Jawaban:

SDS/ SAFETY DATA SHEET/ Lembar data keselamatan bahan.

Penjelasan:

Setiap bahan kimia yang ada harus mempunyai SDS agar orang yang bekerja atau menggunakan bahan tersebut bisa bekerja secara aman.

Safety Data Sheet sendiri dulu disebut sebagai MSDS (Material Safety Data Sheet) namun sekarang diubah dan disesuaikan lagi berdasarkan format GHS.

Ada 16 poin yang terkandung dalam lembar data keselamatan. SDS mencakup manufaktur, indikasi bahaya, komposisi bahan, pernyataan kehati-hatian, sifat fisik kimia, piktokgram bahaya, penanganan, klasifikasi bahan, penyimpanan, penanganan limbah, penanganan pertama pada kebakaran, kecelakaan dan lain-lainnya yang bisa ditimbulkan oleh bahan tersebut.

Setiap bahan (baik B3 maupun non B3) harus mempunyai SDS untuk penanganan yang benar dan meminimalisir kecelakaan.

Gunakan SDS yang sesuai (formula, konsentrasi) dari sumber-sumber yang terpercaya.

Contoh bahan yang mempunyai SDS:

B3: Asam Sulfat (H2SO4), Asam Asetat (CH3COOH), Soda Kaustik (NaOH)

Non B3: Aquades, Silicon.

Untuk sumber mencari SDS cari sumber yang sudah terpercaya dan bisa bertanggung jawab atas lembar data keselamatan yang sudah dikeluarkan.

Rekomendasi perusahaan/manufaktur yang biasa menerbitkan SDS:

SmartLab, LabChem, Merck.

Contoh SDS:

Isopropyl Alchohol (2-Propanol) biasa disebut IPA

(bisa dicari SDSnya di internet; kata kunci: SDS Isopropil Alkohol)

Ini aku lampirin infografis SDS IPA buatanku ya. Bisa ambil referensi dari sini.

Referensi pembuatan Infografis:

SDS IPA dari SmartLab dan LabChem

Semoga bisa membantu ya!