Tentukan Bilangan Oksidasi Masing-masing Unsur, Reaksi Reduksi dan Oksidasinya, Serta

Berikut ini adalah pertanyaan dari yudiwahyudi54 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tentukan Bilangan Oksidasi Masing-masing Unsur, Reaksi Reduksi dan Oksidasinya, Serta Oksidator dan Reduktor Dari Reaksi Berikut Ini!a. Mg (s) + HCl (aq) → MgCl2 (aq) + H2 (g)
b. Fe (s) + O2 (g) → Fe2O3 (s)
c. Fe (s) + Cu2+ (aq) → Fe3+ (aq) + Cu (s)
d. Al (s) + Fe203 (s) → Fe (s) + Al203 (S)​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

a.Mg (s) + HCl (aq)MgCl_2 (aq) + H_2 (g)

         0          +1 -1            +2   -1             0

Mg mengalami oksidasimenjadiMgCl_2, maka Mg berperan sebagai reduktor

HCl mengalami reduksi menjadi H_2, maka HCl berperan sebagai oksidator

b.Fe (s) + O_2 (g)Fe_2O_3 (s)

       0            0           +3   -2

Fe mengalami oksidasimenjadiFe_2O_3, maka Fe berperan sebagai reduktor

O_2 mengalami reduksi menjadi Fe_2O_3, maka O_2berperan sebagaioksidator

c.Fe (s) + Cu^{2+} (aq)Fe^{3+} (aq) + Cu (s)

        0           +2               +3               0

Fe mengalami oksidasi menjadi Fe^{3+}, maka Fe berperan sebagai reduktor

Cu^{2+}mengalami reduksi menjadi Cu, maka Cu^{2+} berperan sebagai oksidator

d.Al (s) + Fe_2O_3 (s)Fe (s) + Al_2O_3 (s)

       0           +3  -2          0          +3  -2

Al mengalami oksidasimenjadiAl_2O_3, maka Fe berperan sebagai reduktor

Fe_2O_3 mengalami reduksi menjadi Fe, maka Fe_2O_3berperan sebagaioksidator

Pembahasan

Biloks (bilangan oksidasi) adalah bilangan yang menunjukkan muatan positif atau negatif dari suatu atom pada saat berikatan dengan atom lainnya. Penentuan biloks sebenarnya didasarkan pada struktur Lewis masing-masing senyawa. Namun untuk lebih mudahnya, biasanya penentuan biloks menggunakan beberapa aturan berikut ini:

  1. Biloks unsur bebas seperti Na, Mg, F_2, O_2, O_3, N_2 dan sebagainya selalu 0, karena unsur bebas tidak berikatan dengan jenis atom yang berbeda.
  2. Biloks ion sama dengan muatannya
  3. Biloks total senyawa selalu sama dengan 0
  4. Biloks total ion poliatomik sama dengan muatannya. Misalnya, biloks total unsur-unsur penyusun ion SO_4^{2-} sama dengan -2.
  5. Biloks O biasanya sama dengan -2, kecuali : dalam senyawa peroksida seperti H_2O_2, biloks O = -1, dalam senyawa superoksida seperti KO_2, biloks O = -1/2, dalam senyawa F_2O, biloks O = +2
  6. Biloks unsur-unsur golongan IA jika berikatan = +1. Biloks unsur-unsur golongan IIA jika berikatan = +2. Biloks Al = +3. Biloks H jika berikatan = +1, kecuali pada senyawa hidrida seperti AlH_3, maka biloks H = -1.
  7. Biloks unsur-unsur golongan VIIA dalam senyawa biasanya = -1, kecuali pada senyawa-senyawa hipohalit, halit, dan perhalat.

Reduksi, Oksidasi, Reduktor, dam Oksidator

Reduksi terjadi jika suatu unsur atau senyawa :

  1. Menangkap elektron.
  2. Melepas oksigen.
  3. Mengalami penurunan bilangan oksidasi.

Oksidasi adalah kebalikan dari reduksi, terjadi pada saat unsur atau senyawa :

  1. Melepas elektron.
  2. Menangkap oksigen.
  3. Mengalami kenaikan biloks.

Reduktor : spesi yang mengalami oksidasi (mereduksi spesi lain)

Oksidator : spesi yang mengalami reduksi (mengoksidasi spesi lain)

Maka cara menentukan jawaban soal ini adalah :

a.Mg (s) + HCl (aq)MgCl_2 (aq) + H_2 (g)

  • Biloks Mg = 0 karena Mg adalah unsur bebas
  • Biloks H = +1, total biloks senyawa = 0, maka biloks Cl :

        Biloks H + biloks Cl = 0

        (+1) + biloks Cl = 0

        Biloks Cl = -1

  • Biloks Cl = -1 (Cl adalah golongan VIIA), biloks Mg =+2 (Mg adalah golongan IIA)
  • Biloks H_2 = 0 karena H_2 adalah unsur bebas.

b.Fe (s) + O_2 (g)Fe_2O_3 (s)

  • Biloks Fe dan O_2 = 0 karena unsur bebas yang tidak berikatan dengan unsur jenis lain
  • Biloks O = -2, maka biloks Fe dalam Fe_2O_ :

       2 Biloks Fe + 3 biloks O = 0

       2 biloks Fe + 3(-2) = 0

       2 biloks Fe = +6

       Biloks Fe = +3

c.Fe (s) + Cu^{2+} (aq)Fe^{3+} (aq) + Cu (s)

  • Biloks Fe = 0 karena unsur bebas yang tidak berikatan dengan unsur jenis lain
  • Biloks Cu^{2+} = +2 karena biloks ion sama dengan muatannya
  • Biloks Fe^{3+} = +3, karena biloks ion sama dengan muatannya
  • Biloks Cu = 0 karena unsur bebas yang tidak berikatan dengan unsur jenis lain

d.Al (s) + Fe_2O_3 (s)Fe (s) + Al_2O_3 (s)

  • Biloks Al = 0 karena unsur bebas yang tidak berikatan dengan unsur jenis lain
  • Biloks O = -2, maka biloks Fe dalam Fe_2O_3 :

        2 Biloks Fe + 3 biloks O = 0

        2 biloks Fe + 3(-2) = 0

        2 biloks Fe = +6

        Biloks Fe = +3

  • Biloks Fe = 0 karena unsur bebas yang tidak berikatan dengan unsur jenis lain
  • Biloks O = -2, maka biloks Al dalam Al_2O_3 :

       2 Biloks Al + 3 biloks O = 0

       2 biloks Al + 3(-2) = 0

       2 biloks Al = +6

       Biloks Al = +3

Pelajari Lebih Lanjut

Materi tentang bilangan oksidasi H pada senyawa KH, H_2OdanH_2O_2 : yomemimo.com/tugas/38932369

#BelajarBersamaBrainly

#SPJ1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh equivocactor dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 11 Dec 22