Berikut ini adalah pertanyaan dari Matildab19 pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Zat yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor adalah?
a. CuS dan NO3-
b. Cu2+ dan NO
c. NO3- dan CuS
d. NO dan NO3-
e. H+ dan S
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Perhatikan reaksi redoks berikut :
3CuS + 2NO₃⁻ + 8H⁺ ---> 3Cu²⁺ + 2S + 4H₂O + 2NO
berikut ini pernyataan yang tidak tepat adalah
D. NO₃⁻ merupakan zat pereduksi
Pembahasan
\boxed{\boxed{\bold{Konsep~Reaksi~Oksidasi~dan~Reduksi }}}
Konsep Reaksi Oksidasi dan Reduksi
\mathbf{C.~Berdasarkan~Perubahan~Bilangan~Oksidasi }C. Berdasarkan Perubahan Bilangan Oksidasi
Reaksi redoks adalah reaksi dimana terjadi perubahan biloks dari atom unsur sebelum dan sesudah reaksi, perubahan biloks tersebut berupa reaksi oksidasi yaitu kenaikan biloks dan reaksi reduksi yaitu penurunan biloks.
Oksidasi adalah pertambahan (kenaikan) bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor
Reduksi adalah penurunan bilangan bilangan oksidasi, sedangkan zat yang mengalami reduksi disebut oksidator
\mathbf{Aturan~Penentuan~Bilangan~Oksidasi }Aturan Penentuan Bilangan Oksidasi
1. Bilangan okidasi atom dalam unsur bebas sama dengan 0
2. Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya
3. Jumlah biloks dalam Senyawa sama dengan 0. Sedangkan Jumlah biloks dalam Ion Poliatom sama dengan Muatan Ionnya.
4. Biloks unsur-unsur golongan VII A (F, Cl, Br, I) dalam senyawa biner logam adalah -1
5. Biloks H jika berikatan dg non logam sama dengan +1. Sedangkan biloks H jika barikatan dg logam dan boron adalah -1.
Contoh :
Biloks H dalam HF, HCl, H2O, H2S = +1
Biloks H dalam NaH, CaH2, MgH2 = -1
6. Biloks O dalam senyawa sama dengan -2, kecuali dalam senyawa biner fluorida, peroksida, dan superoksida.
Contoh :
Biloks O dalam H2O, Na2O = -2
Biloks O dalam senyawa fluorida OF2 = +2
Biloks O dalam senyawa peroksida H2O2, Na2O2 = -1
Biloks O dalam senyawa superoksida KO2 dan CaO2 = -1/2
7. Biloks logam golongan IA (Li, Na, K, Rb, Cs, Fr) dalam senyawa sama dengan +1
8. Biloks logam golongan IIA (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) dalam senyawa sama dengan +2
Contoh :
a. NH₄VO₂
NH₄VO₂ ---> NH₄⁺ + VO₂⁻
VO₂⁻
1. biloks V + 2. biloks O = -1
biloks V + 2 (-2) = -1
biloks V = +4 - 1
\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+3}}}
biloks V = +3
b. K₄V(CN)₆
K₄V(CN)₆ ---> (K₄V)⁶⁺ + 6CN⁻
(K₄V)⁺⁶
4. biloks K + biloks V = +6
4 (+1) + biloks V = +6
biloks V = +6 - 4
\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+2}}}
biloks V = +2
c. VSO₄
VSO₄ ---> Vᵃ⁺ + SO₄²⁻
biloks V + biloks SO₄²⁻ = 0
biloks V + (-2) = 0
\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+2}}}
biloks V = +2
d. VOSO₄
VOSO₄ ---> (VO)²⁺ + SO₄²⁻
(VO)²⁺
biloks V + biloks O = +2
biloks V + (-2) = +2
biloks V = +2 + 2
\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+4}}}
biloks V = +4
e. VCl₃
biloks V + 3. biloks Cl = 0
biloks V + 3. (-1) = 0
\boxed{\boxed{\bold{biloks~V~=~+3}}}
biloks V = +3
\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}
Jawab
3CuS + 2NO₃⁻ + 8H⁺ ---> 3Cu²⁺ + 2S + 4H₂O + 2NO
CuS
biloks Cu + biloks S = 0
biloks Cu + (-2) = 0
biloks Cu = +2
NO₃⁻
biloks N + 3. biloks O = muatan
biloks N + 3. (-2) = -1
biloks N = + 6 - 1
biloks N = +5
H⁺
biloks H = +1
Cu²⁺
biloks Cu = +2
S
biloks S = 0 (unsur bebas)
H₂O
sesuai aturan biloks
biloks H = +1
biloks O = -2
NO
biloks N + biloks O = 0
biloks N + (-2) = 0
biloks N = +2
3CuS + 2NO₃⁻ + 8H⁺ ---> 3Cu²⁺ + 2S + 4H₂O + 2NO
+2 -2 +5 +2 0 +2
I____I___________________I I
I_____________________________I
\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}
Kesimpulan
atom S mengalami oksidasi dari -2 menjadi 0
atom N mengalami reduksi dari +5 menjadi +2
CuS = reduktor / pereduksi
NO₃⁻ = oksidator
S = hasil oksidasi
NO = hasil reduksi
Jawab : D
MAAF KALO SALAH !
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh kaylaanis769 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 19 Jul 22