tuliskan perkembangan pengelompokkan unsur mulai dari lavoiser sampai ke SPU

Berikut ini adalah pertanyaan dari chealse25 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Tuliskan perkembangan pengelompokkan unsur mulai dari lavoiser sampai ke SPU Henry G Moseley

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sejarah perkembangan sistem periodik unsur :

1. Antoine Lavoisier

2. Triade Dobereiner

3. Oktaf newlands

4. Sistem Periodik Mendeleev

5. Sistem Periodik Modern

Pembahasan

Perkembangan Tabel Periodik Unsur

1. Antoine Lavoisier

Ilmuan yang bernama Antoine Lavoisier mengelompokkan unsur kimia berdasarkan kemiripan sifat zat. Terdapat 33 unsur yang telah ditemukan kemudian dikelompokkan dalam empat kelompok yaitu logam, non logam, gas dan tanah.

2. Triade Dobereiner

Ilmuan yang bernama Johann Dobereiner mengelompokkan unsur kimia berdasarkan kemiripan sifat dan kenaikan massa atom. Dobereiner  menyatakan bahwa massa unsur yang berada ditengah merupakan rata-rata dari masssa unsur yang berada ditepi (kanan kiri). Pengelompokkan ketiga unsur tersebut disebut dengan Triade. Contoh :

Ca Sr Ba

Maka massa atom Sr merupakan rata-rata massa atom Ca dan massa atom Ba.

Nomor massa Ca = 40

Nomor massa Ba = 137

Nomor massa Sr = 40 + 137 / 2 = 88,5

Jadi, sifat unsur Sr akan mirip dengan unsur Ca dan unsur Ba.

Kelemahan Hukum Triade Dobereiner adalah tidak dapat mengklasifikasikan unsur – unsur yang jumlahnya banyak dan mirip.

3. Oktaf Newlands

Pada tahun 1865, John Newlands mengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan nomor massa atom, setelah disusun Newlands menemukan adanya kemiripan antara unsur pertama dnegan unsur ke delapan, unsur kedua dengan unsur sembilan dan seterusnya. Pola yang terbentuk ini seperti tangga lagu terbentuk suatu oktaf (delapan) yang berarti tangga lagu ke delapan bunyinya sama dengan tangga lagu pertama (naik 7 tangga) akan tetapi nadanya lebih tinggi. Oleh karena itu, dinamakan dengan Hukum Oktaf Newlands.

Hukum Oktaf dari Newlands tidak dapat digunakan untuk semua unsur, karena mempunyai kelemahan yaitu hukum oktaf hanya sesuai untuk unsur dengan massa atom kecil sedangkan untuk unsur dengan massa atom besar ketika disusun tidak terjadi pengulangan sifat sesuai hukum oktaf, misalnya Mn tidak mirip dengan P, Fe tidak mirip dengan Ss dan Cr tidak mirip dengan Al.

4. Sistem Periodik Mendeleev

Pada tahun 1869, ilmuan Dmitri Ivanovich Mendeleev menyusun unsur secara mendatar berdasarkan menurut kenaikan massa atom relatifnya dan yang memiliki kemiripan sifat diletakkan dibawah unsur sebelumnnya. Mendeleev menyusun sistem periodik unsur dengan cara menempatkan unsur ke dalam bentuk baris dan kolom yang disebut Sistem Periodik Unsur bentuk Pendek. Lajur tegak (kolom) disebut dengan golongan. Lajur mendatar (baris) disebut dengan periode.

Kelebihan tabel periodik unsur Mendeleev adalah sebagai berikut.

a.  Merupakan sistem periodik pertama yang disusun dalam bentuk tabel yang terdapat delapan golongan (kolom) dan tujuh periode (mendatar).

b. Terdapat tempat-tempat yang masih kosong untuk unsur yang diramalkan akan ditemukan.

c. Dapat menempatkan unsur He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn dalam golongan tersendiri setelah golongan gas mulia ditemukan.

Selain keunggulan, tabel periodik unsur Mendeleev mempunyai beberapa kelemahan yaitu sebagai berikut.

a. Ada beberapa urutan unsur yang terbalik jika ditinjau dari bertambahnya massa atom relatif, misalnya Te (128) ditempatkan sebelum I (127).

b. Triade besi (Fe, Co, Ni), triade platina ringan (Ru, Rh, Pd), dan triade platina (Os, Ir, Pt) dimasukkan ke dalam golongan VIII. Di antara unsur-unsur golongan ini hanya Ru dan Os yang mempunyai valensi 8.

5. Sitem Periodik Modern

Henry Moseley  telah berhasil menyempurnakan kelemahan tabel periodik Mendeleev. Moseley menyusun unsur berdasarkan kenaikan nomor atom. Dalam tabel periodik Mendeleev, penempatan telurium (Te) (massa atom 128) dan iodin (I) (nomor atom 127) tidak sesuai dengan kenaikan massa atomnya yaitu Telurium ditempatkan sebelum Iodin. Tetapi pada tabel periodik Moseley, penempatan unsur Te dan I sesuai dengan kenaikan nomor atomnya. Tabel periodik Moseley dikenal dengan Sistem Periodik Modern atau Sistem Periodik bentuk Panjang. Lajur horizontal disebut periode, sedangkan lajur vertikal disebut golongan. Terdapat 7 periode dan 8 golongan yang dituliskan dengan angka romawi dalam sistem periodik modern. Terdapat perbedaan cara penomeran golongan dari sebelumnya, jika golongan dengan angka romawi sekarang penomoran golongan dengan menggunakan angka, mulai dari golongan 1 (IA) sampai golongan 18 (VIIIA). Setiap kolom dalam tabel periodik unsur terdapat informasi tentang unsur tersebut yaitu nomor atom, nomor massa, nama unsur, lambang unsur, dan lain-lain.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Osham dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 01 Jan 22