Reaksi CaCO3 + 2H+ ⇒ Ca2+ + H2O + CO2, tidak termasukdalamreaksi redokskarenatidak ada perubahan bilangan oksidasi.

Penjelasan dengan langkah-langkah

Reaksi redoks adalah singkatan dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Reaksi reduksi merupakan reaksi penurunan bilangan oksidasi. Sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi yang mengalami kenaikan kenaikan bilangan oksidasi. Bilangan oksidasi merupakan muatan positif atau negatif dalam suatu atom. Terdapat delapan aturan penting untuk menentukan bilangan oksidasi suatu unsur.

• Reaksi setimbang yang terjadi

CaCO3 + 2H+ ⇒ Ca2+ + H2O + CO2

• Menentukan bilangan oksidasi masing-masing unsur

Bilangan oksidasi C dalam CaCO3

Biloks CaCO3 = 0

(1 x biloks Ca) + (1 x biloks C) + (3 x biloks O) = 0

( 1 x (+2)) + (1 x Biloks C) + (3  x (-2)) = 0

(+2) + (Biloks C) + (– 6) = 0

Biloks C – 4 = 0

Biloks C = +4

Biloks H dalam H+

Biloks H = +1, sesuai dengan jumlah dan jenis muatannya.

Biloks Ca dalam Ca2+

Biloks Ca = +2, sesuai dengan jumlah dan jenis muatannya.

Biloks H dalam H2O

Biloks H2O = 0

(2 x biloks H) + (1 x biloks O) = 0

(2 x biloks H) + (1 x (-2)) = 0

2 biloks H – 2 = 0

2 biloks H = +2

Biloks H = +1

Biloks C dalam CO2

Biloks CO2 = 0

(1 x biloks C) + (2 x biloks O) = 0

(1 x biloks C) + (2 x (-2)) = 0

Biloks C – 4 = 0

Biloks C = +4

Berdasarkan penentuan perubahan bilangan oksidasi tersebut, tidak diketahui adanya penurunan atau kenaikan bilangan oksidasi pada unsur-unsur yang terlibat pada reaksi. Biloks Ca = +2, biloks C = +4, biloks O = -2, biloks H = +2. Maka reaksi tidak tergolong dalam reaksi redoks.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang reaksi oksidasi yomemimo.com/tugas/1860702, yomemimo.com/tugas/3457857, yomemimo.com/tugas/10876003

#BelajarBersamaBrainly