan hidupnya cenderung polos dan langsung menerima kedatangan bangsa lain dengan berpikiran bahwa itu akan mendatangkan keuntungan.

Sedangkan...

• Di zaman sekarang kita juga dihadapkan pada permasalahan di mana terjadi perpecahan akibat adanya perbedaan budaya, agama, etnis, ras, suku, dan lain-lain. Dari situ juga memperlemah persatuan kita sebagai suatu bangsa yang besar dan kokoh.

• Masalah lain dari sifat individualisme di mana masyarakat lebih mementingkan kepentingan sendiri daripada kepentingan bersama sehingga memecah belah dan tidak bisa bersepakat terhadap sesuatu demi kemerdekaan bangsanya sendiri.

• Terakhir sifat buruk seperti mengonsumsi narkoba, merokok, minum alkohol, dll, akan merusak kualitas masa depan bangsa dari segi sumber daya manusia.

• Selain itu korupsi lantas menyebabkan uang negara habis dan tidak tersalurkan untuk pembangunan sebagaimana mestinya.

semoga membantu :)