Peralatan kimia yang dipakai dalam percobaan ktomatografi, adalah A. Gelas kimia B.

Berikut ini adalah pertanyaan dari Salsa710cantik pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Peralatan kimia yang dipakai dalam percobaan ktomatografi, adalahA. Gelas kimia
B. Cawan penguap
C. Pendingin
D. Pemanas spiritus
Kalo bisa pakai penjelasan
Mksh..

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

A.gelas kimia

Penjelasan:

Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan komponen (berupa molekul) yang berada pada larutan.[1] Molekul yang terlarut dalam fase gerak, akan melewati kolom yang merupakan fase diam.[1] Molekul yang memiliki ikatan yang kuat dengan kolom akan cenderung bergerak lebih lambat dibanding molekul yang berikatan lemah.[2] Dengan ini, berbagai macam tipe molekul dapat dipisahkan berdasarkan pergerakan pada kolom.[2Setelah komponen terelusi dari kolom, komponen tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan detektor atau dapat dikumpulkan untuk analisis lebih lanjut.[2] Beberapa alat-alat analitik dapat digabungkan dengan metode pemisahan untuk analisis secara on-line (on-line analysis) seperti: penggabungan kromatografi gas (gas chromatography) dan kromatografi cair (liquid chromatography) dengan mass spectrometry (GC-MS dan LC-MS), Fourier-transform infrared spectroscopy (GC-FTIR), dan diode-array UV-VIS (HPLC-UV-VIS).[2]

jenis jenis

Kromatografi Cair (Liquid Chromatography) Sunting

Kromatografi cair merupakan teknik yang tepat untuk memisahkan ion atau molekul yang terlarut dalam suatu larutan. Jika larutan sampel berinteraksi dengan fase stasioner, maka molekul-molekul didalamnya berinteraksi dengan fase stasioner; namun interaksinya berbeda dikarenakan adanya perbedaan daya serap (adsorption), pertukaran ion (ion exchange), partisi (partitioning), atau ukuran. Perbedaan ini membuat komponen terpisah satu dengan yang lain dan dapat dilihat perbedaannya dari lamanya waktu transit komponen tersebut melewati kolom.[4] Terdapat beberapa jenis kromatografi cair, diantaranya: reverse phase chromatography, High Performance Liquid Chromatography (HPLC), size exclusion chromatography, serta supercritical fluid chromatography.[5]

Kromatografi fase terbalik (Reverse phase chromatography) Sunting

Reverse phase chromatography merupakan alat analitikal yang kuat dengan memadukan sifat hidrofobik serta rendahnya polaritas fase stasioner yang terikat secara kimia pada padatan inert seperti silika.[5] Metode ini biasa digunakan untuk proses ekstraksi dan pemisahan senyawa yang tidak mudah menguap (non-volatile).[5]

Kromatografi cair kinerja tinggi, KCKT (High performance liquid chromatography, HPLC) Sunting

High performance liquid chromatography (HPLC) mempunyai prinsip yang mirip dengan reverse phase.[5] Hanya saja dalam metode ini, digunakan tekanan dan kecepatan yang tinggi.[5] Kolom yang digunakan dalam HPLC lebih pendek dan berdiameter kecil, tetapi dapat menghasilkan beberapa tingkatan equilibrium dalam jumlah besar.[5]

Size exclusion chromatography Sunting

Size exclusion chromatography, atau yang dikenal juga dengan gel permeation atau filtration chromatography biasa digunakan untuk memisahkan dan memurnikan protein.[5] Metode ini tidak melibatkan berbagai macam penyerapan dan sangat cepat.[5] Perangkat kromatografi berupa gel berpori yang dapat memisahkan molekul besar dan molekul kecil.[5] Molekul besar akan terelusi terlebih dahulu karena molekul tersebut tidak dapat penetrasi pada pori-pori.[5]

Kromatografi Pertukaran Ion (Ion-Exchange Chromatography) Sunting

Kromatografi pertukaran ion (ion-exchange chromatography) biasa digunakan untuk pemurnian materi biologis, seperti asam amino, peptida, protein.[6][7] Metode ini dapat dilakukan dalam dua tipe, yaitu dalam kolom maupun ruang datar (planar).[6] Terdapat dua tipe pertukaran ion, yaitu pertukaran kation (cation exchange) dan pertukaran anion (anion exchange).[7] Pada pertukaran kation, fase stasioner bermuatan negatif; sedangkan pada pertukaran anion, fase stasioner bermuatan positif.[7] Molekul bermuatan yang berada pada fase cair akan melewati kolom.[7] Jika muatan pada molekul sama dengan kolom, maka molekul tersebut akan terelusi.[7] Namun jika muatan pada molekul tidak sama dengan kolom, maka molekul tersebut akan membentuk ikatan ionik dengan kolom.[7] Untuk mengelusi molekul yang menempel pada kolom diperlukan penambahan larutan dengan pH dan kekuatan ionik tertentu.[7] Pemisahan dengan metode ini sangat selektif dan karena biaya untuk menjalankan metode ini murah serta kapasitasnya tinggi, maka metode ini biasa digunakan pada awal proses keseluruhan.[7]....

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh hafidzhidayatullahm dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 01 Jan 22