Berikut data potensial reduksi. Cr^3+ + 3e- ---> Cr E =

Berikut ini adalah pertanyaan dari Pi7sRafhiraSa pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Berikut data potensial reduksi.Cr^3+ + 3e- ---> Cr E = -0,71 volt
Ni^2+ + 2e- ---> Ni E = 0,25 volt
Pada suatu sel volta berlangsung reaksi
2Cr + 3NiCl2 ---> 3Ni + 2CrCl3
Potensial sel (E) reaksi tersebut adalah

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Berikut data potensial reduksi :

Cr³⁺ + 3e ---> Cr E = -0,71 volt

Ni²⁺ + 2e ---> Ni E = 0,25 volt

Pada suatu sel volta berlangsung reaksi

2Cr + 3NiCl₂ ---> 3Ni + 2CrCl₃

Potensial sel (E) reaksi tersebut adalah 0,96 volt

Pembahasan

\boxed{\boxed{\bold{Sel~Volta}}}

Sel volta adalah rangkaian sel yang menghasilkan arus listrik searah ketika terjadi reaksi redoks spontan. Dalam sel volta digunakan dua buah elektrode yaitu Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari prinsip sel volta adalah baterai dan aki.

1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)

2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)

KPAN

Katode : Positif

Anode : Negatif

 

\mathbf{Deret~Sel~Volta }

Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au

Semakin ke kanan kedudukan logam dalam deret sel volta maka logam akan semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas elektron) dan kationnya merupakan oksidator yang semakin kuat. Logam yang berada disebelah kiri dapat mendesak atau mereduksi logam yang berada disebelah kanan.

\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}  

Cr³⁺ + 3e ---> Cr

Ni²⁺ + 2e ---> Ni

2Cr + 3NiCl₂ ---> 3Ni + 2CrCl₃

\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}  

Potensial sel (E°sel)

\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}  

LANGKAH PERTAMA

Menentukan reaksi yang mengalami oksidasi dan reduksi

  • Oksidasi : kenaikan bilangan oksidasi
  • Reduksi : penurunan bilangan oksidas

2Cr + 3NiCl₂ ---> 3Ni + 2CrCl₃

Aturan bilangan oksidasi yang digunakan untuk menentukan biloks :

  1. Bilangan oksidasi unsur bebas = 0
  2. Bilangan oksidasi Cl (golongan VIIA) pada senyawa biner (2) = -1

2Cr + 3NiCl₂ ---> 3Ni + 2CrCl₃

  0           -1 x 2      0           -1 x 3

            +2 -2                   +3 -3

   I        I________I         I

   I_________________I

atom Cr mengalami oksidasi dari biloks 0 menjadi +3

atom Ni mengalami reduksi dari biloks +2 menjadi 0

LANGKAH KEDUA

Menentukan potensial sel (E°sel)

\mathbf{Potensial~Sel~(Esel) }

Potensial Sel (Esel) merupakan beda potensial antara dua buah elektrode dalam sel volta. Sedangkan potensial sel yang diukur pada kedaaan standar yaitu suhu 25oC dengan konsnetrasi ion-ion 1M dan tekanan 1 atm disebut dengan potensial sel standar (E°sel). Dalam deret sel volta, elektrode yang lebih mudah mengalamai reduksi daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda positif, berada disebelah kanan elektrode hidrogen. Sedangkan elektrode yang lebih sukar mengalamai reduksi (mudah mengalami oksidasi) daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda negatif, berada disebelah kiri elektrode hidrogen.

Potensial sel standar (E°sel) dapat dihitung dengan menggunakan data potensial elektrode positif (katode) dan potensial elektrode negatif (anode).

