Jawaban:

[ 1. ] Persamaan reaksi setara adalah:

2Cr(OH)₃ + 3H₂O₂ + 4OH⁻ ---> 2CrO₄²⁻ + 8H₂O

Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.

Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut redaktur

Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut redakturReduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator

[ 4. ]Menuliskan persamaan reaksi elektrolisis larutan Mg(NO₃)₂ dengan elektrode C?

Menuliskan persamaan reaksi elektrolisis larutan Mg(NO₃)₂ dengan elektrode C?Mg(NO₃)₂ → Mg²⁺ + 2NO₃⁻

Menuliskan persamaan reaksi elektrolisis larutan Mg(NO₃)₂ dengan elektrode C?Mg(NO₃)₂ → Mg²⁺ + 2NO₃⁻Katoda : 2H₂O + 2e →H₂ + 2OH⁻

Menuliskan persamaan reaksi elektrolisis larutan Mg(NO₃)₂ dengan elektrode C?Mg(NO₃)₂ → Mg²⁺ + 2NO₃⁻Katoda : 2H₂O + 2e →H₂ + 2OH⁻Anoda : 2H₂O → O₂ + 4H⁺ + 4e⁻

Menuliskan persamaan reaksi elektrolisis larutan Mg(NO₃)₂ dengan elektrode C?Mg(NO₃)₂ → Mg²⁺ + 2NO₃⁻Katoda : 2H₂O + 2e →H₂ + 2OH⁻Anoda : 2H₂O → O₂ + 4H⁺ + 4e⁻ Penjelasan:

Menuliskan persamaan reaksi elektrolisis larutan Mg(NO₃)₂ dengan elektrode C?Mg(NO₃)₂ → Mg²⁺ + 2NO₃⁻Katoda : 2H₂O + 2e →H₂ + 2OH⁻Anoda : 2H₂O → O₂ + 4H⁺ + 4e⁻ Penjelasan:Reaksi pada katode:

Menuliskan persamaan reaksi elektrolisis larutan Mg(NO₃)₂ dengan elektrode C?Mg(NO₃)₂ → Mg²⁺ + 2NO₃⁻Katoda : 2H₂O + 2e →H₂ + 2OH⁻Anoda : 2H₂O → O₂ + 4H⁺ + 4e⁻ Penjelasan:Reaksi pada katode: Jika senyawa yang dielektrolisis berbentuk larutan dan kationnya berasal dari golongan IA, IIA, Al dan Mn, maka yang akan direduksi adalah H₂O . Reaksi : 2H₂O + 2e →H₂ + 2OH⁻

, maka yang akan direduksi adalah H₂O . Reaksi : 2H₂O + 2e →H₂ + 2OH⁻ Jika senyawa yang dielektrolisis berbentuk cairan/lelehan/leburan maka kationya yang akan mengalami reduksi . Reaksi : Na⁺ + e⁻ → Na

, maka yang akan direduksi adalah H₂O . Reaksi : 2H₂O + 2e →H₂ + 2OH⁻ Jika senyawa yang dielektrolisis berbentuk cairan/lelehan/leburan maka kationya yang akan mengalami reduksi . Reaksi : Na⁺ + e⁻ → Na Elektrode tidak mempengaruhi reaksi di katode

, maka yang akan direduksi adalah H₂O . Reaksi : 2H₂O + 2e →H₂ + 2OH⁻ Jika senyawa yang dielektrolisis berbentuk cairan/lelehan/leburan maka kationya yang akan mengalami reduksi . Reaksi : Na⁺ + e⁻ → Na Elektrode tidak mempengaruhi reaksi di katode Reaksi pada anode:

, maka yang akan direduksi adalah H₂O . Reaksi : 2H₂O + 2e →H₂ + 2OH⁻ Jika senyawa yang dielektrolisis berbentuk cairan/lelehan/leburan maka kationya yang akan mengalami reduksi . Reaksi : Na⁺ + e⁻ → Na Elektrode tidak mempengaruhi reaksi di katode Reaksi pada anode: Jika menggunakan electrode innert ( Pt , C, dan Au)dan ion negatifnya berupa sisa asam oksi

SO₄²⁻, NO₃⁻ dll maka yang akan dioksidasi adalah H₂O. Reaksi : 2H₂O → O₂ + 4H⁺ + 4e⁻

Jika menggunakan electrode inert dan ion negatifnya berupa halogen (F, Cl, Br, I) maka ion negatifnya yang akan dioksidasi menjadi bentuk bebasnya . Contoh reaksi : 2Cl⁻ → Cl₂ + 2e⁻

Jika menggunakan electrode inert dan ion negatifnya berupa halogen (F, Cl, Br, I) maka ion negatifnya yang akan dioksidasi menjadi bentuk bebasnya . Contoh reaksi : 2Cl⁻ → Cl₂ + 2e⁻ Jika menggunakan electrode inert dan ion negatifnya adalah OH⁻, maka reaksi oksidanya adalah sebagai berikut : 4OH⁻ → 2H₂O + O₂ + 4e⁻

Jika menggunakan electrode inert dan ion negatifnya berupa halogen (F, Cl, Br, I) maka ion negatifnya yang akan dioksidasi menjadi bentuk bebasnya . Contoh reaksi : 2Cl⁻ → Cl₂ + 2e⁻ Jika menggunakan electrode inert dan ion negatifnya adalah OH⁻, maka reaksi oksidanya adalah sebagai berikut : 4OH⁻ → 2H₂O + O₂ + 4e⁻ Jika electrode yang digunakan non-inert maka elektrodenya sendiri yang akan dioksidasi, misal menggunakan electrode besi (Fe) . Reaksi : Fe → Fe²⁺ + 2e⁻

[ 5. ] jawaban di atas berupa gambar

Penjelasan:

maaf nomor 2 & 3 saya tidak bisa mengerjakan

semoga bermanfaat.