Jawaban:

Reaksi redoks adalah reaksi yang terjadi oksidasi (kenaikan biloks) dan reduksi (penurunan biloks) sekaligus dalam sebuah reaksi).

Cara mudah dalam mengidentifikasi reaksi redoks adalah dengan adanya unsur bebas atau molekul unsur.

Secara umum, kamu bisa hitung biloks setiap unsur pada setiap senyawa yang ada dalam reaksi.

Untuk soal 1, ada unsur bebas O2 ini pertanda reaksi redoks, lalu kita buktikan dengan mengecek perubahan biloks.

di kiri panah biloks C pada CH4 adalah -4, sedangkan dikanan panah biloks C pada CO2 adalah +4, sehingga terjadi kenaikan biloks (oksidasi). Karena C pada CH4 mengalami oksidasi, maka CH4 bertindak sebagai reduktor.

di kanan panah biloks O pada O2 adalah 0 (nol), sedangkan dikanan panah biloks O pada H2O adalah -2, atau telah terjadi penurunan biloks (reduksi). Karena O2 mengalami reduksi, maka O2 disebut sebagai oksidator.

Karena terjadi oksidasi dan reduksi sekaligus dalam sebuah reaksi, maka reaksi 1 adalah termasuk redoks.

Soal 2. Kayaknya salah reaksi.

KOH + HCl --> KCl + H2O

Di reaksi ini tidak ada unsur bebas, dan tidak terjadi perubahan biloks baik pada K, O, H dan Cl. Sehingga reaksi 2 bukan reaksi redoks. Sehingga tidak ada reduktor maupun oksidator

Penjelasan: