Jawaban:

Pada soal diketahui :

M NH4NO3 = 0,2 M = 2 × 10¯¹ M

Kb = 2 × 10¯⁵

NH4NO3 merupakan garam yang bersifat asam. Hal ini diketahui dari reaksi hidrolisisnya. Hidrolisis adalah reaksi antara ion-ion garam dengan air.

NH4NO3 → NH4+ + NO3¯

kation = NH4+, berasal basa yang lemah (NH4OH)

anion = NO3¯, berasal dari senyawa asam kuat yaitu HNO3

kation akan bereaksi dengan air (terhidrolisis) menghasilkan H+ sehingga larutan bersifat asam.

NH4+(aq) + H2O(l) ⇌ NH4OH(aq) + H+(aq)

Oleh sebab itu, perhitungan konsentrasi ion H+ nya digunakan rumus :

[H+] = √Kw / Kb × [B+]

dimana

[H+] adalah konsentrasi ion H+ (M)

Kw adalah tetapan kesetimbangan air = 10¯¹⁴

Kb adalah tetapan ionisasi basa

[B+] adalah konsentrasi ion garam yang terhidrolisis (M)

pada senyawa NH4NO3, konsentrasi ion garam yang terhidrolisisnya (NH4+) sama dengan konsentrasi garamnya karena memiliki koefisien yang sama.

[H+] = √ 10¯¹⁴ / 2 × 10¯⁵ × 2 × 10¯¹ M

[H+] = √ 10¯¹⁰ M

[H+] = 10¯⁵ M

Jadi, pH nya dapat kita hitung dengan cara :

pH = –log[H+]

pH = –log10¯⁵

pH = 5