E°sel = E°besar - E°kecil

E°sel = E°reduksi - E°oksidasi

E°sel = E°katode - E°anode

maka,

E°sel = E°reduksi - E°oksidasi

E°sel = E°Ni - E°Cr

E°sel = 0,25 - (-0,71)

E°sel = 0,96 volt

\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}  

Potensial sel (E°sel) = 0,96 volt

\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }  

 

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}              

              \boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}

\mathbf{Detil~Jawaban }  

Mapel : Kimia

Bab : Reaksi Redoks dan Elektrokimia

Kelas : XII

Semester : 1

Kode : 12.7.2

Kata kunci : sel volta, potensial sel, reduksi, oksidasi, katoda, anoda

Berikut data potensial reduksi :Cr³⁺ + 3e ---> Cr E = -0,71 voltNi²⁺ + 2e ---> Ni E = 0,25 voltPada suatu sel volta berlangsung reaksi2Cr + 3NiCl₂ ---> 3Ni + 2CrCl₃Potensial sel (E) reaksi tersebut adalah 0,96 voltPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sel~Volta}}}[/tex]
Sel volta adalah rangkaian sel yang menghasilkan arus listrik searah ketika terjadi reaksi redoks spontan. Dalam sel volta digunakan dua buah elektrode yaitu Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari prinsip sel volta adalah baterai dan aki.
1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)
2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)
KPAN
Katode : Positif
Anode : Negatif  [tex]\mathbf{Deret~Sel~Volta }[/tex]
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
Semakin ke kanan kedudukan logam dalam deret sel volta maka logam akan semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas elektron) dan kationnya merupakan oksidator yang semakin kuat. Logam yang berada disebelah kiri dapat mendesak atau mereduksi logam yang berada disebelah kanan.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  Cr³⁺ + 3e ---> CrNi²⁺ + 2e ---> Ni2Cr + 3NiCl₂ ---> 3Ni + 2CrCl₃[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Potensial sel (E°sel)[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  LANGKAH PERTAMAMenentukan reaksi yang mengalami oksidasi dan reduksiOksidasi : kenaikan bilangan oksidasiReduksi : penurunan bilangan oksidas2Cr + 3NiCl₂ ---> 3Ni + 2CrCl₃Aturan bilangan oksidasi yang digunakan untuk menentukan biloks :Bilangan oksidasi unsur bebas = 0Bilangan oksidasi Cl (golongan VIIA) pada senyawa biner (2) = -12Cr + 3NiCl₂ ---> 3Ni + 2CrCl₃   0           -1 x 2      0           -1 x 3             +2 -2                   +3 -3    I        I________I         I    I_________________Iatom Cr mengalami oksidasi dari biloks 0 menjadi +3atom Ni mengalami reduksi dari biloks +2 menjadi 0LANGKAH KEDUAMenentukan potensial sel (E°sel)[tex]\mathbf{Potensial~Sel~(Esel) }[/tex]
Potensial Sel (Esel) merupakan beda potensial antara dua buah elektrode dalam sel volta. Sedangkan potensial sel yang diukur pada kedaaan standar yaitu suhu 25oC dengan konsnetrasi ion-ion 1M dan tekanan 1 atm disebut dengan potensial sel standar (E°sel). Dalam deret sel volta, elektrode yang lebih mudah mengalamai reduksi daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda positif, berada disebelah kanan elektrode hidrogen. Sedangkan elektrode yang lebih sukar mengalamai reduksi (mudah mengalami oksidasi) daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda negatif, berada disebelah kiri elektrode hidrogen.
Potensial sel standar (E°sel) dapat dihitung dengan menggunakan data potensial elektrode positif (katode) dan potensial elektrode negatif (anode).
E°sel = E°besar - E°kecil
E°sel = E°reduksi - E°oksidasi
E°sel = E°katode - E°anode
maka,E°sel = E°reduksi - E°oksidasi
E°sel = E°Ni - E°CrE°sel = 0,25 - (-0,71)E°sel = 0,96 volt[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Potensial sel (E°sel) = 0,96 volt[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Menentukan Eosel https://brainly.co.id/tugas/18488104 , https://brainly.co.id/tugas/1752449, https://brainly.co.id/tugas/20738534, https://brainly.co.id/tugas/7639288#
