Cari keterkaitan hukum dalton ( hukum kelipatan berganda) dalam kehidupan

Berikut ini adalah pertanyaan dari ekamairuhu pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Cari keterkaitan hukum dalton ( hukum kelipatan berganda) dalam kehidupan sehari-hari

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Perhatikan reaksi pembakaran kertas. Sepintas lalu dapat kita lihat bahwa massa abu hasil pembakaran lebih kecil daripada massa kertas yang dibakar. Apakah pembakaran kertas disertai pengurangan massa? Antoine Laurent Lavoisier telah menyelidiki massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi. Lavoisier menimbang zat sebelum bereaksi, kemudian menimbang hasil reaksinya. Ternyata massa zat sebelum dan sesudah reaksi selalu sama. Lavoisier menyimpulkan hasil penemuannya dalam suatu hukum yang disebut hukum kekekalan massa: “Dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama“. Perubahan materi yang kita amati dalam kehidupan sehari-hari umumnya berlangsung dalam wadah terbuka. Jika hasil reaksi ada yang berupa gas (seperti pada pembakaran kertas), maka massa zat yang tertinggal menjadi lebih kecil daripada massa semula. Sebaliknya, jika reaksi mengikat sesuatu dari lingkungannya (misalnya oksigen), maka hasil reaksi akan lebih besar daripada massa semula. Misalnya, reaksi perkaratan besi (besi mengikat oksigen dari udara) sebagai berikut. Besi yang mempunyai massa tertentu akan bereaksi dengan sejumlah oksigen di udara membentuk senyawa baru besi oksida (Fe2O3(s)) yang massanya sama dengan massa besi dan oksigen mula-mula.

Fe(s) + O2(g) -> Fe2O3(s)



Gambar  Antoine Laurent Lavoisier (1743 – 1794) dari Perancis. Dia adalah “Bapak Kimia Modern”. Dia menekankan pentingnya pengamatan kuantitatif  dalam eksperimen. Sumber: Microsoft ® Encarta ® Reference Library 2005.

B. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)

Pada tahun 1799, Joseph Louis Proust menemukan satu sifat penting dari senyawa, yang disebut hukum perbandingan tetap. Berdasarkan penelitian terhadap berbagai senyawa yang dilakukannya, Proust menyimpulkan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam satu senyawa adalah tertentu dan tetap.“ Senyawa yang sama meskipun berasal dari daerah berbeda atau dibuat dengan cara yang berbeda ternyata mempunyai komposisi yang sama.

Contohnya, hasil analisis terhadap garam natrium klorida dari berbagai daerah sebagai berikut.

Table 3.4 hasil Analisis terhadap garam dari berbagai daerah

AsalMassa GaramMassa NatriumMassa KloridaMassa Na : ClIndramayu2 gram0,786 gram1,214 gram1 : 1,54Madura1,5 gram0,59 gram0,91 gram1 : 1,54Impor2,5 gram0,983 gram1,517 gram1 : 1,54

Sebagaimana ditunjukkan dalam perhitungan di atas, bahwa perbandingan massa Na terhadap Cl ternyata tetap, yaitu 1 : 1,54. Jadi, senyawa tersebut memenuhi hukum Proust



Gambar 3.3 Joseph Louis Proust (1754 – 1826) adalah seorang ahli kimia Perancis. Ia mendalami analisis kimia dan menjadi terkenal setelah merumuskan hukum perbandingan tetap untuk senyawa. Sumber: Chemistry, The Molecular Nature of Matter & Change, Martin S. Silberberg, 2000.

Table 3.5 perbandingan massa besi dan belerang pada senyawa FeS

No.Massa Besi (Fe) yang DireaksikanMassa Belerang (S) yang DireaksikanMassa FeS yang TerbentukPerbandingan Massa Fe dan S pada FeS10,42 gram0,24 gram0,66 gram7 : 420,49 gram0,28 gram0,77 gram7 : 430,56 gram0,32 gram0,88 gram7 : 440,71 gram0,40 gram1,11 gram7 : 4

Berdasarkan data tersebut ternyata perbandingan massa besi dan belerang pada senyawa besi sulfida (FeS) selalu tetap, yaitu 7 : 4.

Asal Massa Garam Massa Natrium Massa Klorida Massa Na : Cl

Indramayu 2 gram 0,786 gram 1,214 gram 1 : 1,54

Madura 1,5 gram 0,59 gram 0,91 gram 1 : 1,54

Impor 2,5 gram 0,983 gram 1,517 gram 1 : 1,54

No. Massa Besi (Fe) Massa Belerang (S) Massa FeS Perbandingan Massa yang Direaksikan yang Direaksikan yang Terbentuk Fe dan S pada FeS

1. 0,42 gram 0,24 gram 0,66 gram 7 : 4

2. 0,49 gram 0,28 gram 0,77 gram 7 : 4

3. 0,56 gram 0,32 gram 0,88 gram 7 : 4

4. 0,71 gram 0,40 gram 1,11 gram 7 : 4

Data reaksi antara hidrogen dan oksigen membentuk air, jika diketahui perbandingan massa H : O membentuk air adalah 1 : 8 sebagai berikut

Tabel3.6 data reaksi Antara hydrogen dan oksigen membentuk Air

No.Massa Hidrogen yang DireaksikanMassa Oksigen yang DireaksikanMassa Air yang TerbentukMassa Pereaksi yang Tersisa11 gram8 gram9 gram–22 gram16 gram18 gram–31 gram9 gram9 gram1 gram oksigen45 gram24 gram27 gram2 gram hidrogen510 gram10 gram11,25 gram8,75 gram hidrogen

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh DimazRafa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 14 Jun 17