Jawaban

Senyawa oksida menetralkan asam dengan mengikat ion hidrogen dalam asam lambung dengan ion oksida dari senyawa oksida. Selain itu, anion asam akan diikat dengan kation senyawa oksida.

Contoh Reaksi :

MgO + 2HCl ==> MgCl₂ +   H₂O
(basa)   (asam)     (garam)  (netral)

Penjelasan

Asam lambung secara alami dalam proses pencernaan akan dinetralkan oleh senyawa natrium bikarbonat (NaHCO₃) dengan reaksi kira-kira seperti ini:

Diambil asam lambung = HCl

NaHCO₃ + HCl ⇒ NaCl + H₂O + CO₂

NaCl : garam netral,  H₂O = netral, CO₂ = gas sedikit asam akan terbuang dari tubuh.

Namun, apabila HCl berlebih perlu adanya penetral dari luar biasanya berupa antasida yang merupakan senyawa hidroksida.

• Senyawa hidroksida menetralkan asam dalam lambung dengan mengikat ion hidrogen (H⁺) dengan ion hidroksida dari senyawa hidroksida membentuk air (netral). S
• Adapun anion asam lambung akan diikat dengan kation senyawa hidroksida membentuk garam yang bersifat netral/cenderung basa jikalau senyawa oksidanya berlebih.
• Reaksi Senyawa Hidroksida dan Asam Lambung
  Diambil senyawa hidroksida yang biasa untuk obat maag = Mg(OH)₂
  Diambil asam lambung yang umum = HCl
  Mg(OH)₂ + 2HCl ==> MgCl₂ + 2H₂O
  (basa)         (asam)     (garam)  (netral)
  

Kalau senyawa oksida :

Ini biasanya berbahaya bagi tubuh karena dapat diserap oleh tubuh dan memberikan efek samping tertentu, sedangkan senyawa hidroksida tidak diabsorb oleh tubuh. Untuk cara penetralan asam sama dengan senyawa hidroksida. Reaksi senyawa oksida :
MgO + 2HCl ==> MgCl₂ + H₂O

Pelajari Lebih Lanjut

Magnesium Hidroksida untuk Asam Lambung : yomemimo.com/tugas/8804445