Jawaban:

Zat yang termasuk elektrolit senyawa kovalen dan bersifat basa adalah?

a. NaOH

b. CH₃COOH

c. NH₃

d. P(OH)₃

e. C₁₂H₂₂O₁₁

Jawaban

Pembahasan

Ini merupakan persoalan mengenai hubungan antara jenis ikatan pada senyawa terhadap daya hantar listrik serta sifat asam dan basa larutan. Mari kita analisis setiap pilihan jawaban yang tersedia.

a. NaOH (natrium hidroksida)

Senyawa ini terdiri dari satu atom natrium, satu atom oksigen, dan satu atom hidrogen. Karena natrium merupakan logam maka senyawa ini memiliki ikatan ionik antara atom Na dan O serta ikatan kovalen antara O dan H sebagai sesama non logam. NaOH terionisasi sebagai berikut,

Kation ⇒ ion natrium

Anion ⇒ ion hidroksida

Adanya ion hidroksida sebagai ciri khas yang menandakan NaOH termasuk larutan basa. Derajat ionisasi NaOH adalah α = 1 atau terionisasi sempurna dalam air sehingga termasuk jenis elektrolit kuat. Karena NaOH mengandung ikatan ionik dan kovalen secara bersamaan maka jawabannya bukanlah NaOH.

b. CH₃COOH (asam asetat)

Senyawa ini terdiri dari dua atom karbon, empat atom hidrogen, dan dua atom oksigen. Tidak terdapat atom logam sehingga senyawa ini dikatakan memiliki ikatan kovalen. CH₃COOH terionisasi sebagai berikut,

Kation ⇒ ion hidrogen

Anion ⇒ ion asetat

Adanya ion hidrogen sebagai ciri khas menandakan CH₃COOH termasuk larutan asam. Derajat ionisasi CH₃COOH adalah 0 < α < 1 atau terionisasi sebagian dalam air sehingga termasuk jenis elektrolit lemah. Karena CH₃COOH mengandung ikatan kovalen maka jawabannya bukanlah CH₃COOH.

c. NH₃ (amonia)

Amonia terdiri dari satu atom nitrogen dan tiga atom hidrogen sehingga memiliki ikatan kovalen. Apabila amonia bereaksi dengan air maka terbentuk larutan amonium hidroksida (NH₄OH) yang bersifat basa. Dalam air, amonia yang bersifat basa ini akan terionisasi sebagian atau 0 < α < 1, sehingga termasuk elektrolit lemah. Jadi ini merupakan jawaban dari pertanyaannya yakni zat yang termasuk elektrolit senyawa kovalen dan bersifat basa .

d. P(OH)₃

Jika kita susun kembali rumus molekulnya, maka kita temukan sebagai asam fosfit (H₃PO₃). Dilihat dari atom-atom penyusunnya tidak terdapat atom logam sehingga memiliki ikatan kovalen. H₃PO₃ terionisasi sebagai berikut,

Kation ⇒ ion hidrogen

Anion ⇒ ion fosfit

Adanya ion hidrogen sebagai ciri khas menandakan H₃PO₄ termasuk larutan asam. Derajat ionisasi H₃PO₄ adalah 0 < α < 1 atau terionisasi sebagian dalam air sehingga termasuk jenis elektrolit lemah. Ini bukanlah jawaban dari pertanyaan.

e. C₁₂H₂₂O₁₁ (sukrosa)

Sukrosa termasuk jenis karbohidrat atau gula secara umum. Terdiri dari 12 atom C, 22 atom H, dan 11 atom O yang semuanya bukan termasuk logam. Dengan demikian sukrosa memiliki ikatan kovalen. Sukrosa tak dapat terionisasi dalam air (α = 0), sehingga termasuk larutan non elektrolit.