Bentuk sediaan Na2B4O7

Berikut ini adalah pertanyaan dari wiedayantiwiwik pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bentuk sediaan Na2B4O7

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Salah satu cara dalam penentuan kadar larutan asam basa adalah dengan melalui proses titrasi asidi-alkalimetri. Cara ini cukup menguntungkan karena pelaksanaannya mudah dan cepat, ketelitian dan ketepatannya juga cukup tinggi. Titrasi asidi-alkalimetri dibagi menjadi dua bagian besar yaitu asidimetridan alkalimetri. Asidimetri adalah titrasi dengan menggunakan larutan standar asam untuk menentukan basa. Asam-asam yang biasanya dipergunakan adalah HCl, asam cuka, asam oksalat, asam borat. Sedangkan alkalimetri merupakankebalikan dari asidimetri yaitu titrasi yang menggunakan larutan standar basauntuk menentukan asam.

Pada percobaan ini adalah penentuan kadar dengan metode asidi-alkalimetri menggunakan indikator phenopthalein (PP) dan methyl jingga ( MO ),hal ini dilakukan karena jika meggunakan indikator yang lain, adanyakemungkinan trayek pH-nya jauh dari titik ekuivalen. dalam bidang farmasi, asidi-alkalimetri dapat digunakan untuk menentukan kadar suatu obat dengan teliti karena dengan titrasi ini, penyimpangan titik ekivalen lebih kecil sehingga lebih mudah untuk mengetahuititik akhir titrasinya yang ditandai dengan suatu perubahan warna, begitu puladengan waktu yang digunakan seefisien mungkin. Selain dalam air reaksi asam basa juga dapat berlangsung dalam pelarutnon air. Sebenarnya pemeriksaan ini agak baru dalam pemeriksaan kimia, tetapiuntuk pemakainnya kini digunakan untuk senyawa organik maupun nonorganik. Sesungguhnya dalam titrasi bebas air ini juga berlangsung titrasi netralisasi. walau cara ini terhitung baru namun para analisa telah merasakan betapacara ini memiliki beberapa keuntungan diantaranya untuk senyawa yang tidak dapat larut dalam air, dapat larut dalam pereaksi yang mudah di dapat dan

dikenal, sehingga untuk menentukan kadarnya tidak kesulitan dalam mencari pelarut yang lain untuk melarutkannya.

I.2 Maksud dan Tujuan

I.2.1 Maksud Percobaan

mengetahui dan memahami cara penentuan kadar suatu zat dalam suatu larutan serta cara pembakuan suatu zat dengan metode volmetri

I.2.2 Tujuan Percobaan

menentukan kadar zat dari asam perklorat dengan metode titrasi bebas air berdasarkan reaksi netralisasi serta menentukan kadar zat dariasam borat dan asam salisilat dengan metode alkalimetri serta kadar Na2C03 dan Na2B407

dengan metode dengan metode acidimetri.

I.3 Prinsip Percobaan

- Asidimetri :

Penetapan kadar Na2C03 dan Na2B407

berdasarkan reaksi netralisasi denganmenggunakan metode asidimetri dan menggunakan larutan baku HCl sebagaititran dan dengan penambahan indikator metil merah, dimana titik akhir titrasiditandai dengan perubahan warna dari merah muda menjadi kuning.

- Alkalimetri :

Penetapan kadar asam borat yang dilarutkan dalam gliserol netral dan asamsalisilat yang dilarutkan dengan etanol 95% netral dengan menggunakan metodealkalimetri berdasarkan reaksi netralisasi antara larutan baku Na0H 0,1N danAsam mefenamat dengan menggunakan indicator fenolftalein dimana titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna dari larutan tidak berwarna menjadi ungu.

-

Titrasi Bebas Air (TBA)

Pembakuan larutan asam perklorat dengan menggunakan titrasi bebas air berdasarkan reaksi netralisasi antara baku primer kalium hidrogen ftalat dengan

titrasi asam perklorat menggunakan indikator kristal violet dimana titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna larutan dari ungu menjadi hijau zamrud

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mustofaahmadahmad465 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 17 Jan 23