Turunan benzena dengan dua substituen mempunyai tiga bentuk, yaitu orto, para, dan meta (D). Untuk orto terjadi ketika substituen ada di nomor karbon 1 dan 2, meta terjadi ketika substituen di karbon 1 dan 3, dan para ketika substituen di karbon 1 dan 4.

Pembahasan

Benzena adalah senyawa hidrokarbon dengan rumus molekulnya berupa C₆H₆. Hal ini berarti benzena memiliki 6 atom karbon yang bergabung dalam sebuah cincin dan memiliki 1 atom hidrogen yang melekat pada masing-masing atom karbonnya. Dengan mengganti satu atau lebih atom hidrogen dengan beberapa gugus fungsi maka akan didapatkan  beberapa senyawa turunan benzena.

Saat menamai senyawa benzena tersubstitusi (senyawa turunan benzena), maka perlu diperhatikan nama substituen atau gugus fungsi yang terikat pada cincin benzena. Pada dasarnya untuk turunan benzena di mana hanya ada dua substituen maka ada tiga awalan penamaan senyawa itu, yaitu:

1. Orto-
   Awalan orto diperuntukkan pada senyawa turunan benzena dengan dua substituen di mana substituen pertama dan kedua menempati posisi atom karbon nomor 1 dan nomor 2.
2. Meta-
   Awalan meta diperuntukkan pada senyawa turunan benzena dengan dua substituen di mana substituen pertama dan kedua menempati posisi atom karbon nomor 1 dan nomor 3.
3. Para-
   Awalan para diperuntukkan pada senyawa turunan benzena dengan dua substituen di mana substituen pertama dan kedua menempati posisi atom karbon nomor 1 dan nomor 4.

Pelajari lebih lanjut

• Materi tentang penamaan turunan benzena lainnya:
  yomemimo.com/tugas/52529883
• Materi tentang penamaan turunan benzena dengan dua substituen:
  yomemimo.com/tugas/52529897
• Materi tentang rumus kimia dan rumus bangun benzena:
  yomemimo.com/tugas/21477334

______________

Detail jawaban

Kelas    : XII
Mapel  : Kimia
Bab      : 9 - Senyawa Karbon - Benzena
Kode    : 12.7.9