Jawaban:

ytta

Penjelasan:

1. Perubahan Entalpi Pembentukan (ΔHf)

Perubahan entalpi pembentukan (ΔHf) merupakan besaran entalpi pada reaksi pembentukan 1 mol senyawa dari unsur reaktannya. Contoh perubahan entalpi pembentukan adalah :

ΔHf CH3OH (l) = -200,6 kj/mol

C (s) + 2 H2 (g) + 1/2 O2 → CH3OH (l)

ΔHf CHCl3 (s) = -103,14 kj/mol

C (s) + 1/2 H2 (g) + 3/2 Cl2 (g) → CHCl3 (s)

2. Perubahan Entalpi Penguraian (ΔHd)

Perubahan entalpi penguraian (ΔHd) sendiri merupakan kebalikan dari perubahan entalpi pembentukan. Dimana pada perubahan entalpi ini, nilainya dihitung dari reaksi penguraian senyawa dari unsur penyusunnya. Contoh :

∆Hd CO2 = +393,5 kj/mol

CO2 (g) → C (s) +O2 (g)

3. Perubahan Entalpi Pembakaran (ΔHc)

Jenis perubahan entalpi pembakaran (ΔHc) adalah besarnya perubahan entalpi ketika 1 mol zat mengalami proses pembakaran secara sempurna. Biasanya perubahan entalpi pembakaran ditandai dengan adanya pengikatan oksigen pada hasil reaksi. Contoh :

ΔHc CO2 (g) = -283 kJ/mol

CO (g) + 1/2 O2 (g)→ CO2 (g)

4. Perubahan Entalpi Netralisasi (ΔHn)

Terakhir adalah jenis perubahan entalpi penetralan atau netralisasi (ΔHn), yaitu besarnya perubahan entalpi reaksi penetralan 1 mol asam oleh basa ataupun sebaliknya. Contoh :

ΔHn = -63 kJ

HCl (aq) + NaOH (aq)→ NaCl (aq) + H2O (l)