Berdasarkan data diatas ,tuliskan reaksi ionisasi dari garam tersebut, kemudian

Berikut ini adalah pertanyaan dari gemoy34 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Berdasarkan data diatas ,tuliskan reaksi ionisasi dari garam tersebut, kemudian reaksikan masing masing anion dan kationnya dengan air (H2O)tolong dijawab
jangan asal

Berdasarkan data diatas ,tuliskan reaksi ionisasi dari garam tersebut, kemudian reaksikan masing masing anion dan kationnya dengan air (H2O)tolong dijawab jangan asal​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

  • Reaksi hidrolisis adalah reaksi penguraian garam oleh air atau reaksi ion-ion garam dengan air.
  • Reaksi hidrolisis dapat dibagi menjadi hidrolisis sebagian (parsial) dan hidrolisis total.
  • Pada hidrolisis sebagian, senyawa garam yg terbentuk antara asam kuat dengan basa lemah atau antara asam lemah dan basa kuat, ion yg berasal dari asam/basa lemah akan bereaksi dengan air menghasilkan ion H+ atau OH-, namun ion yg berasal dari asam/basa kuat tidak mengalami hidrolisis.
  • Sedangkan pada hidrolisis total, senyawa garam yg terbentuk antara asam lemah dan basa lemah, kedua ion nya akan bereaksi dengan air menghasilkan ion H+ dan OH-.
  • Garam yg berasal dari asam kuat dengan basa kuat tidak mengalami reaksi hidrolisis.

a. BaCl2 (aq) → Ba2+(aq) + 2Cl-(aq)

Ba2+ berasal dari basa kuat Ba(OH)2, Cl- berasal dari asam kuat HCl, sehingga tidak terjadi reaksi hidrolisis, pH nya netral (pH = 7).

b. NH4Cl(aq) → NH4+(aq) + Cl–(aq)

NH4+ berasal dari basa lemah NH4OH, Cl- berasal dari asam kuat HCl, sehingga terjadi reaksi hidrolisis parsial.

Reaksi dengan air yg terjadi:

NH4+(aq) + H2O(l) ↔ NH4OH(aq) + H+(aq)

Dari reaksi di atas, hanya ion NH4+ yang mengalami hidrolisis sedang Cl– tidak bereaksi dengan air sebab HCl yang terjadi akan segera terionisasi menghasilkan Cl– kembali. Maka garam yg terbentuk sifatnya asam (pH < 7).

c. NaCN(aq) → Na+(aq) + CN–(aq)

Na+ berasal dari basa kuat NaOH, CN- berasal dari asam lemah HCN, sehingga terjadi reaksi hidrolisis parsial.

Reaksi dengan air yg terjadi:

CN–(aq) + H2O(l) ↔ HCN(aq) + OH–(aq)

Dari reaksi di atas, hanya ion CN- yang mengalami hidrolisis sedang Na+ tidak bereaksi dengan air sebab ion Na+ akan menghasilkan NaOH yang akan terionisasi kembali menjadi Na+. Maka garam yg terbentuk sifatnya basa (pH > 7).

d. CH3COONH4(aq) → NH4+(aq) + CH3COO–(aq)

NH4+ berasal dari basa lemah NH4OH, CH3COO- berasal dari asam lemah CH3COOH, sehingga terjadi reaksi hidrolisis total.

Reaksi dengan air yg terjadi:

NH4+(aq) + H2O(l) ↔ NH4OH(aq) + H+(aq)

CH3COO–(aq) + H2O(l) ↔ CH3COOH(aq) + OH–(aq)

Oleh karena reaksi kedua ion garam tersebut masing-masing menghasilkan ion H+ dan OH–, maka sifat garam ditentukan oleh harga Ka dan Kb yang terbentuk.

Jika Ka = Kb, bersifat netral (pH = 7)

Jika Ka > Kb, bersifat asam (pH<7)

Jika Ka < Kb, bersifat basa (pH>7)

Karena nilai Ka CH3COOH (1,8x10^-5) = Kb NH4OH (1,8x10^-5), maka senyawa garam akan bersifat netral, pH = 7.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh arsadrp75 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 31 May 22