alat / nama percobaan dari elektron, proton, neutron​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ratriwening8 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Alat / nama percobaan dari elektron, proton, neutron​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

elektron

J.J. Thomson mengamati dua pelat elektroda dalam tabung vakum. Ketika dua pelat elektroda tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan tinggi, dari elektroda negatif (katoda) menjalar sinar menuju elektroda positif (anoda). Sinar yang keluar dari katoda itu disebut sinar katoda dan tabung vakum tadi dinamakan tabung sinar katoda. Sinar katoda tidak terlihat oleh mata, tetapi keberadaannya dapat diketahui karena mampu memendarkan ZnS yang terdapat pada kaca dinding tabung sinar katoda.

Sinar katoda dibelokkan oleh muatan medan magnet kearah kutub positif dan tarik menarik kearah kutub negatif. Fakta ini menjadi landasan bagi Thomson untuk menyimpulkan bahwa sinar katoda sebagai arus partikel yang bermuatan negatif, yang dinamakan ELEKTRON.

Percobaan yang menunjukkan adanya Proton

Goldstein melakukan suatu percobaan dengan tabung sinar katoda.

Apabila katode tidak berlubang ternyata gas di belakang katode tetap gelap. Namun, bila pada katode tidak berlubang ternyata gas di belakang katode menjadi berpijar. Hal ini menunjukkan adanya radiasi yang berasal dari anode, yang menerobos lubang pada katode dan memijarkan gas dibelakang katode itu. Radiasi itu disebut sinar anode atau sinar positif atau sinar terusan.

Hasil percobaan menunjukkan bahwa sinar terusan merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif. Partikel sinar terusan ternyata bergantung pada jenis gas dalam tabung. Artinya, jika gas dalam tabung diganti, ternyata dihasilkan partikel sinar terusan dengan ukuran yang berbeda. Partikel sinar terusan terkecil diperoleh dari gas hidrogen. Partikel ini kemudian disebut PROTON.

Percobaan yang menunjukkan adanya Neutron

Aston menemukan spektrometer massa, yaitu alat yang dapat digunakan untuk menentukan massa atom dan massa molekul. Dengan alat tersebut, Aston menemukan bahwa atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai massa yang berbeda. Fenomena ini disebut isotop, salah satu fenomena yang menggugurkan teori atom Dalton. Aston juga menemukan bahwa massa suatu atom ternyata tidak sama dengan jumlah protonnya. Banyak atom yang massanya sekitar dua kali massa protonnya. Berdasarkan kedua fakta tersebut, Aston menduga keberadaan partikel netral dalam atom yang jumlahnya dapat berbeda meskipun unsurnya sama.

Oleh karena bersifat netral, partikel itu dinamai NEUTRON.

Penjelasan:

semoga membantu

jadikan jawaban tercerdas

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh marlinamarlina1621 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 01 Dec 21