Notasi sel https://brainly.co.id/tugas/20738534
Menentukan reaksi sel https://brainly.co.id/tugas/18150628, https://brainly.co.id/tugas/20738534                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Reaksi Redoks dan ElektrokimiaKelas : XIISemester : 1Kode : 12.7.2Kata kunci : sel volta, potensial sel, reduksi, oksidasi, katoda, anodaBerikut data potensial reduksi :Cr³⁺ + 3e ---> Cr E = -0,71 voltNi²⁺ + 2e ---> Ni E = 0,25 voltPada suatu sel volta berlangsung reaksi2Cr + 3NiCl₂ ---> 3Ni + 2CrCl₃Potensial sel (E) reaksi tersebut adalah 0,96 voltPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sel~Volta}}}[/tex]
Sel volta adalah rangkaian sel yang menghasilkan arus listrik searah ketika terjadi reaksi redoks spontan. Dalam sel volta digunakan dua buah elektrode yaitu Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari prinsip sel volta adalah baterai dan aki.
1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)
2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)
KPAN
Katode : Positif
Anode : Negatif  [tex]\mathbf{Deret~Sel~Volta }[/tex]
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
Semakin ke kanan kedudukan logam dalam deret sel volta maka logam akan semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas elektron) dan kationnya merupakan oksidator yang semakin kuat. Logam yang berada disebelah kiri dapat mendesak atau mereduksi logam yang berada disebelah kanan.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  Cr³⁺ + 3e ---> CrNi²⁺ + 2e ---> Ni2Cr + 3NiCl₂ ---> 3Ni + 2CrCl₃[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Potensial sel (E°sel)[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  LANGKAH PERTAMAMenentukan reaksi yang mengalami oksidasi dan reduksiOksidasi : kenaikan bilangan oksidasiReduksi : penurunan bilangan oksidas2Cr + 3NiCl₂ ---> 3Ni + 2CrCl₃Aturan bilangan oksidasi yang digunakan untuk menentukan biloks :Bilangan oksidasi unsur bebas = 0Bilangan oksidasi Cl (golongan VIIA) pada senyawa biner (2) = -12Cr + 3NiCl₂ ---> 3Ni + 2CrCl₃   0           -1 x 2      0           -1 x 3             +2 -2                   +3 -3    I        I________I         I    I_________________Iatom Cr mengalami oksidasi dari biloks 0 menjadi +3atom Ni mengalami reduksi dari biloks +2 menjadi 0LANGKAH KEDUAMenentukan potensial sel (E°sel)[tex]\mathbf{Potensial~Sel~(Esel) }[/tex]
Potensial Sel (Esel) merupakan beda potensial antara dua buah elektrode dalam sel volta. Sedangkan potensial sel yang diukur pada kedaaan standar yaitu suhu 25oC dengan konsnetrasi ion-ion 1M dan tekanan 1 atm disebut dengan potensial sel standar (E°sel). Dalam deret sel volta, elektrode yang lebih mudah mengalamai reduksi daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda positif, berada disebelah kanan elektrode hidrogen. Sedangkan elektrode yang lebih sukar mengalamai reduksi (mudah mengalami oksidasi) daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda negatif, berada disebelah kiri elektrode hidrogen.
Potensial sel standar (E°sel) dapat dihitung dengan menggunakan data potensial elektrode positif (katode) dan potensial elektrode negatif (anode).
E°sel = E°besar - E°kecil
E°sel = E°reduksi - E°oksidasi
E°sel = E°katode - E°anode
maka,E°sel = E°reduksi - E°oksidasi
E°sel = E°Ni - E°CrE°sel = 0,25 - (-0,71)E°sel = 0,96 volt[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Potensial sel (E°sel) = 0,96 volt[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Menentukan Eosel https://brainly.co.id/tugas/18488104 , https://brainly.co.id/tugas/1752449, https://brainly.co.id/tugas/20738534, https://brainly.co.id/tugas/7639288#
Notasi sel https://brainly.co.id/tugas/20738534
Menentukan reaksi sel https://brainly.co.id/tugas/18150628, https://brainly.co.id/tugas/20738534                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Reaksi Redoks dan ElektrokimiaKelas : XIISemester : 1Kode : 12.7.2Kata kunci : sel volta, potensial sel, reduksi, oksidasi, katoda, anodaBerikut data potensial reduksi :Cr³⁺ + 3e ---> Cr E = -0,71 voltNi²⁺ + 2e ---> Ni E = 0,25 voltPada suatu sel volta berlangsung reaksi2Cr + 3NiCl₂ ---> 3Ni + 2CrCl₃Potensial sel (E) reaksi tersebut adalah 0,96 voltPembahasan[tex]\boxed{\boxed{\bold{Sel~Volta}}}[/tex]
