1. dua senyawa tembaga oksida masing-masing nengandung 20,1% dan 11,2%

Berikut ini adalah pertanyaan dari weda34961 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

1. dua senyawa tembaga oksida masing-masing nengandung 20,1% dan 11,2% oksigen. tunjukan bahwa data ini sesuai dengan hukum perbandingan berganda!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Dua senyawa tembaga oksida masing-masing mengandung 20,1% dan 11,2% oksigen. Data ini sesuai dengan hukum perbandingan berganda seperti pada gambar terlampir, yaitu perbandingan tembaga (Cu) di kedua senyawa merupakan perbandingan bilangan bulat dan sederhana sebesar 1 : 2.

Penjelasan:

Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton): bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan salah satu unsur penyusunnya di dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan perbandingan bilangan bulat dan sederhana.

Tembaga oksida A

  • Unsur Cu = 100% - 20,1% = 79,9%
  • Unsur O = 20,1%

Tembaga oksida B

  • Unsur Cu = 100% - 11,2% = 88,8%
  • Unsur O = 11,2%

Pada tembaga oksida A, perbandingan Cu dan O = 79,9% : 20,1% disederhanakan dengan dibagi 20,1% menjadi 3,975 : 1, dan dibulatkan menjadi 4 : 1.

Pada tembaga oksida B, perbandingan Cu dan O = 88,8% : 11,2% disederhanakan dengan dibagi 20,1% menjadi 7,929 : 1, dan dibulatkan menjadi 8 : 1.

Tampak bahwa angka banding Cu di kedua senyawa adalah 4 : 8 yang dapat disederhanakan menjadi 1 : 2. Karena perbandingan salah satu unsur penyusun kedua senyawa tembaga oksida sudah merupakan bilangan bulat dan sederhana, maka data ini sesuai dengan hukum perbandingan berganda.

Materi tentang hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) dapat disimak melalui pranala yomemimo.com/tugas/6112945

#BelajarBersamaBrainly

Dua senyawa tembaga oksida masing-masing mengandung 20,1% dan 11,2% oksigen. Data ini sesuai dengan hukum perbandingan berganda seperti pada gambar terlampir, yaitu perbandingan tembaga (Cu) di kedua senyawa merupakan perbandingan bilangan bulat dan sederhana sebesar 1 : 2.Penjelasan:Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton): bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan salah satu unsur penyusunnya di dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan perbandingan bilangan bulat dan sederhana.Tembaga oksida AUnsur Cu = 100% - 20,1% = 79,9%Unsur O = 20,1%Tembaga oksida BUnsur Cu = 100% - 11,2% = 88,8%Unsur O = 11,2%Pada tembaga oksida A, perbandingan Cu dan O = 79,9% : 20,1% disederhanakan dengan dibagi 20,1% menjadi 3,975 : 1, dan dibulatkan menjadi 4 : 1.Pada tembaga oksida B, perbandingan Cu dan O = 88,8% : 11,2% disederhanakan dengan dibagi 20,1% menjadi 7,929 : 1, dan dibulatkan menjadi 8 : 1.Tampak bahwa angka banding Cu di kedua senyawa adalah 4 : 8 yang dapat disederhanakan menjadi 1 : 2. Karena perbandingan salah satu unsur penyusun kedua senyawa tembaga oksida sudah merupakan bilangan bulat dan sederhana, maka data ini sesuai dengan hukum perbandingan berganda.Materi tentang hukum perbandingan tetap (Hukum Proust) dapat disimak melalui pranala https://brainly.co.id/tugas/6112945#BelajarBersamaBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Jofial dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 11 Jan 22