Sel volta adalah rangkaian sel yang menghasilkan arus listrik searah ketika terjadi reaksi redoks spontan. Dalam sel volta digunakan dua buah elektrode yaitu Contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari prinsip sel volta adalah baterai dan aki.
1. Katode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)
2. Anode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)
KPAN
Katode : Positif
Anode : Negatif  [tex]\mathbf{Deret~Sel~Volta }[/tex]
Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Cd Ni Co Sn Pb H Cu Hg Ag Pt Au
Semakin ke kanan kedudukan logam dalam deret sel volta maka logam akan semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas elektron) dan kationnya merupakan oksidator yang semakin kuat. Logam yang berada disebelah kiri dapat mendesak atau mereduksi logam yang berada disebelah kanan.
[tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  Cr³⁺ + 3e ---> CrNi²⁺ + 2e ---> Ni2Cr + 3NiCl₂ ---> 3Ni + 2CrCl₃[tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  Potensial sel (E°sel)[tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  LANGKAH PERTAMAMenentukan reaksi yang mengalami oksidasi dan reduksiOksidasi : kenaikan bilangan oksidasiReduksi : penurunan bilangan oksidas2Cr + 3NiCl₂ ---> 3Ni + 2CrCl₃Aturan bilangan oksidasi yang digunakan untuk menentukan biloks :Bilangan oksidasi unsur bebas = 0Bilangan oksidasi Cl (golongan VIIA) pada senyawa biner (2) = -12Cr + 3NiCl₂ ---> 3Ni + 2CrCl₃   0           -1 x 2      0           -1 x 3             +2 -2                   +3 -3    I        I________I         I    I_________________Iatom Cr mengalami oksidasi dari biloks 0 menjadi +3atom Ni mengalami reduksi dari biloks +2 menjadi 0LANGKAH KEDUAMenentukan potensial sel (E°sel)[tex]\mathbf{Potensial~Sel~(Esel) }[/tex]
Potensial Sel (Esel) merupakan beda potensial antara dua buah elektrode dalam sel volta. Sedangkan potensial sel yang diukur pada kedaaan standar yaitu suhu 25oC dengan konsnetrasi ion-ion 1M dan tekanan 1 atm disebut dengan potensial sel standar (E°sel). Dalam deret sel volta, elektrode yang lebih mudah mengalamai reduksi daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda positif, berada disebelah kanan elektrode hidrogen. Sedangkan elektrode yang lebih sukar mengalamai reduksi (mudah mengalami oksidasi) daripada elektrode hidrogen mempunya potensial elektrode bertanda negatif, berada disebelah kiri elektrode hidrogen.
Potensial sel standar (E°sel) dapat dihitung dengan menggunakan data potensial elektrode positif (katode) dan potensial elektrode negatif (anode).
E°sel = E°besar - E°kecil
E°sel = E°reduksi - E°oksidasi
E°sel = E°katode - E°anode
maka,E°sel = E°reduksi - E°oksidasi
E°sel = E°Ni - E°CrE°sel = 0,25 - (-0,71)E°sel = 0,96 volt[tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  Potensial sel (E°sel) = 0,96 volt[tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  Menentukan Eosel https://brainly.co.id/tugas/18488104 , https://brainly.co.id/tugas/1752449, https://brainly.co.id/tugas/20738534, https://brainly.co.id/tugas/7639288#
Notasi sel https://brainly.co.id/tugas/20738534
Menentukan reaksi sel https://brainly.co.id/tugas/18150628, https://brainly.co.id/tugas/20738534                 [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]                             [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]
[tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  Mapel : Kimia
Bab : Reaksi Redoks dan ElektrokimiaKelas : XIISemester : 1Kode : 12.7.2Kata kunci : sel volta, potensial sel, reduksi, oksidasi, katoda, anoda

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh ionkovalen dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 01 Jan 17